Gambar: Serah Terima Pelakat sebagai Simbol
Rabu, 20 Agustus 2025 — Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) kembali memperluas jejaring internasionalnya melalui inisiasi kerjasama penelitian dengan University of Notre Dame, Western Australia. Langkah strategis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan riset kolaboratif yang berfokus pada isu-isu global dan regional, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.
Delegasi FIA UB yang hadir dalam pertemuan ini adalah Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudi, S.A.B., M.Bus.Sys.Pro., Ph.D. dan Onni Meirezaldi, S.Sos., M.M. Kehadiran mereka diharapkan sebagai langkah dalam memperkuat komitmen FIA UB untuk memperluas ruang lingkup kolaborasi akademik sekaligus memastikan agar kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk program riset nyata.
Agenda utama inisiasi ini adalah pembentukan skema riset bersama antara akademisi FIA UB dan Notre Dame, dengan fokus pada bidang administrasi publik, tata kelola organisasi, hingga tantangan kebijakan yang relevan dengan dinamika sosial-ekonomi di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara. Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi internasional, model kebijakan yang aplikatif, serta rekomendasi akademik yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.
Perwakilan dari University of Notre Dame Australia menyambut baik rencana ini, seraya menekankan pentingnya membangun riset kolaboratif yang tidak hanya bernilai akademik, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata.
Inisiasi kerjasama ini juga selaras dengan komitmen FIA UB dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya melalui peningkatan akses pendidikan berkualitas (SDG 4: Quality Education), penguatan inovasi riset yang mendorong tata kelola organisasi dan masyarakat (SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure), serta pembangunan kemitraan global yang berkelanjutan (SDG 17: Partnerships for the Goals).
Dengan terjalinnya inisiasi kerja sama ini, FIA UB berharap dapat memperkaya ekosistem penelitian, memperluas cakrawala akademisi, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas. Langkah ini juga mempertegas posisi FIA UB sebagai fakultas yang aktif dalam kolaborasi akademik internasional dan siap berkontribusi terhadap pengembangan ilmu administrasi pada level global.
