MODUL PELATIHAN MEDIA PRESENTASI

 

 

MODUL

PELATIHAN MEDIA PRESENTASI

“MICROSOFT POWERPOINT 2013”

Part 1

 

 

 

 

Selamat Membaca^^


 

  1. Pengenalan Microsoft PowerPoint 2013

Software presentasi merupakan software yang berfungsi untuk membantu membuat file presentasi yang dinamis dengan menggunakan sisipan animasi. Salah satu program yang digunakan untuk membantu presentasi adalah Microsoft Office Power Point. Program ini dikemas menjadi satu dalam produk Microsoft Office yang terdiri dari Word, Excel, Access dan sebagainya. Power Point merupakan aplikasi yang berjalan pada sistem operasi berbasis Windows dan Macintosh. Ada juga aplikasi yang sejenis yang berjalan di sistem Linux yaitu Openoffice Impress, belakangan telah muncul versi untuk Windows juga. Aplikasi presentasi banyak digunakan oleh kalangan perkantoran seperti pebisnis, para pendidik, peneliti, siswa hingga trainer.

Microsoft Office Power Point 2013 adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan tampilan yang menarik dan profesional. Power point 2013 memiliki User Interface (UI) yang disempurnakan dari tampilan (UI) power point pada versi 2007 dan versi 2010. Menu dan toolbar dalam power point 2013 disebut dengan Ribbon. Power Point, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan “slide”. Istilah slide dalam power point ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari presenter. Slide dapat berbentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web). Power Point 2013 dapat menyimpan presentasi dalam format berikut:

  • *.pptx (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi power point 2010 dan 2013.
  • *.ppt (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint.
  • *.pps (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint.
  • *.potx (PowerPoint Template) yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi power point 2010 dan 2013.
  • *.pptx* (PowerPoint Presentation) yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 2013.
  1. Menu pada Microsoft PowerPoint 2013

Pada Microsoft Power Point 2013 menubar berisi shortcut berbentuk icon, perbedaan pada Power Point 2013 ini adalah tidak adanya office button sebagai icon utama dalam pengaturan keseluruhan Power Point, di Power Point 2013 fungsi office button tersebut digantikan oleh sebuah menubar dipojok paling kiri yaitu menu . Baris menu bar awal lainnya terdiri dari Home, Insert, Design, Transitions, Animation, Slideshow, Review, View, tetapi akan bertambah sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan. Contoh : saat membuat table, maka otomatis menu Design dan Layout akan muncul untuk mengatur table tersebut. Berikut penjelasan singkat mengenai menubar (ribbon) pada Power Point 2013:

A = Menubar File yang mempunyai fungsi seperti office button pada Microsoft office sebelumnya

B = Tabs yang terdiri atas beberapa Ribbon

C = Pengganti Menu dan Toolbar yang disebut Ribbon

D = Masing-masing Tabs terdiri atas beberapa groups

E = Command Buttons (Tombol Perintah)

F = Dialog Box Launche ( ) untuk membuka task pane terkait suatu groups

1 = Themes > Untuk memberikan tema pada slide

2 = Format Background > Untuk mengubah format Background Slide

3 = Photo Album > Untuk membuat photo album

4 = Video > Menyisipkan file video (baik di pc atau internet) ke dalam file presentasi

5 = Audio > Menyisipkan klip suara atau masuk kedalam slide

6 = Transition to This slide > untuk memberikan efek pergantian untuk setiap slide

7 = Sound > Memberikan efek suara untuk setiap pergantian slide

8 = Duration > Pengaturan waktu untuk pergantian slide (secara default adalah Auto)

9 = Advance Slide > Pengaturan pergantian slide apakah muncul setelah mouse di klik atau dengan suatu pengaturan waktu tertentu

10 = Preview > Melihat tampilan animasi secara lebih sederhana (tampilan sederhana)

11 = Animation > Jenis-jenis animasi yang dapat diberikan pada objek yang dipilih

12 = Animation Pane > Panel animasi yang dapat digunakan untuk mengatur animasi (baik urutan, durasi dan lainnnya)

13 = From Beginning > Memulai slide show dari awal atau dengan tombol F5

14 = From Curent Slide (Slide Show) > Memulai slide show dari slide yang diinginkan

15 = Hide Slide > Menyembunyikan slide dari presentasi tanpa menghapus slide

 

 

 

 

 

 

 

 

16 = New Slide > Untuk menyelipkan slide baru ke presentasi

17 = Layout > Mengubah tampilan layout pada slide

18 = Reset > Mengembalikan dormat slide ke format awal

 

  1. Cara Memilih Skema Warna pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Pada Ribbon, klik tab Design.

2 = Pada grup Variants, klik tanda-panah More yang ada pada galeri Variants.

3 = Pada menu yang ditampilkan, arahkan ke Colors.

4 = Pada galeri yang ditampilkan, klik skema warna untuk menerapkannya ke semua slide. Atau, klik-kanan pada sebuah skema warna, lalu pilih Apply To Selected Slides untuk menerapkan hanya pada slide yang Anda pilih saat itu.

 

  1. Cara Memilih Huruf pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Pada Ribbon, klik tab Home.

2 = Pilih teks yang ingin Anda format. Anda bisa klik placeholder lalu klik bordernya untuk memilih semua teks di dalamnya, atau klik placeholder lalu drag/tarik di sepanjang teks di dalam placeholder untuk memilihnya.

3 = Pada grup Font, klik tanda-panah drop-down yang ada pada daftar Font.

4 = Scroll/gulung kebawah untuk melihat semua daftar huruf yang tersedia. Preview setiap huruf akan ditampilkan pada teks yang Anda pilih ketika Anda meletakkan pointer mouse di dalam daftar.

5 = Klik huruf yang ingin Anda gunakan.

  1. Cara Menerapkan Transisi ke sebuah slide pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Untuk menerapkan transisi ke slide tertentu, tampilkan slide tersebut.

2 = Pada Ribbon, klik tab Transitions.

3 = Pada grup Transition To This Slide, klik tombol More yang ada pada galeri Transitions. Galeri Transitions ditampilkan.

4 = Klik efek transisi untuk menerapkannya pada slide. PowerPoint akan menampilkan preview efek tersebut.

 

  1. Cara Menambahkan Efek Animasi Objek pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Klik pada sebuah objek atau placeholder teks untuk memilihnya.

2 = Klik tab Animations.

3 = Pada grup Advanced Animation, klik Add Animation. Galeri Animation ditampilkan.

4 = Klik pada sebuah efek di dalam galeri untuk menerapkannya.

Cara Mengatur Animasi:

1 = Tampilkan slide yang memiliki objek yang memiliki efek animasi.

2 = Klik tab Animations.

3 = Pada grup Advanced Animation, klik tombol Animation Pane untuk menampilkan panel Animation.

4 = Pada panel Animation, klik tanda-panah di sisi kanan animasi yang ingin Anda ubah di dalam daftar. Menu pengaturan efek ditampilkan.

5 = Klik salah satu dari tiga pengaturan pertama pada menu tersebut untuk menentukan apakah efek dimainkan ketika Anda klik, bersama dengan animasi sebelumnya, atau setelah animasi sebelumnya.

6 = Klik perintah Effect Options pada menu tersebut untuk membuka kotak dialog efek yang Anda pilih.

7 = Pada tab Effect di kotak dialog, Anda bisa melakukan pengaturan tertentu tergantung dengan efek yang Anda pilih. Misalnya, jika efek Anda menganimasikan teks, daftar drop-down Animate Text memungkinkan Anda untuk memilih animasi per kata atau per huruf.

8 = Klik tab Timing. Pilih pengaturan mulai, durasi, dan apakah efek akan diulang.

9 = Klik OK.

 

 

 

 

  1. Cara Mengatur Perpindahan Slide pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Tampilkan slide yang memiliki efek transisi. Pada Ribbon, klik tab Transitions.

2 = Agar perpindahan slide dilakukan secara manual, pada grup Timing, pilih check box On Mouse Click.

3 = Kosongkan check box On Mouse Click agar perpindahan slide dilakukan secara otomatis mengikuti preset waktu tertentu.

4 = Gunakan kotak After untuk mengatur interval waktu. Ketika Anda menjalankan slide show, Anda akan berpindah dari slide satu ke slide berikutnya setelah slide pertama ditampilkan pada interval waktu tertentu.

Cara menerapkan efek transisi:

1 = Tampilkan slide yang memiliki efek transisi. pada Ribbon, klik tab Transitions.

2 = Pada grup Transition To This Slide, klik tombol Effect Options.

3 = Pada daftar drop-down yang ditampilkan, klik sebuah arah transisi untuk menerapkannya ke transisi slide. Preview transisi ditampilkan.

 

 

 

Posted in Pelatihan Software.