STUDI KOMPARASI S1 PERPAJAKAN: “BRAWIJAYA’S PERPAJAKAN HOLIDAY TO BATAVIA”

Bagikan Ke:

Jakarta. FIA UB. Kesempatan jeda semester ganjil adalah waktu yang tepat untuk memperdalam ilmu yang dipelajari di kelas dengan terjun langsung ke lapangan dan menimba ilmu dari ahlinya. Itulah yang diprogramkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Prodi (Himaprodi) S1 Perpajakan, Jurusan Administrasi Bisnis, pada 19-23 Januari 2014 lalu. Kali ini, tujuan kegiatan yang bertajuk “Studi Komparasi: Brawijaya’s Perpajakan Holiday to Batavia” ini adalah mengunjungi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dan Danny Darussalam Tax Research & Training Center di Jakarta.

Ada sebanyak 42 orang mahasiswa prodi S1 Perpajakan lintas angkatan yang turut serta dalam kegiatan ini dan didampingi oleh Aulia Luqman Aziz, S.S., S.Pd., M.Pd, dosen Fakultas Ilmu Administrasi. Meski sempat terkena dampak banjir yang sedang melanda Jakarta di tengah perjalanan, rombongan mendapat banyak ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan akademik ke depan dari dua lembaga tujuan.

Di DJP, rombongan disambut oleh Rahmad, koordinator staf humas DJP, beserta timnya yang langsung menyuguhkan berbagai informasi menarik seputar perpajakan di Indonesia. Pria asli Surabaya ini menuturkan bahwa potensi pendapatan negara dari pajak sesungguhnya sangat besar. Apabila setiap warga negara yang tergolong sebagai wajib pajak benar-benar taat membayar pajaknya, tak diragukan lagi pembangunan di Indonesia akan berjalan dengan pesat. Oleh karenanya, Rahmad mengajak mahasiswa untuk turut serta menyadarkan wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya demi Indonesia yang lebih baik. Menurutnya, kini DJP sudah jauh lebih baik dibanding beberapa tahun silam dengan proses modernisasi yang berjalan.

Sementara itu, pertemuan dengan dua pendiri Danny Darussalam Tax Research & Training Center, yakni Darussalam dan Danny Septriadi, juga tak kalah menarik. Beliau banyak mengetengahkan berbagai problem pajak di Indonesia. Berbekal ilmu yang didapat dari studi di Eropa, beragam buku tentang perpajakan dari seluruh dunia dan yang terkait dengannya, dan kecintaan yang mendalam pada dunia perpajakan, beliau berdua memberi banyak pencerahan kepada rombongan. Menurut beliau, banyak problem pajak yang sebenarnya dapat diselesaikan di negara lain, tapi menjadi bertele-tele dan menyimpang saat dibahas di pengadilan pajak di Indonesia. Selain itu, beliau mendorong prodi perpajakan di seluruh Indonesia agar mendorong mahasiswanya untuk melakukan studi komparasi kritis terhadap berbagai kebijakan perpajakan pemerintah. Terakhir, beliau berdua menyatakan siap jika prodi Perpajakan FIA UB bermaksud mengundang beliau untuk berbagai kepada seluruh mahasiswa binaan dalam bentuk seminar, kuliah tamu, atau lokakarya. (FIA UB/Aulia Lugman)

 1Dosen pendamping, Aulia Luqman Aziz, menyerahkan kenang-kenangan dari UB kepada Rahmad, perwakilan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI

 

2Rombongan Mahasiswa S1 Perpajakan FIA UB berfoto bersama di gedung Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI

 

3Aulia Luqman Aziz menerima buku dari Darussalam, pendiri Danny Darussalam Tax Research & Training Center

 

4Aulia Luqman Aziz berbincang bersama Danny Septriadi, pendiri Danny Darussalam Tax Research & Training Center

 

5Aulia Luqman Aziz menerima buku dari Darussalam, pendiri Danny Darussalam Tax Research & Training Center

 

6Rombongan berfoto bersama Danny Septriadi, pendiri Danny Darussalam Tax Research & Training Center

 

7Ruang Perpustakaan Danny Darussalam Tax Research & Training Center, harta paling berharga dan kunci keberhasilan berdirinya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya

Lewati ke konten