Materi Pengantar Karya Tulis ilmiah Populer

Kata pengantar:

Karya tulis ilmiah populer adalah karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi

ditampilkan dengan bahasa populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat ataupun

pembaca. Ciri–ciri karya ilmiah populer dilihat dari empat segi atau dimensi, yakni dari segi

bahan: karya ilmiah populer menyajikan fakta objektif, dari segi penyajian (karya tulis ilmiah

populer menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu formal, serta disusun secara

sistematis (tidak memuat hipotesis), segi sikap penulis (karya tulis ilmiah populer tidak

memancing pertanyaan–pertanyaan yang meragukan, mengimbau perasaan pembaca agar

seolah–olah mereka menghindari sendiri), segi kesimpulan (memberikan fakta yang dapat

membimbing dan mendorong pembacanya). Layout pada karya ilmiah diartikan sebagai

tata letak elemen-elemen karya tulis ilmiah populer pada suatu bidang dua dimensi untuk

mendukung konsep/pesan yang dibawa. Tujuan utama konsep layout adalah mengolah

tampilan elemen gambar dan teks agar komunikatif dan menarik melalui cara tertentu yang

dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan Adapun elemen dari karya

tulis ilmiah terdiri dari tiga elemen teks (sistematika penulisan dalam membuat karya tulis

ilmiah), elemen visual (elemen bukan teks yang terlihat dalam sebuah layout), dan invisible

element (fondasi atau kerangka yang berfungsi sebagai acuan penempatan semua elemen

layout lainnya). Perbedaan antara karya tulis ilmiah dengan karya tulis ilmiah populer terletak

pada bahasa yang digunakan. Jika pada karya ilmiah menggunakan bahasa baku ataupun

resmi sesuai dengan EYD dan pada karya ilmiah populer

Kelas Keilmuan Penulisan

KELAS KEILMUAN PENULISAN(1)

KARYA ILMIAH

Karya ilmiah merupakan bagian terpenting dalam kemajuan ilmu pengetahuan, dengan karya ilmiah kita dapat menemukan teori baru maupun memperbarui teori yang lama serta dapat menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat dengan cara memberikan solusi. Karya ilmiah juga diartikan sebagai tulisan yang memaparkan tentang hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim yang telah dibuktikan secara keilmuan dengan metode penelitian tertentu. Sebagai contoh proposal, jurnal, dan laporan. Karya ilmiah memiliki bagian-bagian dan karakteristik yang dapat menjadi dasar dalam membedakan antara proposal, laporan, dan jurnal. Karya ilmiah memiliki tujuan melatih dasar untuk malakukan penelitian dan memberi pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi maupun memecahkan sebuah masalah.

Resume Kelas Keilmuan Penulisan „Proposal, Laporan, dan Jurnal Penelitian“

Haaii teman-teman mafia dan keluarga RSC, tanggal 6 Juni 2015 kemarin di RSC ada kelas penulisan dengan tema „Proposal, Laporan, dan Jurnal Penelitian“ loh, dengan pemateri mba Khusnul Mufa’idah 2012, bagi teman-teman mafia dan keluarga RSC yang kemarin berhalangan hadir berikut resumenya, selamat membaca ^^

Dari materi yang telah diberikan, dapt dipahami bahwasannya jurnal, proposal, dan laporan  penelitian merupakan serangkaian bentuk tulisan terstruktur yang disusun untuk dikonsumsi maupun dijadikan acuan bagi perseorangan maupun kelompok. Penulisan laporan penelitian merupakan tahap akhir dari suatu penelitian dan merupakan hasil akhir yang diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Lalu proposal penelitian merupakan gambaran secara rinci tentang proses yang akan dilakukan oleh peneliti untuk dapat memecahkan permasalahan penelitian. Proposal ini yang menjadi langkah awalya akan membuat suatu laporan penelitian. Hal ini dikarenakan proposal adalah bagian dimana suatu penelitian diukur dengna kajian ilmiah serta penimbangan keputusan terkait hal yang akan diteliti. Lalu bagaimana dengan jurnal penelitian? Jurnal penelitian adalah bentuk tulisan berdasarkan contoh penelitian sejenis agar mudah diidentifikasi jika terlihat pola yang sudah digunakan.

Laporan, proposal dan jurnal semacam inilah yang kemudian akan mempermudah kita untuk menentukan di posisi mana perbedaan penelitian kita bahkan kita bisa menunjukkan kemutakhiran penelitian atau tulisan kita.Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Tata penulisan laporan terdiri dari latar belakang, tinjauan pustaka, metode penelitian, serta hal yang menjadi pokok penelitian. Dalam penyusunan proposal sendiri, dicarai dan dibicarakan hal-hal yang relevan dengan peneltian. Tak lupa juga pembedaan dalam proposal penelitian yang kualitatif serta kuantitatif. Perbedaan yang menyolok biasanya terletak pada metode penelitiannya.

Sedangkan jurnal penelitian merupakan hasil penelitian tang sudah diringkas dan diolah sedemikian rupa dengan metode tertentu. Inilah yang kemudian akan dijadikan acuan untuk laporan penelitian. Laporan penelitian berperan sebagai suatu bentuk laporan tertulis mengenai proses dan hasil penelitian ilmiah yang disampaikan kepada seseorang atau suatu badan hukum. Laporan ini berfungsi untuk menjelaskan pertanggungjawaban tugas dan kegiatan penelitian, sumber informasi, dan bahan dokumentasi.

Tata penulisan laporan ini tak jauh berbeda dengan penyusunan proposal. Inilah hal-hal yang kemudian akan memudahkan kita dalam melaksanakan suatu kegiatan khususnya penelitian secaralebih terstruktur. Dalam menyusun laporan penelitian, perlu diperhatikan hal yang harus dimuat didalamnya yakni judul, tim pembimbing, kata pengantar, abstrak, daftar isi, pendahuluan, isi laporan, penutup daftar, pustaka dan lampiran. Demikianlah serangkaian materi yang disajikan Sabtu, 6 Juni 2015 oleh Saudari Khusnul, semoga bermanfaat.

Kelas Kepenulisan

Haaii keluarga RSC, teman-teman Mafia ^^ udah pernah dengar cerita tentang Paimo belum? Apa rahasianya hingga dia menjadi orang sukses seperti sekarang ini? Bagi teman-teman yang penasaran, yuk simak kisahnya di bawah ini…

Paimo adalah sosok administrator kelas dunia yang berasal dari daerah Bondowoso, Jawa Timur. Semasa kuliah, Paimo selalu aktif dalam organisasi khususnya RSC untuk mengasah kemampuan yang ia miliki. Kini Paimo telah menjadi seorang yang sukses membangun organisasi kepelatihan penulisan seperti RSC di berbagai penjuru dunia. Dia membuka cabang di Kanada, New Zealand, Swiss, Zimbabwe dan Somalia. Semasa kuliah, Paimo menjadi sosok yang dibangga-banggakan Universitas Brawijaya dalam hal penulisan. Paimo selalu membuat laporan setiap kegiatan yang ia laksanakan secara sistematis. Selain itu Paimo juga membuat jurnal dalam penulisan penelitiannya sehingga lebih terstruktur. Hal kecil inilah yang membuat Paimo menjadi orang besar seperti sekarang ini.
Pada tanggal 6 Juni nanti, RSC FIA UB akan digemparkan dengan kehadiran Paimo untuk membagi sebagian ilmu yang ia miliki tentang bagaimana membentuk pribadi administrator yang multitalent seperti dirinya. Menjadi seorang peneliti sekaligus administrator itu tidak mudah. Jadi, bagiamana laporan dan jurnal dalam penelitian menjadi suatu titik perhatian utama dalam membangun jiwa administrator yang multitalent. So, jangan lupa hadir tanggal 6 Juni di Kelas Kepenulisan tepatnya di ruangan G.1.01 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Pukul 12.30 dengan pemateri mba Khusnul 2012.
Nah, lalu apa yang dimaksud dengan laporan, proposal dan jurnal penelitian? Penulisan laporan penelitian merupakan tahap akhir dari suatu penelitian dan merupakan hasil akhir yang diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Lalu proposal penelitian merupakan gambaran se¬cara rinci tentang proses yang akan dilakukan oleh peneliti untuk dapat memecahkan permasalahan penelitian. Sedangkan jurnal penelitian adalah bentuk tulisan berdasarkan contoh penelitian sejenis agar mudah diidentifikasi jika terlihat pola yang sudah digunakan.
Laporan dan jurnal inilah yang kemudian akan memudahkan kita dalam melaksanakan suatu kegiatan khususnya penelitian secara lebih terstruktur. Mau info lebih lanjutnya? Hadir aja ke kelas kepenulisan 6 Juni nanti. Free Selfie bareng Paimo. Disebar ya reek…

Resume Kelas Kepenulisan

Haaiii RSC,
masih ingetkan di minggu yang kemarin kita udah mengadakan kelas kepenulisan, nah berikut adalah resume dari kelas kepenulisan yang kemarin, check it out

Resume Kelas Kepenulisan

Resume Kelas Kepenulisan

terima kasih, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mengikuti kelas kepenulisan selanjutnyaa yaa ^^

RESUME KELAS ESAI

RESUME KELAS ESAI

Essay adalah Karya prosa yang membahas suatu masalah yang sepintas, dilihat dari sudut pandang penulisnya.

  1. Karakteristik essay
  1. Singkat, dalam penyajian masalah langsung to the point
  2. Punya gaya penulisan yang berbeda,
  3. Bersifat personal
  4. Bentuknya prosa (bebas)
  5. Memenuhi kebutuhan penulisan
    1. Tipe dan tujuan essay
      1. Personal essay, melakukan eksplorasi terhadap suatu peristiwa
      2. Persuasif essay, mengajak pembaca untuk simpati atau empati terhadap suatu permasalahan
      3. How to essay, menjelaskan bagian suatu pekerjaan
      4. Compare and effect essay, membandingkan
      5. Causal and effect essay, menunjukkan sebab kejadian
      6. Problem and solution essay, masalah dan memberikan solusi
    2. Tiga hal yang dimuat dalam essay
      1. Pendahuluan : Latar belakang
      2. Isi : Berisi argumen, data dan fakta
      3. Penutup : Kesimpulan

RESUME KELAS JURNAL

RESUME KELAS JURNAL

Pengertian jurnal

Jurnal adalah: Kumpulan artikel ilmiah berkualitas yang bertujuan untuk publikasi atau penyebaran informasi, dalam bentuk singkat kepada Rekan dengan pengetahuan yang sama dan penyampaiannya menggunakan Komunikasi yang efekif

Sistematika Jurnal

  1. Judul : Judulnya harus jelas
  2. Abstrak : Maksimal 250 Kata, Rangkuman deskripsi dari tujuan, metode, hasil dan kesimpulan, Berdiri sendiri tanpa Catatan Kaki atau Kutipan, dan adanya Kata Kunci/ Keywords
  3. Pendahuluan: Mencakup latar belakang masalah, dan tujuan, yang dideskripsikan seperlunya
  4. Metode : Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, secara deskriptif mencakup, atribut, pengumpulan data, teknik analisis, lokasi
  5. Hasil dan Pembahasan : Menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar, penyajian tabel atau gambar harus lengkap teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami, interpretasi data atau kesimpulan dari data tidak perlu dicantumkan.
  6. Kesimpulan : Menghubungkan kembali data yang telah disajikan dengan pernyataan pada pendahuluan., dengan tujuan memudahkan pembaca memahami informasi hanya melalui pendahuluan dan kesimpulan.
  7. Daftar pustaka