Nama              : Hamida C.

Judul Buku      : Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Pengarang       : Nur Farhaty Ghany

Review             :

Dalam sebuah organisasi dibutuhkan suatu kerjasama untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Setiap organisasi pasti mempunyai budaya masing-masing. Budaya organisasi dapat diartikan suatu pola yang berasal dari asumsi nilai dan norma yang dapat membentuk aktivitas organisasi dan perilaku karyawan. Budaya organisasi juga dapat mempengaruhi kualitas kinerja karyawan. Jika organisasi tersebut memberikan perintah atau mempekerjakan karyawannya yang nilai-nilainya tidak segaris dengan nilai-nilai organisasi tersebut. Maka dapat menghasilkan karyawan yang kurang memiliki komitmen dan tidak memiliki motivasi dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu budaya organisasi harus diciptakan, dipertahankan, dan diperkuat agar karyawan dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan nilai, norma, dan tujuan organisasi.

Nama              : Dewi Purnima

Judul Buku      : Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19

Pengarang       : Prof. Dr. H. Iman Gozali

Review             :

Pada beberapa penelitian dapat ditemukan bahwa tidak semua variabel dapat berpengaruh langsung satu sama lain. Terutama pada penelitian akuntansi, ekonomi, ataupun sosial dapat ditemui variabel moderasi. Variabel moderasi merupakan suatu variabel yang memperkuat atau memperlemah pengaruh dari satu variabel ke variabel lain. Pengujian variabel moderasi dapat dilakukan dengan model regresi moderasi yang didalamnya terdapat berbagai pengujian yaitu:

1. Uji selisih mutlak
2. Uji residual
3. Uji sub-kelompok

Adapun menurut gozali variabel moderating dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis yaitu, eksogen, homologizer, quasi moderasi, dan pure moderator. Sehingga diperlukan pengklasifikasian sesuai dengan perhitungan regresi moderasi.

Nama              : Ria Esana

Judul Buku      : Konstitusi Ekonomi

Pengarang       : Prof. Dr. Jimly Assiddiqie SH.

Review             :

Konstitusi adalah hukum atau prinsip. Konstitusi ekonomi adalah konstitusi kebijakan ekonomi. Mengkonstitusionalisasikan ketentuan-ketentuan perekonomian dalam UUD. Tujuan dari konstitusi atau hukum adalah memberikan kepastian, keadilan, dan kegunaan, atau kemanfaatan. Tanpa kepastian yang adil, keadilan yang pasti maka sebuah peraturan tidak akan memberikan kebermanfaatan. Peraturan dengan kepastian yang adil akan memberikan keteraturan, keadilan yang pasti, akan memberikan kebebasan dalam berperilaku ekonomi yang berkeadilan sosial. Inti dari hukum atau peraturan adalah keseimbangan, tidak harus sama tapi proporsional dan memberikan kemanfaatan. Sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia empat “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.” Konstitusi yang mengatur kebijakan perekonomian di Indonesia harus berkeadilan sosial dan mensejahterakan. Ekonomi tanpa hukum tidak akan teratur dan adil karena hukum sebagai regulasi dan pengatur perekonomian agar berkeadilan sosial. Hukum tidak dapat berkembang tanpa perekonomian.

Nama              : N. Lailatul Fitri

Judul Buku      : Sistem Pemerintahan Indonesia

Pengarang       : Prof. Dr. Tansil Cristine ST Kansil

Review             :

Melalui pelabelan negatif, kekerasan, beban kerja lebih panjang dan lebih banyak serta sosialisasi ideologi nilai peran gender. Sebuah negara pasti terdapat perawalan negara tersebut terbentuk. Terbentuknya negara terdapat teori-teori negara dari mulai teori kedaulatan hukum, teori kedaulatan rakyat, teori kedaulatan Tuhan, dan teori kedaulatan negara. Berbagai bentuk negara terdapat di dunia seperti monarki, aristrokasi, dan republik. Dalam negara terdapat lembaga-lembaga negara seperti DPR, MPR, MA, KY, MK, Presiden dan Wakil Presiden, BPK, serta DPD. Adanya trias politika terdiri dari legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sistem pemerintahan Indonesia dari masa perjuangan kemerdekaan hingga masa reformasi memiliki beberapa perubahan-perubahan. Diawali dari penjajahan indistaat streggling masa Belanda sebagai institusi dan negara boneka. Lalu zaman Jepang yang menjanjikan kemerdekaan melalui pembentukan BPUPKI dan PPKI. Setelah Indonesia merdeka, sistem pemerintahan mengalami perubahan seperti ada sistem parlementer masa Suekarno ada juga sistem terpimpin.

Nama              : Khusnul Mufa’idah

Judul Buku      : Konstitusi Ekonomi

Review             :

Kerajaan Inggris merupakan kerajaan dengan konstitusi yang tidak tertulis. Walaupun begitu, dalam pelaksanaanya kerajaan inggris tetap memiliki landasan, tatapi tidak tertulis secara harfiah yang biasa kita sebut sebagai undang-undang. Dalam teori dan praktiknya kerajaan Inggris tetap di anggap sebagai constituence state atau sebutan atau sebutan yang lain. Kerajaan Inggris menggunakan kebiasaan atau keseharian masyarat sebagai landasan yang biasanya tidak ada di dalam undang-undang. Hal ini lah yang membedakan negara/ kerajaan Inggris dengan yang lain. Masyarakat di Inggris yang berpandangan kapitalis klasik menganggap atau berpola pikir bahwasanya masalah perekonomian di masyarakat bukan menjadi masalah negara. Jadi masyarakt akan lebih mandiri dengan adanya pola pikir tersebut.

Nama              : Fika Idah

Judul               : RAPBN Berani Bongkar Fiskal

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 tidak memberikan perubahan yang signifikan. Hal ini juga turut ditanggapi oleh kepala Ekonomi dan Bisnis & Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada, Tony dan guru besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya Malang, Erina. Menurut Erina, RAPBN 2015 tidak memberikan perubahan terhadap stimulus ekonomi sehingga stimulusnya masih minimalis. Ia juga menyebutkan bahwa tidak masalah akan besarnya anggaran melainkan bagaimana caranya APBN dapat dialokasikan untuk kegiatan produktif. Tony juga mengomentari bahwasannya RAPBN 2015 tidak memberikan pengaruh terhadap APBN 2015. Hal ini perlu mendapat revisi RAPBN pada pemerintahan baru presiden terpilih Jokowi-Jk. Kementrian keuangan juga mengatakan seharusnya nota keuangan lebih rendah dari APBN pada produk domestik bruto (PDB) pemerintahan baru harus berani untuk membongkar fiskal agar stimulus ekonomi dapat memberikan perubahan yang signifikan untuk menghadapi tantangan perekonomian di tahun-tahun kedepan.

Nama              : Niko Ardyatama

Judul Buku      : Kumpulan Karya Tulis RSC

Review             :

Dari kumpulan karya tulis RSC yang niko baca adalah karya dengan judul “ Pengaruh Kualitas Isi Media dan Kepuasan Pembelian Terhadap Loyalitas Merek serta Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada pembaca koran Jawa Pos di Kecamatan Lowokwaru, kota Malang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh isi media, kepuasan pembelian terhadap loyalitas merek dan kepuasan pembelian. Penelitian ini menggunakan path analysis dan merupakan penelitian survei. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kualitas isi media dan kepuasan pembelian terhadap loyalitas merek. Loyalitas merek mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan oleh Arizky Hania, Firdy P, Irma Meriatul, Maya Aprilia, Moh.Alya, Nirakatreana, dan Witri.

Nama              : Astari Lutfiana Devi

Judul Buku      :Sistem Politik Indonesia

Review             :

Berdasarkan bab dalam buku “ Sistem Politik Indonesia” neng astar mendapatkan beberapapoin diantaranya:

• Bentuk negara secara umum diklasifikasikan menjadi bentuk negara kesatuan dan negara serikat. Negara kesatuan adalah bentuk negara yang memiliki satu sistem pemerintahan yang berdaulat (berpusat pada satu pemerintahan yang berdaulat) contoh NKRI. Negara serikat adalah negara yang memiliki beberapa negara bagian dimana negara bagian tersebut memiliki kewenangan untuk mengatur pemerintahan sendiri, akan tetapi kontrol terkait beberapa bidang seperti seperti hubungan luar negeri, pertahanan/keamanan dan moneter tetap dikelola pusat. Contoh negara Amerika Serikat.
• Sedangkan bentuk kenegaraan terdiri dari negara dominan (negara persemakmuran), negara protektorat (negara yang berada dibawah lindungan negara lain).

Nama              : Misbah Adroni

Judul Buku      : Majapahit Peradaban Maritim

Pengarang       : Irawan Djoko Nugroho

Review             :

Dahulu bangsa ini begitu luar biasa jayanya dan memiliki pengaruh yang sangat hebat. Dari sisi pengaruh budayanya, ikatan kebangsaanya erat kendati saat itu ada dibawah kerajaan. Para pemimpinnya menyadari bahwa eksistensinya sebagai bangsa bahari mereka tinggal dan mempunyai negeri sebagai Negara kepulauan.

Akan tetapi, perjalanan sejarah bangsa ini mencatat lain. Negeri ini mengalami penjajahan yang cukup lama. Dan, sejarah membuktikan pula pada kita bahwa tanpa disadari, ternyata penjajah telah berhasil mengisolasi bangsa ini menjadi bangsa daratan yang tidak lagi memiliki akses yang luuas terhadap lautan. Bahkan, penjajah berhasil mengubah cara pandang dan sikap masyrakat bangsa Indonesia yang “memasuki” lautan seakan lautan itu menjadi pemisah kesatuan pulau-pulau. Malah dengan lautan itu, pulau-pulau yang dekat dengan perbatasan Negara lain sering disebut pulau terluas, bukan pulau terdepan dari wilayah Negara kita. Sebutan seperti itu membawa akibat psikologis bagi para penduduk kita di kepulauan tersebut, seakan mereka tidak menjadi pribumi yang berada di dalam Negara sendiri. Padahal kita tahu pula bahwa secara geografis tanah air kita itu lautanyya lebih luas dari pada daratan. Ini berarti, bahwa yang seharusnya tertanan dan berkembang dalam diri pribadi bangsa ini tidak lain adalah karakter kemaritiman. Karakter inilah yang sepatutnya menjadi karakter bangsa ini. Sejarah telah membuktikan bagaimana kejayaan & kedikjayaan bangsa ini telah diakui oleh bangsa lain kala itu. Tentu kita sangat berharap bisa memandang masa depan dengan penih optimis, mewujudkan kembali keinginanya melahirkan Indonesia satu, yang adidaya sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia

Nama              : Nia Mardiana

Judul Buku      : Sosiologi Politik

Pengarang       : Keith Faulks

Review             :

Buku ini menceritakan tentang bagaimana kekuasaan didistribusikan dan dilembagakan dalam masyarakat. Namun, dalam arti penting negara belum dapat diterima oleh semua oleh semua sosiolog politik.dalam penganut behaviorialisme, negara adalah entitas yang terlalu rumit dan abstrak untuk didefinisikan. Selain itu di dalam buku ini juga mengeksplorasi beberapa konsep kunci dan teori sosiologi politik secara kritis, dan mengilustrasikan relevannya dalam dunia praktis melalui contoh-contoh tentang hubungan negara masyarakat sipil.

Kelebihan: buku ini memberi kontribusi yang besar terhadap berbagai inovasi dalam sistem pemerintahan dengan mengkaji secara kritis bentuk-bentuk kekuasaan yang ada dalamnegara dan masyarakat sipil.

Kekurangan: Buku ini tidak banyak menyinggung bagaimana sistem pemerintahan di Indonesia dan tidak menemukan solusi tentang bagaimana baiknya pemerintahan di Indonesia. Buku ini cenderung membahas tentang sistem pmerintahan global.