Pada tanggal 2 Oktober 2014, bertempat di Ruang Labortorium Pengembangan Organisasi dan Manajemen Publik, Gedung B Lantai 6 Fakultas Ilmu Administrasi Brawijaya mengadakan Diskusi Rutin dengan tema pembahasanan Metode Analisis BSC (Balance Score Card). Bertindak sebagai pembicara dalam Diskusi adalah Bildiosta Sappar, Bisnis 2011 yang merupakan Kadiv Pengabdian Masyarakat pada Laboratorium Pengembangan Organisasi dan Manajemen Publik.
Dalam presentasinya, pembicara menguraikan tentang konsep dan penerapan dari metode analisis BSC itu sendiri. Dijelaskan bahwa yang menjadi perhation pokok pada metode analisis SWOT ini adalah mengukur atau menganalisis kinerja suatu organisasi.
BSC adalah suatu pendekatan yang digunakan terhadap strategi manajemen. Fungsi dari BSC sendiri adalah untuk melihat keseimbangan nilai-nilai pada suatu organisasi. Output dari BSC ini menghasilka suatu peta strategi yag kemudian dianalisis apakah kinerjanya dapat dikatakan baik atau tidak.
BSC adalah sebuah alat untuk mengukur atau menganalisis kinerja suatu organisasi. BSC sendiri dapat digunakan pada sektor bisnis maupun sektor publik. Dalam suatu organisasi terdapat Tujuan, Visi dan Misi. Ketiga hal tersebut kemudian diwujudkan dalam Kebijakan, Program dan Kegiatan. Prespektif sendiri adalah Keuangan dan Non Keuangan.
Prespektif | Bisnis | Publik |
Keuangan | Financial Prespective | Financial Prespective |
Non Keuangan | Inrenal Business | Internal Business
Process Prespective |
Costumer Prespecctive | Cos. Prespective dan Stakeholder | |
Learning and Growth Prespective | Employees dan Organization Capacity |
Contoh penerapan BSC dari sektor publik ialah studi pada diklat suatu badan pendidikan pelatihan provinsi Jawa Timur. Studi tersebut membahas mengenai cara meningkatakan efisiensi dana pada dilat badan pendidikan pelatihan provinsi Jawa timur. Kemudian mengenai cara meminimalisir biaya yang diluarkan.