Resume Kelas Metpen (DOV dan Responden, Fokus dan Informan)

Resume
DOV dan Responden, Fokus dan Informan
(Pemateri : Puspa Ratnaningrum, 2012 dan Titis Satwari, 2012)
1. Definisi Operasional Variabel (Dov)
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasionalisasi yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat DOV
Kesesuaian Teori dengan judul maupun situasi empiris penelitian
Kesesuaian Indikator, poin-poin, maupun faktor pembentuk teori tersebut
Posisi Konsep, variabel, indikator, item
Mengoperasionalisasikan teori dengan empiris.

2. Responden
Populasi adalah  jumlah total  dari seluruh unit atau elemen dilakukannya penelitian.Populasi dapat berupa organisme, orang atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi, objek, peristiwa atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus didefinisikan secara spesifik. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.
Sampel  merupakan hal yang penting karena dengan sample kita dapat mengetahui data yang akurat. Dan sampling  dapat digunakan ketika :
a. Ketidakmungkinan mengamati seluruh anggota populasi
b. Pengamatan seluruh populasi dapat bersifat merusak
c. Menghemat waktu, biaya, dan tenaga
d. Mampu memberikan informasi yang lebih menyeluruh dan dalam.

3. Teknik Sampling
Teknik sampling di bagi menjadi 2 yaitu probabilitas  ( semua bisa menjadi sampel ) dan non probabilitas.
1. Probabilitas
2. Acak sederhana
Sampel diambil secara acak tanpa memperhatikan strata.Populasi harus homogen.

4. Informan
Masalah bersifat dinamis, remang-remang, bersifat sementara , dapat berkembang bahkan berganti saat peneliti di lapangan. Sedangkan rumusan masalah adalah Pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan masalah dan harus dicari jawaban melalui pengumpulan dan analisis data.
Fokus penelitian adalah Batasan masalah yang ditentukan oleh peneliti berdasarkan tingkat kepentingan, tingkat kebaruan informasi, urgensi serta feasibilitas masalah dan peneliti. Sedangkan penetapan fokus Berdasarkan teori yang disesuaikan dengan empirical problem di lapangan. Fungsi fokus dibagi menjadi 2 yaitu Membatasi Studi (bidang tertentu2) dan Sebagai pemenuhan kriteria masuk keluar informasi baru dari lapangan.

MODUL PELATIHAN MEDIA PRESENTASI

 

 

MODUL

PELATIHAN MEDIA PRESENTASI

“MICROSOFT POWERPOINT 2013”

Part 1

 

 

 

 

Selamat Membaca^^


 

  1. Pengenalan Microsoft PowerPoint 2013

Software presentasi merupakan software yang berfungsi untuk membantu membuat file presentasi yang dinamis dengan menggunakan sisipan animasi. Salah satu program yang digunakan untuk membantu presentasi adalah Microsoft Office Power Point. Program ini dikemas menjadi satu dalam produk Microsoft Office yang terdiri dari Word, Excel, Access dan sebagainya. Power Point merupakan aplikasi yang berjalan pada sistem operasi berbasis Windows dan Macintosh. Ada juga aplikasi yang sejenis yang berjalan di sistem Linux yaitu Openoffice Impress, belakangan telah muncul versi untuk Windows juga. Aplikasi presentasi banyak digunakan oleh kalangan perkantoran seperti pebisnis, para pendidik, peneliti, siswa hingga trainer.

Microsoft Office Power Point 2013 adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan tampilan yang menarik dan profesional. Power point 2013 memiliki User Interface (UI) yang disempurnakan dari tampilan (UI) power point pada versi 2007 dan versi 2010. Menu dan toolbar dalam power point 2013 disebut dengan Ribbon. Power Point, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan “slide”. Istilah slide dalam power point ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari presenter. Slide dapat berbentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web). Power Point 2013 dapat menyimpan presentasi dalam format berikut:

  • *.pptx (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi power point 2010 dan 2013.
  • *.ppt (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint.
  • *.pps (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint.
  • *.potx (PowerPoint Template) yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi power point 2010 dan 2013.
  • *.pptx* (PowerPoint Presentation) yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 2013.
  1. Menu pada Microsoft PowerPoint 2013

Pada Microsoft Power Point 2013 menubar berisi shortcut berbentuk icon, perbedaan pada Power Point 2013 ini adalah tidak adanya office button sebagai icon utama dalam pengaturan keseluruhan Power Point, di Power Point 2013 fungsi office button tersebut digantikan oleh sebuah menubar dipojok paling kiri yaitu menu . Baris menu bar awal lainnya terdiri dari Home, Insert, Design, Transitions, Animation, Slideshow, Review, View, tetapi akan bertambah sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan. Contoh : saat membuat table, maka otomatis menu Design dan Layout akan muncul untuk mengatur table tersebut. Berikut penjelasan singkat mengenai menubar (ribbon) pada Power Point 2013:

A = Menubar File yang mempunyai fungsi seperti office button pada Microsoft office sebelumnya

B = Tabs yang terdiri atas beberapa Ribbon

C = Pengganti Menu dan Toolbar yang disebut Ribbon

D = Masing-masing Tabs terdiri atas beberapa groups

E = Command Buttons (Tombol Perintah)

F = Dialog Box Launche ( ) untuk membuka task pane terkait suatu groups

1 = Themes > Untuk memberikan tema pada slide

2 = Format Background > Untuk mengubah format Background Slide

3 = Photo Album > Untuk membuat photo album

4 = Video > Menyisipkan file video (baik di pc atau internet) ke dalam file presentasi

5 = Audio > Menyisipkan klip suara atau masuk kedalam slide

6 = Transition to This slide > untuk memberikan efek pergantian untuk setiap slide

7 = Sound > Memberikan efek suara untuk setiap pergantian slide

8 = Duration > Pengaturan waktu untuk pergantian slide (secara default adalah Auto)

9 = Advance Slide > Pengaturan pergantian slide apakah muncul setelah mouse di klik atau dengan suatu pengaturan waktu tertentu

10 = Preview > Melihat tampilan animasi secara lebih sederhana (tampilan sederhana)

11 = Animation > Jenis-jenis animasi yang dapat diberikan pada objek yang dipilih

12 = Animation Pane > Panel animasi yang dapat digunakan untuk mengatur animasi (baik urutan, durasi dan lainnnya)

13 = From Beginning > Memulai slide show dari awal atau dengan tombol F5

14 = From Curent Slide (Slide Show) > Memulai slide show dari slide yang diinginkan

15 = Hide Slide > Menyembunyikan slide dari presentasi tanpa menghapus slide

 

 

 

 

 

 

 

 

16 = New Slide > Untuk menyelipkan slide baru ke presentasi

17 = Layout > Mengubah tampilan layout pada slide

18 = Reset > Mengembalikan dormat slide ke format awal

 

  1. Cara Memilih Skema Warna pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Pada Ribbon, klik tab Design.

2 = Pada grup Variants, klik tanda-panah More yang ada pada galeri Variants.

3 = Pada menu yang ditampilkan, arahkan ke Colors.

4 = Pada galeri yang ditampilkan, klik skema warna untuk menerapkannya ke semua slide. Atau, klik-kanan pada sebuah skema warna, lalu pilih Apply To Selected Slides untuk menerapkan hanya pada slide yang Anda pilih saat itu.

 

  1. Cara Memilih Huruf pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Pada Ribbon, klik tab Home.

2 = Pilih teks yang ingin Anda format. Anda bisa klik placeholder lalu klik bordernya untuk memilih semua teks di dalamnya, atau klik placeholder lalu drag/tarik di sepanjang teks di dalam placeholder untuk memilihnya.

3 = Pada grup Font, klik tanda-panah drop-down yang ada pada daftar Font.

4 = Scroll/gulung kebawah untuk melihat semua daftar huruf yang tersedia. Preview setiap huruf akan ditampilkan pada teks yang Anda pilih ketika Anda meletakkan pointer mouse di dalam daftar.

5 = Klik huruf yang ingin Anda gunakan.

  1. Cara Menerapkan Transisi ke sebuah slide pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Untuk menerapkan transisi ke slide tertentu, tampilkan slide tersebut.

2 = Pada Ribbon, klik tab Transitions.

3 = Pada grup Transition To This Slide, klik tombol More yang ada pada galeri Transitions. Galeri Transitions ditampilkan.

4 = Klik efek transisi untuk menerapkannya pada slide. PowerPoint akan menampilkan preview efek tersebut.

 

  1. Cara Menambahkan Efek Animasi Objek pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Klik pada sebuah objek atau placeholder teks untuk memilihnya.

2 = Klik tab Animations.

3 = Pada grup Advanced Animation, klik Add Animation. Galeri Animation ditampilkan.

4 = Klik pada sebuah efek di dalam galeri untuk menerapkannya.

Cara Mengatur Animasi:

1 = Tampilkan slide yang memiliki objek yang memiliki efek animasi.

2 = Klik tab Animations.

3 = Pada grup Advanced Animation, klik tombol Animation Pane untuk menampilkan panel Animation.

4 = Pada panel Animation, klik tanda-panah di sisi kanan animasi yang ingin Anda ubah di dalam daftar. Menu pengaturan efek ditampilkan.

5 = Klik salah satu dari tiga pengaturan pertama pada menu tersebut untuk menentukan apakah efek dimainkan ketika Anda klik, bersama dengan animasi sebelumnya, atau setelah animasi sebelumnya.

6 = Klik perintah Effect Options pada menu tersebut untuk membuka kotak dialog efek yang Anda pilih.

7 = Pada tab Effect di kotak dialog, Anda bisa melakukan pengaturan tertentu tergantung dengan efek yang Anda pilih. Misalnya, jika efek Anda menganimasikan teks, daftar drop-down Animate Text memungkinkan Anda untuk memilih animasi per kata atau per huruf.

8 = Klik tab Timing. Pilih pengaturan mulai, durasi, dan apakah efek akan diulang.

9 = Klik OK.

 

 

 

 

  1. Cara Mengatur Perpindahan Slide pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Tampilkan slide yang memiliki efek transisi. Pada Ribbon, klik tab Transitions.

2 = Agar perpindahan slide dilakukan secara manual, pada grup Timing, pilih check box On Mouse Click.

3 = Kosongkan check box On Mouse Click agar perpindahan slide dilakukan secara otomatis mengikuti preset waktu tertentu.

4 = Gunakan kotak After untuk mengatur interval waktu. Ketika Anda menjalankan slide show, Anda akan berpindah dari slide satu ke slide berikutnya setelah slide pertama ditampilkan pada interval waktu tertentu.

Cara menerapkan efek transisi:

1 = Tampilkan slide yang memiliki efek transisi. pada Ribbon, klik tab Transitions.

2 = Pada grup Transition To This Slide, klik tombol Effect Options.

3 = Pada daftar drop-down yang ditampilkan, klik sebuah arah transisi untuk menerapkannya ke transisi slide. Preview transisi ditampilkan.

 

 

 

UNDANGAN TERBUKA (Goal Pimnas 2017)

[UNDANGAN TERBUKA]
GOAL PIMNAS 2017 !!
“Dengan Berkarya, Menjadi Mahasiswa Berkualitas”
Yuk ikutan dalam Acara “Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) DIKTI 2016”
Terdiri dari 7 bidang:
1. PKM-P (Penelitian)
2. PKM-K (Kewirausahaan)
3. PKM-M (Pengabdian Masyarakat)
4. PKM-T (Teknologi)
5. PKM-KC (Karya Cipta)
6. PKM-AI (Artikel Ilmiah)
7. PKM-GT (Gagasan Tertulis)

yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Administrasi pada:

Hari, tanggal : Selasa, 24 Mei 2016
Pukul              : 07.00 –  15.00 WIB
Tempat          : Aula Gedung A lantai 4 FIA-UB

Narasumber:
1. Dr.  Eng.  Tri Budi Prayogo, ST. MT (Staf Ahli Warek)
2. Dr.  Drs.  Suryadi,  MS (Wadek III UB Kediri)
3. Muwafik Shaleh, S.Sos,  M.Si (Wadek III FISIP)
4. Mochmad Andhy Nurmansyah, S.S, M.Hum (Wadek III FIB)

Fasilitas :
– Sertifikat
– Surat Dispen
– Free snack

Untuk pendaftaran dapat menghubungi CP dibawah ini :
Rahma 085758561249
Pendaftaran dibuka sampai Senin, 23 Mei 2016 pukul 21.00 Wib.

Dengan format  :
Nama :
Prodi  :
No hp :

KUOTA 150 orang !! Buruan daftar kuy!71632

Materi Pengantar Kelas Metpen

174552

Penelitian kualitatif pada dasarnya tidak dimulai dari sesuatu yang kosong, tetapi dilakukan berdasarkan persepsi seseorang terhadap adanya masalah. Terdapat beberapa maksud tertentu yang ingin peneliti capai dalam merumuskan masalah penelitian, salah satunya dengan jalan memanfaatkan fokus.

Responden adalah orang yang diminta memberikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat. Keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, yaitu ketika mengisi angket, atau lisan, ketika menjawab wawancara.
Sedangkan informan adalah subyek/obyek yang menjadi sumber peneliti dalam memperoleh data. Penelitian jenis kualitatif umumnya tidak menggunakan istilah sampel, tetapi “informan.”

Ingin tahu lebih jelas apa itu Dov & Responden serta Fokus & Informan?
So, datang yuk ke kelas Metodologi penelitian (METPEN) pada:

RESUME HASIL DISKUSI (BURUH MIGRAN)

RESUME PEMFASILITASAN DISKUSI

Tema                            : Hari Buruh Nasional

Pemateri                       : Arwin Anindyka (2013) dan Azis Arief Anggara (2014)

Tanggal Pelaksanaan    : 11 Mei 2016

Materi                          : Buruh Migran

Buruh migran merupakan buruh yang bekerja di luar negeri atau  menjadi imigran di Negara lain, sedangkan pengertian buruh sendiri menurut KBBI buruh adalah orang yang menerima upah dari hasil kerjanya. Buruh dibedakan menjadi dua yaitu buruh yang tidak pekerja kasar seperti karyawan dan lain-lain sedangkan buruh yang yang pekerja kasar seperti TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Tenaga kerja Indonesia mrupakan penyumbang devisa Negara yang cukup besar di Negara ini kurang lebih $10 M atau bila di kurskan ke rupiah sekitar 140 Triliun dalam beberapa tahun terakhir, selain itu dari $10 M yang didapatkan menyumbang dan merupakan 10% dari cadangan devisa Negara, akan tetapi hal tersebut harus dengan perjuangan para TKI yang harus rela mempertaruhkan jiwa dan raganya demi terpenuhinya kebutuhan sehari-hari.

Para pekerja TKI merupakan pekerja di sector informal seperti asisten rumah tangga yang dianggap tidak sebagai pekerja, hal tersebut di buktikan dengan adanya beberapa kasus yang terjadi kekerasan, pemerkosaan, tidak adanya batasan waktu kerja hingga sampai tidak dibayar oleh para majikanya. Sebanyak 4,3 juta penduduk Indonesia bekerja menjadi TKI akan tetapi jumlah tersebut belum akurat dikarenakan beberapa pekerja melalui jalur yang tidak resmi atau illegal dan semakin menambah peluang terjadinya korupsi. Oleh karena itu haruskah buruh migrant itu ada ? . Beberapa pihak berpendapat bahwa buruh migrant tidak perlu ada karena dengan adanya buruh migrant akan banyak menyisahkan luka dan mengorbankan jiwa demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, oleh karena itu lebih baik para pekerja TKI dibina untuk dapat menjadi mandiri. Dilain pihak berpendapat bahwa TKI ini harus tetap ada karena semua Negara pasti membutuhkan tenaga kerja bahkan Amerika Serikat yang dikenal sebagai Negara adidaya juga masih memperbolehkan warga negaranya menjadi tenaga kerja di Negara lain, selain itu tidak semua pekerja TKI mengalami kekerasan dan tidak sedikit pula para pekerja TKI yang dapat memajukan kehidupanya menjadi lebih baik lagi. Oleh sebab itu dapat di simpulkan bahwa keberadaan TKI masih dapat di adakan karena dapat menyumbang devisa Negara dengan catatan adanya hubungan bilateral dengan Negara tujuan para pekerja TKI dan dengan melakukan control terhadap para TKI dengan mengunakan gelang gps yang dipakai oleh para pekerja, selain itu untuk meningkatakan kemampuan para pekerja dapat di lakukan dengan perbaikan lapangan kerja di negeri sendiri maupun dengan memeperdayakan masyarakat dengan memebentuk kelompok–kelompok atau paguyuban akan tetapi harus dengan dukungan masyarakat maupun pemerintah.

Resume Bedah Koleksi “Jangan Bunuh KPK: Perlawanan terhadap Usaha Pemberantasan Korupsi”

Resume Bedah Koleksi

 

Dimulai dari segi tampilan buku dengan cover yang cukup unik, mudah untuk dibaca, ditulis dengan bahasa-bahasa media. Dari segi redaksional, buku ini berisi dari saduran-saduran berita. Dari sistematika pembahasan sendiri sudah runtut. Kekurangan dari buku ini terletak pada kesesuian tema dengan isi buku sehingga sulit untuk diambil benang merahnya

Korupsi ini sendiri masih dimana-dimana, dari Aceh hingga Merauke. Dan masih banyak di setaip instansi pemerintahan. Korupsi kelembagaan masih jadi ancaman. Good governance atau pemerintahan yang baik, penegakan hukum khususnya pada bidang korupsi adalah agenda demokratisasi yang dasar untuk mencegah terjadinya triple crisis of governance.

Sepak terjang KPK selama ini membuat ciut nyali para koruptor. Satu persatu pelaku korupsi diadili dan dijatuhkan hukuman penjara. Tindakan KPK yang dianggap sebagai “Superbody” ini membuat gerah para koruptor lainnya. Sehingga mereka berusaha menyerang balik dan melakukan perlawanan terhadap usaha pemberantasan korupsi.

Keberatan terhadap ide pembentukan KPK memang muncul. Namun akhirnya ada kesepahaman bahwa tindak pidana korupsi di negeri ini memang luar biasa. Bahkan, ada keseahaman bahwa korupsi adalah tindak pidana luar biasa (extra ordinary crime), sehingga membutuhkan penanganan yang luar biasa pula. Sehingga diperlukan pula lembaga yang luar biasa untuk menanganinya.

Pemberantasan korupsi secara tuntas adalah amanat reformasi yang digulirkan pada tahun 1998. Selama ini suka atau tidak, masyarakat masih menggantungkan kepercayaannya pada KPK dan insturmen yang dimiliki untuk melakukan pemberantasan korupsi. Jika KPK ditiadakan, dengan berbagai cara, masikhkah kita berharap ada Indonesia yang benar-benar bersih dari kourpsi?

Kewenangan KPK mulai dipersoalkan, mulai dari kewenangan penyadapan, supervisi penanganan korupsi, sampai perilaku pejabat KPK. Malangnya, kasus Antasari Azhar semakin mengeruhkan KPK, sehingga ada “gerakan” membunuh KPK. Adakah usaha mereka untuk melenyapkan KPK akan berhasil?

Buku ini mengupas tuntas maraknya kasus korupsi yang sudah menyebar dari Aceh hingga Papua. Juga dipaparkan proses pengadilan tindak pidana korupsi terhadap beberapa pejabat dan anggota DPR yang terlibat kasus korupsi. Kemudian agar pembaca bisa mengetahui secara lengkap kasus korupsi yang ditangani KPK, dilampirkan pula seluruh kasus korupsi beserta pelaku korupsi yang telah divonis hukuman penjara.

Dari sisi apartur, penyebab terjadinya korupsi tidak lain adalah oleh orang yang tidak memiliki integritas terhadap institusinya, entitas, maupun negara. Dari sisi struktur, perbaikan sistem melalui informasi administrasi perlu dilakukan untuk membentuk border terhadap tindakan korupsi serta integrasi antara sub sistem terkait.

Pengembangan infrastruktur berbasis teknologi perlu digunakan untuk meminimalisir kecurangan yang terjadi. Lingkungan yang kotor akan membuat orang lebih mudah terserang penyakit, begitupun korupsi yang sudah membudaya, sangat mudah untuk menjangkit.

RESUME KELAS METPEN II (Miles Huberman dan Statisic Descriptive)

Miles Huberman dan Statisic Descriptive

(Pemateri : Moch. Weldy Arif F, 2012 dan Dewi Purnima, 2011)

 

Miles & Huberman

  • Miles & Huberman (1984) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Oleh karena itu model analisis data Miles & Huberman disebut model interaktif.

 

  • Langkah-langkah dalam analisis data Miles & Huberman :
  1. Reduksi Data (Data Reduction)

Kegiatan merangkum, memilih hal-hal pokok dan memfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting.

  1. Penyajian Data (Data Display)

Salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

 

  1. Penarikan Kesimpulan (Consclusion/Verification)

Temuan baru yang belum ada sebelumnya, temuan tsb dapat berupa deskripsi atau gambaran dari suatu obyek yg sebelumnya masih remang-remang kemudian setelah diteliti menjadi jelas atau kesimpulan yaitu jawaban dari rumusan masalah dan pertanyaan yang telah diungkapkan oleh peneliti sejak awal.

 

Statistic Descriptive

 

  • Jenis-jenis analisis Statistik meliputi :

–  Statistik Deskriptif : metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data.

– Statistik Infrensial : metode yang berkaitan dengan analisis sampel yang penarikan kesimpulannya tentang karakteristik populasi.

 

  • Statistic Descriptive merupakan suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Pada analisis statistic deskriptif, satistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan atau melakukan penarikan kesimpulan pada populasi yang lebih besar.

 

  • Teknik analisis data statistic descriptive
  1. Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang (crosstab).

Tabel frekuensi berfungsi untuk mendapatkan karakteristik tertentu dalam sebuahdata.

  1. Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon, ogive, diagram batang, diagram lingkaran, diagram pastel (pie chart), dan diagram lambang.

 

  1. Penghitungan ukuran tendensi sentral (mean, median,modus).
  • Mean : Nilai tengah dari jumlah keseluruhan bilangan
  • Median : Nilai tengah dari suatu bilangan
  • Modus : Frekuensi bilangan terbesar

 

  1. Penghitungan ukuran letak (kuartil, desil, dan persentil).
  • Kuartil : Titik yang membagi keseluruhan data menjadi empat
  • Desil : Titik yang membagi keseluruhan data menjadi sepuluh
  • Persentil : Titik yang membagi keseluruhan data menjadi seratus

 

  1. Penghitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, range, deviasi kuartil, mean deviasi, dan sebagainya).

Standar deviasi merupakan alat analisis frekuensi sebaran penyimpangan dari titik rata-rata.

  • Standar deviasi lebih kecil dari rata-rata, nilai rata-rata representatif
  • Standar deviasi lebih besar dari rata-rata, nilai rata-rata tidak representatif

 

 

Materi Pengantar Diskusi ” HARUSKAH BURUH MIGRAN ITU ADA??”

169107

Saat ini untuk memperoleh kehidupan yang layak. Warga Indonesia dituntut untuk bekerja lebih keras lagi demi memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder, hal ini menyebabkan masyarakat Indonesia berusaha dengan keras untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satunya dengan bekerja walaupun menjadi buruh, akan tetapi dikarenakan upah di dalam negeri yang masih kecil sehingga banyak warga negara indonesia yang pergi ke luar negeri untuk bekerja sebagai buruh migran, dikarenakan adanya anggapan bahwa upah di luar negeri lebih besar di bandingkan upah didalam negeri. Atas dasar hal tersebut, pemerintah Indonesia mengadakan hubungan diplomatik di berbagai negara, khususnya negara Arab Saudi. Kerjasama ini memperbolehkan Indonesia mengirim warganya untuk bekerja di negara tersebut, salahsatunya sebagai buruh migran atau TKI dengan ketentuan dan UU yang berlaku dari kedua negara yang melakukan kerjasama.
Namun, akhir-akhir ini banyak kasus mengenai kondisi buruh migran yang dihukum mati akibat pelanggaran hukum yang belum pasti. Seperti halnya yang terjadi pada tenaga kerja wanita asal Indonesia yang bekerja di Uni Emirat Arab. Hal ini sangat membutuhkan tindakan yang tegas dari pemerintah Indonesia agar tidak ada lagi warga tanah air ini yang menjadi kambing biri-biri atau mangsa keganasan dan mangsa kezaliman dari pemerintahan yang jail. JADI HARUSKAH BURUH MIGRAN ITU ADA?? Temukan jawabannya pada Diskusi RSC, hari rabu, tanggal 11 Mei 2016, jam 18.00 WIB, dengan penyaji Arwin Anindyka (2013) dan Azis Arief Anggara (2014) di Sekret tercinta RSC

Materi Pengantar Kelas Metpen

Analisis data dianggap sebagai kunci utama dalam suatu penelitian, karena dengan cara menganalisis data yang benar dan sesuai kita dapat menuangkan hasil penelitian sebagai suatu laporan ilmiah yang dapat diambil manfaatnya. Sehingga peneliti yang bijak harus mengetahui segala teori-teori yang berkaiatan dengan analisis data agar dapat melakukan penelitian sesuai yang mereka inginkan.

Miles dan Hubermen (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru. Aktivitas dalam analisis meliputi reduksi data (data reduction),penyajian data (data display) sertaPenarikan kesimpulan dan verifikasi(conclusion drawing  / verification).
Sedangkan statistik deskriptif adalah analisis yang sifatnya memaparkan dan menjelaskan
temuan hasil penelitian. Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk
deskripsi semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji
hipotesis, membuat ramalan, atau melakukan penarikan kesimpulan.

Ingin tahu lebih jelas apa itu miles and huberman & Statistic Descriptive?
So, datang yuk ke kelas Metodologi penelitian (METPEN)

RESUME UPGRADING PENALARAN

Pemateri                          : Ardhi Kurniawan

Tanggal Pelaksanaan   : 6 Mei 2016

Materi                              : Identifikasi Masalah, Kerangka Berpikir, Rekomendasi Metpen,

dan  Rekomendasi Gagasan

 

Masalah adalah ketidaksesuaian antara harapan (ekspektasi) dengan realita. Penelitian dapat dilakukan dengan mencari masalah yang terjadi di masyarakat atau menguji suatu teori. Teori yang akan diuji disesuaikan dengan masalah yang ada di masyarakat. Untuk menyelesaikan masalah ini perlu adanya identifikasi masalah. Identifikasi masalah merupakan suatu cara untuk mencari akar permasalahan dari sebuah masalah, yaitu mendeskripsikan masalah yang akan diteliti, mengembangkan sebab-akibat yang terkait dengan masalah tersebut, menghubungkan sebab dan akibat yang sesungguhnya dengan menguji secara kritis. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi suatu masalah dapat melalui metode 5W + 1H (what, where, when, why, who, dan how), melalui metode fish bone, dan ataupun menggunakan analisis SWOT. Contoh mengidentifikasi masalah, seperti observasi, Focus Group Discussion, desk study, formulasi standar layanan.

Setelah mengidentifikasi masalah selanjutnya membuat kerangka berfikir. Pembuatan kerangka berpikir harus terstruktur dan memperhatikan beberapa aspek meliputi normatif, teoritis, dan empiris. Setelah kerangka berpikir dibuat, lalu membuat pemecahan masalah atau gagasan. Pembuatan gagasan ini melalui beberapa tahapan, yaitu menentukan tujuan yang ingin dicapai, menyiapkan bahan-bahan atau data-data yang dibutuhkan, merumuskan alternatif dan mengkaji alternatif tersebut, menilai akibat atau resiko atas alternatif tersebut. Selanjutnya menentukan metode penelitian yang akan digunakan, yaitu metode penelitian kuantitatif atau metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang datanya dapat diukur dan alur penelitiannya dari teori yang sudah ada ke permasalahan yang sedang ada di masyarakat, sedangkan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang alurnya dari permasalahan yang ada di masyarakat dan dihubungkan dengan teori yang sudah ada.