Search
Close this search box.

Community Service – Increasing Babadan Village Tourism through Social Media

 

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya telah memberikan dampak signifikan pada Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Setelah berhasil mengembangkan kebun percontohan tanaman kopi dan membangun fondasi pertanian kopi berkelanjutan, inisiatif terbaru tim adalah merancang kawasan wisata yang menggabungkan keindahan kebun kopi dengan dataran tinggi pegunungan Kawi.

Desa Babadan, yang telah menjadi tujuan wisata yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir, kini siap untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas melalui pendekatan strategis di media sosial. Pendekatan ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan menonjolkan pesona unik dari perpaduan kopi dan pegunungan ini.

Komponen utama dari inisiatif ini adalah sosialisasi dan pelatihan yang berfokus pada pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan daya tarik wisata Desa Babadan. Terdapat tujuh strategi dan ide untuk meningkatkan kehadiran online lokasi ini.

Pertama, konten yang menarik sangat penting dalam menarik minat audiens. Melalui penceritaan visual, foto dan video yang menawan dapat membagikan keindahan kebun kopi dan pemandangan gunung yang menakjubkan. Penggunaan gambar berkualitas tinggi untuk menyoroti berbagai musim, waktu dalam sehari, dan acara di area tersebut akan membuat konten lebih menarik. Selain itu, memberikan cuplikan di balik layar tentang proses pertanian kopi, mulai dari penanaman hingga panen, dapat memberikan pandangan mendalam kepada pengunjung potensial mengenai keunikan kopi Babadan.

Kedua, memanfaatkan influencer dan blogger dapat menjadi strategi efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kolaborasi dengan blogger perjalanan dan influencer media sosial akan memberikan ulasan dan pengalaman autentik yang dapat meningkatkan visibilitas Desa Babadan secara signifikan.

Ketiga, mengadakan acara dan kampanye online adalah cara lain untuk melibatkan audiens. Mengorganisir tur virtual dan sesi langsung di mana penonton dapat berinteraksi dengan pemandu dan penduduk setempat, mengajukan pertanyaan, dan mendapatkan wawasan real-time tentang area tersebut, dapat menjadi daya tarik tersendiri. Meluncurkan kampanye dan kontes media sosial yang mendorong pengunjung untuk berbagi pengalaman dan foto mereka menggunakan hashtag khusus juga akan memperluas jangkauan promosi.

Keempat, melibatkan audiens lokal dan internasional melalui konten yang dibuat dalam bahasa Indonesia dan Inggris akan mencakup wisatawan lokal maupun internasional. Menyoroti aspek unik yang akan menarik bagi berbagai demografi dan memanfaatkan iklan bertarget untuk menjangkau pengunjung potensial berdasarkan minat dan preferensi perjalanan mereka adalah langkah penting dalam strategi ini.

Kelima, menampilkan pengalaman pengunjung adalah cara yang efektif untuk membangun komunitas dan menciptakan testimonial autentik. Mendorong pengunjung untuk membagikan pengalaman mereka di platform media sosial dan menampilkan konten buatan pengguna di halaman resmi akan membantu membangun kepercayaan dan daya tarik.

Keenam, memberikan informasi yang berguna seperti tips perjalanan, pilihan akomodasi, dan rekomendasi tempat makan lokal melalui panduan komprehensif dan rencana perjalanan yang dapat diakses oleh calon pengunjung sangat penting. Ini akan membantu mereka merencanakan kunjungan mereka dengan lebih baik.

Terakhir, fitur interaktif seperti polling, kuis, dan sesi tanya jawab dapat melibatkan pengikut dan menciptakan rasa kebersamaan. Melalui interaksi ini, komunitas online dapat lebih mengenal dan tertarik dengan destinasi wisata Desa Babadan.

Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, Fakultas Ilmu Administrasi berharap dapat meningkatkan profil Desa Babadan, menarik lebih banyak wisatawan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Integrasi pariwisata kopi dengan keindahan alam pegunungan Kawi menawarkan pengalaman unik yang, jika dikomunikasikan dengan efektif melalui media sosial, dapat menjadikan Desa Babadan sebagai destinasi yang wajib dikunjungi.

Universitas Brawijaya: Mengabdi untuk Negeri

Dengan semangat mengabdi, Universitas Brawijaya melalui berbagai program pengabdian masyarakat terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengembangan model pemasaran melalui media sosial untuk lokasi wisata di Desa Babadan untuk menjadikan sebagai destinasi wisata yang menarik tidak hanya bertujuan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga mengenalkan keindahan dan kekayaan alam daerah kepada wisatawan melalui strategi pemasaran yang efektif dan inovatif.

Tim Pengabdian Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Skip to content