Malang, 08 Juli 2025. Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) pada hari Senin, 07 Juli 2025 telah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Zona Integritas (ZI) Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Gedung B Lantai 2 FIA. Monev ZI ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam percepatan pembangunan Zona Integritas dan mewujudukan FIA menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Monev ZI ini dihadiri oleh Dekan FIA, Prof. Dr. Hamidah Nayati Utami, S.Sos., M.Si, beserta para Wakil Dekan, Tim Zona Integritas, Tim Penanganan Pengaduan dan Pengendalian Gratifikasi (TP3G), Agen Perubahan, serta Tim Monev ZI yang berasal dari Satuan Reformasi Birokrasi (SRB) UB yang dipimpin langsung oleh Ketua SRB, Dr. Ngesti Dwi Prasetyo, SH., M.Hum.
Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa FIA mempersiapkan sebaik mungkin kebutuhan dalam kegiatan monev ini, dengan harapan Fakultas menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Selanjutnya, Ketua SRB menyampaikan bahwa design kegiatan Monev ZI ini diambil dari proses-proses yang telah berlangsung saat Irjen dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melaksanakan monitoring dan evaluasi di berbagai unit kerja di UB, dan Monev ini terdiri dari 2 (dua), yaitu berbasis Lembar Kerja Evaluasi (LKE) dan cek list lapang. Selain itu beliau menyampaikan ada 3 (tiga) unsur tambahan dalam penilaian, yaitu laboratorium, Unit Layanan Terpadu (ULT) dan kearsipan. Dr. Ngesti Dwi Prasetyo, SH., M.Hum juga menyampaikan Laporan Hasil Evauasi (LHE) Semester 1 FIA UB, beberapa area perlu perbaikan, kemudian akan dinilai kembali pada bulan November 2025, selanjutnya menjadi nilai terakhir yang digunakan untuk pengajuan ke Kemenpan pada Januari 2026.
Kegiatan utama Monev ZI, dimulai dengan presentasi yang disampaikan oleh Dekan FIA, Prof. Dr. Hamidah Nayati Utami, S.Sos., M.Si, beliau memaparkan profil FIA UB, pengembangan ZI di FIA, dan inovasi layanan berdampak di FIA. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan oleh Tim Monev ZI UB dan pembahasan LKE ZI serta peninjauan lapangan. Dalam pendampingannya, Tim Monev ZI memberikan arahan dan masukan dalam perbaikan berkelanjutan ZI di FIA UB.
Kegiatan Monev ZI ini diharapkan menjadi momentum penting bagi FIA UB, untuk meningkatkan kualitas pelayanan, sarana prasarana dan birokrasi menjadi lebih baik lagi. Sehingga FIA UB bisa memperoleh predikat sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
