
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, 19 November 2025 – Program Studi Magister Administrasi Bisnis (MAB) Universitas Brawijaya mengadakan Visiting Lecturer dengan tema “Enhancing Research Competence Through Applied Research Methods for Postgraduate Students”. pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan Visiting Lecturer MAB ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan menghadirkan Dr. Mageswari Kunasegaran dari Department of Professional Development & Extension Education, Faculty of Educational Studies, Universiti Putra Malaysia sebagai narasumber.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Program Studi (KPS) MAB, Prof. Andriani Kusumawati, S.Sos., M.Si., DBA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penelitian untuk mahasiswa pascasarjana MAB yang akan menjadi akademisi maupun praktisi dan memimpin bisnis di masa depan.
Dalam pemaparannya, Dr. Mageswari membedah secara sistematis berbagai aspek penting dalam metode penelitian. Materi dimulai dari peran peneliti dan proses penelitian, dilanjutkan dengan jenis-jenis penelitian, perbedaan riset kuantitatif dan kualitatif, serta penjelasan mengenai paradigma penelitian seperti positivisme, interpretivisme, dan pragmatisme. Ia kemudian mengulas konsep ontologi, epistemologi, dan metodologi sebagai fondasi filosofis yang harus dipahami sebelum menyusun desain penelitian. Peserta diajak melihat bagaimana pemilihan paradigma akan memengaruhi cara memandang realitas, cara memperoleh pengetahuan, hingga strategi pengumpulan dan analisis data.
Sesi berikutnya berfokus pada langkah-langkah proses penelitian mulai dari pemilihan topik, penelusuran literatur, perumusan masalah dan hipotesis, penyusunan kerangka teori dan kerangka konseptual, hingga desain penelitian, penyusunan instrumen, penentuan populasi dan sampel, prosedur pengumpulan data, teknik analisis data, serta pertimbangan etis dalam riset. Dr. Mageswari menekankan pentingnya mengidentifikasi berbagai bentuk research gap sebelum merumuskan pernyataan masalah yang tajam dan relevan. Ia juga menggarisbawahi peran pilot study dalam menguji instrumen, serta keterkaitan antara jenis sampel dan uji statistik yang dapat digunakan.
Untuk memperkuat kemampuan literatur, narasumber mengajak peserta memahami cara memilih teori dan model yang tepat sebagai landasan riset. Ia mencontohkan penggunaan Resource-Based View dan Theory of Planned Behavior serta bagaimana mengintegrasikan teori-teori tersebut ke dalam kerangka konseptual dan kerangka penelitian yang mampu menutup celah penelitian terdahulu. Di bagian metodologi lanjutan, Dr. Mageswari memperkenalkan PLS-SEM dan CB-SEM sebagai pendekatan analisis struktural yang banyak digunakan pada level pascasarjana, sekaligus menekankan pentingnya pengujian reliabilitas, validitas, dan goodness-of-fit model. Sebagai bekal praktis, ia juga membagikan daftar sumber daring open access untuk mengakses tesis dan disertasi internasional sebagai rujukan pengembangan penelitian mahasiswa.
Kuliah tamu ini semakin kaya makna karena didukung oleh rekam jejak Dr. Mageswari yang impresif. Secara akademik, ia dikenal sebagai peneliti multidisiplin di bidang HRD/HRM, bisnis, pariwisata (termasuk food, heritage, digital museum, dan wellness), serta keselamatan dan kesehatan kerja dan kesejahteraan karyawan (OSH & wellbeing). Ia telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya Special Emerald Best Paper Award dan Best Presenter Award pada ICRTH 2025 di Manila, Best Presenter Award SASEM 2023 di Kuching, serta Outstanding Reviewer Award 2022 dari Asian Journal of Business Research. Di bidang inovasi pembelajaran, ia meraih Silver Award i-PICTL 2023 dan 2025. Selain itu, ia aktif mengerjakan proyek industri seperti pengembangan kompetensi dan succession planning di lembaga pemerintah, BUMN, dan universitas, termasuk program pengembangan kompetensi ESG.

Sebagai trainer, Dr. Mageswari berpengalaman luas dalam pelatihan PLS-SEM, metodologi penelitian, pengembangan kepemimpinan, perencanaan suksesi, serta program employee wellbeing. Ia juga kerap menjadi pembicara industri OSH dan diganjar Gold Award 5 Star Trainer 2023 oleh MOSHPA, serta dinobatkan sebagai Most Influential Person in OSH pada tahun 2021 dan 2025. Di luar akademik, ia aktif dalam program kepemimpinan perempuan dan menjadi juri berbagai ajang pengembangan talenta muda di bidang STEM dan teknologi.

Sesi Visiting Lecturer berlangsung interaktif dengan adanya pertanyaan dari mahasiswa MAB dan dosen terkait indikator penelitian, pengalaman dalam penelitian mixed method, dan perumusan masalah penelitian di tingkat pascasarjana. Menutup sesi, Dr. Mageswari kembali mengingatkan bahwa menjadi peneliti pascasarjana yang kompeten berarti menguasai pengetahuan, memiliki kemampuan riset tingkat tinggi, berpikir kritis dan analitis, berwawasan global, serta menjunjung integritas dan lifelong learning. Ia merangkumnya dalam siklus sederhana namun kuat:
“You think, you reflect, you write, you revise, you communicate, you receive feedback, you think, you reflect…” —sebuah ajakan bagi mahasiswa untuk terus melampaui batas kelas dan menjadikan penelitian sebagai ruang aktualisasi diri dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Kegiatan Visiting Lecturer ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan kompetensi riset mahasiswa pascasarjana, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui penguatan kapasitas inovasi dan penerapan metode penelitian terapan, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi akademik internasional antara FIA UB dan Universiti Putra Malaysia. Kolaborasi ini memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang berkelanjutan dan mendorong lahirnya riset yang relevan, inovatif, serta berdampak bagi masyarakat.