
Gambar: Rektor Universitas Brawijaya dan jajaran pimpinan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya bersama dengan perwakilan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK)
Malang – Program Doktor Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya menjalani asesmen lapangan akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK) pada Kamis–Sabtu, 2–4 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung B FIA UB dengan menghadirkan asesor Prof. Dr. H. Thomas Bustomi, M.Si. dan Prof. Bambang Tri Harsanto, M.Si.

Gambar: Sambutan dari Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, Ph.D.
Acara pembukaan dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, Ph.D. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen UB untuk menjaga kualitas program pascasarjana dan memperkuat posisi akademik di tingkat nasional maupun internasional. “Program doktor harus menjadi motor penggerak inovasi ilmu pengetahuan dan kebijakan publik. Akreditasi ini menjadi instrumen penting untuk menilai sekaligus memperkuat arah pengembangan akademik,” ujar Widodo.

Gambar: Sambutan oleh Dekan FIA UB, Prof. Dr. Hamidah Nayati Utami, S.Sos., M.Si.
Sambutan kedua disampaikan oleh Dekan FIA UB, Prof. Dr. Hamidah Nayati Utami, S.Sos., M.Si. Ia menekankan kesiapan fakultas dalam menghadapi asesmen. “Kami telah menyiapkan seluruh dokumen, data, serta bukti kinerja akademik untuk diverifikasi. Lebih dari itu, kami ingin menjadikan asesmen ini sebagai ruang evaluasi bagi peningkatan kualitas pengelolaan program doktor,” ujarnya.

Gambar: Sambutan dari asesor utama, Prof. Dr. H. Thomas Bustomi, M.Si
Sambutan ketiga datang dari asesor utama, Prof. Dr. H. Thomas Bustomi, M.Si. Ia menyampaikan tujuan asesmen bukan semata menilai, melainkan membantu program studi memperkuat keunggulannya. “Kami ingin melihat bagaimana standar mutu diterapkan secara nyata. Proses ini adalah sarana bersama untuk membangun kualitas pendidikan yang berkesinambungan,” jelas Thomas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan I FIA UB, Dr. Fadillah Amin, Ph.D., Wakil Dekan II, Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si., serta Wakil Dekan III, Dr. Moh. Said, S.Sos., M.Si. Hadir pula Ketua Departemen Administrasi Publik, Wike, DPA, beserta Sekretaris Departemen, Bayu Indra Pratama, M.A.
Dari jajaran lainnya tampak Ketua Departemen Administrasi Bisnis, Dr. Cacik Rut Damayanti, S.Sos., M.Prof.Acc., DBA. Kehadiran pimpinan lintas departemen ini menegaskan dukungan penuh terhadap proses akreditasi.
Dari Departemen Ilmu Administrasi, hadir Ketua Departemen, Dr. Imam Hanafi, dan Sekretaris Departemen, Dr. Gunawan Nur Cahyo. Departemen Ilmu Administrasi merupakan unit akademik yang membawahi dua program doktor, yakni Program Doktor Ilmu Administrasi kampus Malang dan Program Doktor Ilmu Administrasi kampus Jakarta. Pada asesmen kali ini, fokus penilaian ditujukan kepada Program Doktor Ilmu Administrasi kampus Malang yang menjadi salah satu prodi unggulan FIA UB.
Dari Program Doktor Ilmu Administrasi kampus Malang, hadir Ketua Program Studi, Prof. Chaerul Saleh, serta Sekretaris Program Studi, Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudin, SAB., M.Bus Sys.Pro, Ph.D. Mereka mendampingi secara langsung jalannya asesmen bersama tim dosen dan tim data program studi.
Selain itu, Ketua Perpustakaan Pusat UB, Prof. Dr. Iwan Permadi, SH., M.Hum., dan Ketua Gugus Jaminan Mutu FIA UB, Lestari Eko Wahyudi, SAP., MAP., juga turut mendampingi. Sejumlah guru besar FIA UB, dosen senior, serta sivitas akademika lainnya hadir memberikan dukungan penuh.

Gambar: Kegiatan asesmen lapangan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum, kualitas penelitian, produktivitas publikasi, hingga kontribusi pengabdian masyarakat.
Agenda asesmen lapangan berlangsung tiga hari dengan kegiatan telaah dokumen, verifikasi data, serta wawancara bersama pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, alumni, dan mitra eksternal. Proses ini ditujukan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum, kualitas penelitian, produktivitas publikasi, hingga kontribusi pengabdian masyarakat.
Dekan FIA UB optimistis asesmen ini akan memperkuat reputasi Program Doktor Ilmu Administrasi sebagai salah satu program unggulan di Indonesia. “Kami berharap hasil asesmen ini mampu meneguhkan kualitas akademik sekaligus memperluas jejaring kolaborasi internasional,” kata Prof. Hamidah.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, fakultas, departemen, serta seluruh sivitas akademika, asesmen lapangan LAMSPAK ini diharapkan dapat menghasilkan capaian akreditasi unggul yang berdampak positif pada pengembangan ilmu administrasi di tingkat nasional maupun global.
Lebih jauh, asesmen ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui penjaminan mutu akademik yang konsisten, Program Doktor Ilmu Administrasi mendukung SDG 4 (Quality Education) dengan memastikan kualitas kurikulum, proses pembelajaran, serta kompetensi lulusan yang sesuai standar internasional. Fokus pada produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah mendukung SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan mendorong inovasi pengetahuan dan penguatan kapasitas riset. Sementara itu, kolaborasi dengan alumni, mitra eksternal, dan jaringan akademik global mencerminkan implementasi SDG 17 (Partnerships for the Goals).
Dengan demikian, asesmen ini bukan hanya sekadar proses penilaian akreditasi, melainkan juga langkah konkret FIA UB dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.