Prisma 5 “Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional”

11329926_1436098446709242_1823671256616554187_n

Prisma 5 Lomba Karya Tulis Ilmiah NAsional 2015 Universitas Brawijaya (deadline 27 Juli 2015)

Tema: “Indigeneous Natural Resources sebagai Investasi Pembangunan Berkelanjutan”
Sub Tema
Kategori Mahasiswa:
1. Penerapan Eco-development dalam Berbagai Aspek Pemanfaatan SDA
2. Human Development Strategy pada Daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan)
3. Inovasi On-farm dan Off-farm serta Strategi Pengembangan Agroindustri untuk Pertanian Berkelanjutan
4. Penerapan Teknologi, Informasi dan Komunikasi dalam Pemanfaatan SDA
5. Pengembangan Agropolitan Berbasis Industri Kreatif

Biaya Pendaftaran:
Gelombang I (4 Mei – 20 Juni 2015)
Kategori Mahasiswa: Rp. 70.000,-
Gelombang II (21 Juni – 27 Juli 2015)
Kategori Mahasiswa: Rp. 90.000,-

No. Rek: 005 1011 3619 4502 (BRI)
Atas Nama: Maulidya Fajrin

1. Panduan
2. Form Pendaftaran

Jadwal Pelaksanaan:
– Pengumpulan Karya Tulis: 3 Agustus 2015 – 9 Agustus 2015
– Pengumuman Finalis: 10 Agustus 2015
– Registrasi ulang finalis: 10 Agustus – 16 Agustus 2015
– Technical Meeting: 21 Agustus 2015
– EXPO: 22 Agustus – 23 Agustus 2015
– Grand Final/Presentasi: 22 Agustus 2015
– PRISMA 5 Fun (Fun Fieldtrip): 22 Agustus 2015
– Pengumuman Pemenang: 23 Agustus 2015

Hadiah dan Penghargaan (Kategori Mahasiswa)
Juara I: Rp. 4.500.000,- + Trofi +Sertifikat
Juara II: Rp. 3.500.000,- + Trofi +Sertifikat
Juara III: Rp. 2.500.000,- + Trofi +Sertifikat

Contact Person:
Febrian (089619157969)
Fairotul (081249374973)

ISCO Kompetisi Esai Nasional

ISCO

ISCO (Indonesia Statistics Conference & Olympiad)

Tema Esai
1. Statistika dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015
2. Ekonomi Kreatif dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015

Timeline:
17 Mei – 20 Juli 2015 Pendaftaran
17 Mei – 20 Juli 2015 Pengumpulan
10 Agustus 2015 Pengumuman
9 September 2015 Presentasi

Pendaftaran:
– membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000 ke no.rek: mandiri 143-00-1340861-0 (a.n. Muhammad Hasan Rifa’i)
– konfirmasi via SMS/Whatsapp dengan format (Nama Lengkap_Pembayaran Esai_Nama Perguruan Tinggi) ke nomor 081288289020 dalam waktu 1 x 24 jam.
– peserta mengunggah bukti pembayaran berikut naskah esai dan ketentuan yang telah dijelaskan dalam ketentuan registrasi

Form Pendaftaran

Contact Person:
Muthia (081288289020)
Riza (087779873540)

More Info:
fb: ISCO (Indonesia Statistics Conference Olympiad)
ig: isco_isi
tw: isco_isi
web: isco.isi-indonesia.org

Resume Bedah Koleksi Karya Tulis

Haaii temen-temen mafia dan keluarga RSC , tanggal 27 Mei 2015 kemarin teman-teman dari bidang perpustakaan mengadakan bedah koleksi karya tulis loh dengan judul “Voluntoursm : Strategi Konservasi Ekosistem Laut Melalui Penggabungan Konsep Wisata dan Pengabdian Masyarakat di Pantai Sendangbiru Desa Tambak Rejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang”. Bagi temen-temen mafia dan keluarga RSC yang kemarin berhalangan hadir, berikut resumenya yaa, selamat membaca, semoga bermanfaat ^^

 Pariwisata dan pelestarian lingkungan adalah 2 hal yang saling berkaitan, kaitannya kali ini adalah bertolak belakang. Karena, selama ini tanpa disadari kegiatan pariwisata malah merusak lingkungan. Usaha untuk meningkatkan jumlah pengunjung tak lepas dari usaha meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Akan tetapi, kerusakan lingkungan yang dihasilkan tak sebanding dengan dampak positif yang dtimbulkan. Belakangan ini, Pantai Sendangbiru yang terletak di Malang banyak dikunjungi wisatawan yang hanya sekedar wisata ataupun penasaran dengan keelokan pantai tersebut. Peningkatan tersebut tidak dibarengi dengan persiapan yang memadai, sehingga menyebabkan lingkungan di Pantai Sendangbiru mengalami degradasi, dari situlah timbul gerakan untuk melakukan konservasi ekosistem dengan menggabungkan konsep wisata dan pengabdian masyarakat. Relawan yang melakukan usaha konservasi ini berusaha melakukan hal-hal yang dapat terus menjaga maupun mengembalikan keseimbangan ekosistem di Pantai Sendangbiru.

salam Care Think Act 🙂

Resume Kelas Media Analisi SPSS

Haaii teman-teman mafia dan keluarga RSC, tanggal 6 Juni 2015 kemarin bidang IT-Support ada kelas media analisis SPSS loh, bagi teman-teman mafia dan keluarga RSC yang kemarin berhalangan hadir, admin punya resumenya nih, selamat membaca, semoga bermanfaat ^^

Pemateri                      : Bildiosta Sappar (2011)
Tanggal Pelaksanaan   : 6 Juni 2015
Materi                          : Pengenalan fungsi-fungsi tools media analisis SPSS

SPSS merupakan singkatan dari Statistical Product and Service Solution. SPSS pertama kali dirilis pada tahun 1968 oleh Norman Nie. SPSS merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang telah dikenal luas dikalangan penggunaannya. Disamping masih banyak lagi software statistika lainnya seperti Minitab, Syastas, Microstat, dan masih banyak lagi.

SPSS sering digunakan untuk memecahkan problem riset dan bisnis. Dimana cara kerja yang sederhana, yaitu data yang diinput akan dianalisis berdasarkan metode yang diinginkan. Statistik yang termasuk software dasar SPSS adalah sebagai berikut:

  1. Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio.
  2. Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests.
  3. Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear.
  4. Prediksi untuk mengidentifikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.

Fasilitas yang diberikan oleh SPSS seperti berikut ini:

  1. Data Editor.
  2. Viewer.
  3. Multidimensional Pivot Tables.
  4. High-Resolution Graphics.
  5. Database Access.
  6. Data Transformations.
  7. Electronic Distribution.
  8. Online Help.
  9. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara.
  10. Interface dengan Database Relasional.
  11. Analisis Distribusi.
  12. Multiple Sesi.
  13. Mapping.

Tools yang ditampilkan pada Data View beserta fungsinya yaitu sebagai berikut:

  1. Menu bar = Kumpulan perintah-perintah dasar untuk mengoprasikan SPSS, seperti file, edit, view, data, transform, analyze, direct marketing, graphs, utilities, add-ons, window, help.
  2. Tool Bar = Kumpulan perintah-perintah yang sering digunakan dalam pengoprasian SPSS dalam bentuk gambar.
  3. Column dan Row (Cell) = Tempat untuk menuliskan data yang akan di olah.
  4. Data View = Halaman Penginputan data.
  5. Variabel View = Halaman pendifinisian variabel.
  6. Name Cell (Column) = Nama untuk varibel pada stiap cell per column.
  7. Data Bar = Tempat untuk membantu menuliskan data pada

 

Tools yang ditampilkan pada Variabel View beserta fungsinya yaitu sebagai berikut:

  1. Column Name = Merupakan tempat untuk menuliskan “Nama variabel/Cell” per column, hanya boleh satu kata.
  2. Type = Menentukan tipe data (numeric, comma, dot, scientific notation, dll).
  3. Width = Menentukan jumlah karakter/angka yang akan tampil dalam data view.
  4. Decimals = Menentukan jumlah angka di belakang koma (co: 08,987).
  5. Label = Memberikan sebutan/identitas pada suatu variabel, yang nantinya dalam hasil pengolahan data, nama yang akan muncul adalah nama label-nya.
  6. Value = Memberikan keterangan “Nama” pengganti pada data variabel, yang telah ditentukan pada data nominal dan ordinal (co: 1=”Sangat tidak setuju”).
  7. Missing = Memberikan informasi apabila data tidak ada.
  8. Columns = Memberikan ukuran lebar column di layar Data View.
  9. Align = Menentukan letak data (rata tengah, kiri dan kanan).
  10. Measure = Menentukan jenis data yang dimasukan (scale, nominal atau ordinal).
  11. Role = Mengatur data yang akan dimasukan dalam cell (Input, target, both, dll).

salam Care Think Act !!!! 🙂

Resume Pemfasilitasan Diskusi “Perpanjangan Izin dan Pengelolaan Limbah B3”

Haaii teman-teman mafia dan keluarga RSC, tanggal 3 Juni 2015 kemarin bidang P2A mengadakan pemfasilitasan diskusi dengan tema “Perpanjangan Izin dan Pengelolaan Limbah B3”, bagi temen-temen mafia dan keluarga RSC yang kemarin berhalangan hadir dalam pemfasilitasan diskusi, admin punya resumenya nih, silahkan membaca, semoga bermanfaat ^^

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, B3 didefinisikan sebagai bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Pada umumnya, produk yang mengandung B3 bersifat mudah meledak dan terbakar, reaktif, beracun, menyebabkan infeksi dan menyebabkan karat (korosif). Berikut ini adalah produk yang mengandung B3 : pengharum ruangan, pemutih pakaian, diterjen pakaian, pembersih kamar mandi, pembesih kaca/jendela, pembersih lantai, pengkilat kayu, pembersih oven, pembasmi serangga, lem perekat, hair spray, batu baterai

 

Kasus PT CPI

UU terkait perpanjangan izin dan pengelolaan limbah B3 yang inskonstitusional menyebabkan ketidakpastian hukum. Yang menjadi pertanyaan bagaimana bisa terdapat ketidakpastian hukum padahal menyangkut lingkungan hidup?
Payung hukum (UU) sudah ada, yang dibutuhkan hanya ketegasan pelaksanaannya, namun kenapa masih ada permasalahan terkait limbah? UU sebagai ketetapan hukum sudah ada tapi mengapa masih ada permasalahan pengelolaan limbah B3?
Apa yang salah? Apa yang kurang? Siapa, Dimana dan Bagaimana?
Indonesia saat masih bergelut dengan permasalahan Limbah B3. Padahal tataran permasalahan Negara maju bukan lagi membahas Limbah B3 namun Limbah Rumah Tangga.

 

Fakta Limbah Rumah Tangga

Dimana kepekaan terhadap lingkungan hidup?
Ada tiga penyebab TIDAK PEKA terkait hal ini, yakni

  1. Tidak tahu terkait hukum
  2. Apatis, karena memang tidak mau tahu
  3. Adanya tekanan lain

Ketika setiap orang sudah mengatakan “Apa yang bisa kita lakukan? Kita tidak dapat melakukan apa-apa.” Jika sudah seperti itu siapa yang bisa disalahkan?

 

Social control

Sinergitas masyarakat terkait keseriusan, LSM sudah lalu bagaimana kehadiran dari pemerintah?
Badan pengawas pengelolaan limbah tidak melakukan pengawasan secara langsung teknisnya tapi ada pengawas terkait perizinan dibawah Kementerian.
Sinergitas dari setiap lapisan masyarakat.
Kepekaan akan kebersihan dari pribadi sendiri, misalnya sampah.
“Bersih dan Kotor” adalah persepsi. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab permasalahan limbah yang bertransformasi menjadi kepekaan dan tidakpekaan kemudian dilanjutkan dengan keputusan untuk peduli atau tidak.
Padahal ada banyak keuntungan dari pengelolaan limbah. Hal tersebut dapat dilihat dari pengelolaan limbah yang tidak baik berdampak domino. Pengelolaan limbah yang tidak baik dan benar dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang kemudian dapat menyebabkan hilangnya mata pencaharian masyarakat dan permasalahan lingkungan hidup. Hilangnya mata pencaharian masyarakat dapat menyebabkan pengangguran yang kemudian berdampak pada kriminalitas dan perekonomian Negara.

 

Dampak Limbah B3

Apabila membahas tentang limbah, dalam scope yang kecil disekitar kita adalah sampah. Membahas sampah yang erkait adalah sungai. Menurut anda apa fungsi utama dari sungai? Sungai di Indonesia saat ini mencerminkan tempat sampah. Sungai sebagai aliran sungai. Mengembalikan mindset masyarakat terkait fungsi utama dari sungai. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan memunculkan potensi dari sungai dengan mengadakan kegiatan di sekitar sungai sekaligus campaign menjaga kebersihan sungai. Hal ini dapat menghapus mindset yang salah tentang sungai.

Limbah dari Usaha Mikro/ Rumah Tangga.

Bagaimana pengelolaan dan penerapannya?

 

Peduli dan Selamatkan Lingkungan Kita !

salam Care Think Act ! 🙂

Kelas Kepenulisan

Haaii keluarga RSC, teman-teman Mafia ^^ udah pernah dengar cerita tentang Paimo belum? Apa rahasianya hingga dia menjadi orang sukses seperti sekarang ini? Bagi teman-teman yang penasaran, yuk simak kisahnya di bawah ini…

Paimo adalah sosok administrator kelas dunia yang berasal dari daerah Bondowoso, Jawa Timur. Semasa kuliah, Paimo selalu aktif dalam organisasi khususnya RSC untuk mengasah kemampuan yang ia miliki. Kini Paimo telah menjadi seorang yang sukses membangun organisasi kepelatihan penulisan seperti RSC di berbagai penjuru dunia. Dia membuka cabang di Kanada, New Zealand, Swiss, Zimbabwe dan Somalia. Semasa kuliah, Paimo menjadi sosok yang dibangga-banggakan Universitas Brawijaya dalam hal penulisan. Paimo selalu membuat laporan setiap kegiatan yang ia laksanakan secara sistematis. Selain itu Paimo juga membuat jurnal dalam penulisan penelitiannya sehingga lebih terstruktur. Hal kecil inilah yang membuat Paimo menjadi orang besar seperti sekarang ini.
Pada tanggal 6 Juni nanti, RSC FIA UB akan digemparkan dengan kehadiran Paimo untuk membagi sebagian ilmu yang ia miliki tentang bagaimana membentuk pribadi administrator yang multitalent seperti dirinya. Menjadi seorang peneliti sekaligus administrator itu tidak mudah. Jadi, bagiamana laporan dan jurnal dalam penelitian menjadi suatu titik perhatian utama dalam membangun jiwa administrator yang multitalent. So, jangan lupa hadir tanggal 6 Juni di Kelas Kepenulisan tepatnya di ruangan G.1.01 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Pukul 12.30 dengan pemateri mba Khusnul 2012.
Nah, lalu apa yang dimaksud dengan laporan, proposal dan jurnal penelitian? Penulisan laporan penelitian merupakan tahap akhir dari suatu penelitian dan merupakan hasil akhir yang diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Lalu proposal penelitian merupakan gambaran se¬cara rinci tentang proses yang akan dilakukan oleh peneliti untuk dapat memecahkan permasalahan penelitian. Sedangkan jurnal penelitian adalah bentuk tulisan berdasarkan contoh penelitian sejenis agar mudah diidentifikasi jika terlihat pola yang sudah digunakan.
Laporan dan jurnal inilah yang kemudian akan memudahkan kita dalam melaksanakan suatu kegiatan khususnya penelitian secara lebih terstruktur. Mau info lebih lanjutnya? Hadir aja ke kelas kepenulisan 6 Juni nanti. Free Selfie bareng Paimo. Disebar ya reek…

Pelatihan Media Analisis SPSS

Haaii keluarga RSC, udah ngga asing dong sama penelitian kuantitatif? Berbicara mengenai penelitian kuantitatif pasti udah ngga asing kan sama yang namanya aplikasi SPSS? Udah tau cara menggunakannya belum ? Hayoo..

Nah, teman-teman dari IT Support mau ngadain pelatihan aplikasi SPSS nih.
Hari, tanggal: Sabtu, 6 Juni 2015
Pukul: 08.30
Tempat: gd. B34
Pemateri: mas Bildy 2011

Yukk bagi keluarga RSC maupun teman-teman Mafia yang ingin mendapatkan ilmu mengenai penggunaan aplikasi SPSS yuk merapat yukk, ini bakal bermanfaat banget, terutama bagi teman-teman Mafia yang dapet matkul Metpen maupun yang mau skripsi. Tapi sebelumnya download dulu materi pengantarnya yaa ^^

Modul Pelatihan Media Analisis SPSS

 

Alur Pendaftaran Lomba Melalui Web RSC

11407011_1442254702760283_4308460169723500243_n

Haaii RSC, haaii mafiaa, sekarang pendaftaran lomba karya tulis bisa melalui web RSC looh, caranya mudah sekali, cukup ikuti alurnya sebagai berikut:

1. Kunjungi web RSC (rsc.ub.ac.id). Nah sekarang kalian udah masuk nih di webnya RSC.
2. Klik konten Act (daftar sekarang). Setelah masuk di web RSC, scroll aja terus kebawah sampai ketemu konten Act yaa, kemudian di klik.
3. Isi terus pendaftaran (isi semua konten dalam form). Setelah form pendaftaran muncul, jangan lupa diisi yaa..
4. Klik submit untuk mengirim form anda kepada admin RSC. Setelah form terisi semua, selanjutnya silahkan mengklik submit kepada admin RSC.
5. Mengambil tabel kendali di RSC. Setelah alur pendaftaran online selesai, silahkan teman-teman mengambil tabel kendali di RSC yaa, ^^

Resume Bedah Koleksi Elektronik “Budaya Inovasi dan Revormasi Birokrasi”

halooo keluarga RSC, buat segenap keluarga RSC yang kemarin berhalangan hadir dalam kegiatan rutin bedah koleksi elektronik RSC tentang “Budaya Inovasi dan Reformasi Birokrasi” berikut resumenya yaa, selamat membaca 🙂

Resume Bedah Koleksi Elektronik
Budaya Inovasi dan Reformasi Birokrasi

Banyaknya permasalahan dalam birokrasi pemerintahan di Indonesia sudah terjadi sejak masa pemerintahan presiden pertama, Soekarno, bahkan pada masa pemerintahan Soeharto disebutkan pada Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional(RPJMN). Isu-isu publik yang menjadi permasalahan dalam birokrasi Indonesia seakan tidak ada solusinya, karena sudah disediakan anggaran khusus untuk pemfasilitasan inovasi dan reformasi birokrasi, tetap saja permasalahannya belum menemukan solusi yang tepat untuk menghentikan isu-isu politik terkait dengan pelayanan pemerintah. Pentingnya Inovasi bagi reformasi birokrasi berfunsi untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan melakukan improvement.
Inovasi administrasi dalam literature administrasi public tergolong konsep yang baru. Mengambil contoh pada negara Korea yang berhasil menerapkan inovasi dalam birokrasinya mengalami dampak peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat lokal. Praktek inovasi dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintahan di Indonesia sejak 5 tahun belakangan ini sering disebutkan dalam sejumlah literature. Beberapa daerah yang menjadi rujukan sebagai best practices penerapan inovasi adalah Propinsi Gorontalo, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Jembrana. Menilik dari 3 daerah tersebut, kapasitas pemerintah daerah dalam melakukan inovasi di daerah berkorelasi positif dengan dukungan masyarakat terhadap pemerintah daerah masing-masing.
Banyaknya faktor yang memengaruhi kemampuan inovasi birokrasi pemerintah berakibat kemampuan setiap lembaga pemerintah untuk melakukan inovasi berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, faktor-faktor tersebut sangat penting untuk dikenali, terutama untuk membangun strategi yang memadai bagi peningkatan kemampuan inovasi suatu lembaga pemerintah.

Pemfasilitasan Diskusi

Hai haii RSC, bagi teman-teman yang hobi diskusi yukk merapat yuuk… Bidang P2A proudly presents Pemfasilitasan Diskusi ^^

Setiap tahun, BI membutuhkan alokasi dana sekitar 2-3 T untuk mengimpor bahan baku uang. Selain itu, dibutuhkan dana 10 M untuk mendistribusikan uang2 tsb. Terlihat luar biasa besar sekaligus luar biasa tolol. Iya kah? Coba lihat:
“kita membutuhkan uang untuk membeli bahan baku uang mencetak uang dan mendistribusikan uang juga mencetak uang sebagai pengganti uang”

YO DAWG
kemudian ide brilian muncul di kepala seseorang di lingkup BI, daripada kita membuang uang dari tahun ke tahun, kenapa kita tidak menggunakan teknologi? Kita ciptakan uang elektronik dengan jargon cassless society. Terdengar sangat futuristic ya? So, dengan jargon tsb. Maka BI mlai melancarkan kampanye besar besarandan mendukung semua langkah kartu2 sakti yang diterbitkan oleh bank bank asalkan bisa menggantikan smua uang kertas ang ada.

Semua terlihat baik but wait, apakah kita siap? Atau lebih cocoknya, apakah Indonesia siap? Mari kita diskusikan!!! Pemfasilitasan Diskusi RSC hari Senin tanggal 1 Juni 2015 pukul 18.00 di RSC dengan penyaji Setyo Sigit Nugroho. luangkan waktu sejenak demi pemahaman untuk pembaharuan.!!!

Jangan lupa, cari literature and road map nya. ^^

http://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_165814.aspx