Siang itu, Rabu (15/2), FIA UB kedatangan tamu-tamu istimewa. Belasan orang yang rata-rata usianya di atas 60 tahun nampak memasuki Ruang Seminar Gedung B Lantai 2. Mereka adalah para mahasiswa Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK, nama lama FIA) UB angkatan 1964 yang hari itu mengadakan kegiatan reuni.
Para warga senior yang dikomandani oleh Prof Dr Sjamsiar Sjamsuddin, salah satu guru besar purna tugas FIA UB, disambut langsung oleh Dekan FIA UB Prof Dr Bambang Supriyono, MS. Maka hari itu menjadi hari yang spesial sebab untuk pertama kalinya acara arisan reuni yang rutin diadakan setiap bulan itu diselenggarakan di kampus almamater mereka.
Sebagai pembuka acara, Prof Dr Sjamsiar Sjamsuddin sebagai tuan rumah menyampaikan bahwa dirinya memutuskan untuk mengadakan acara di FIA UB dengan seijin Dekan karena tidak sanggup menerima tamu di kediaman pribadinya. Sjamsiar menceritakan bahwa dirinya hanya tinggal berdua bersama suami, sehingga agak kerepotan jika harus menyiapkan tempat untuk menerima tamu dengan banyak orang. “Di rumah tidak ada pembantu, dan suami sedang ada pekerjaan. Jadilah reuni kali ini di sini (di FIA UB, red.) yang sudah saya anggap sebagai rumah kedua,” ujar Sjamsiar.
Sementara itu, Dekan Prof Dr Bambang Supriyono MS menyambut dengan tangan terbuka kehadiran para mahasiswa FKK angkatan 1964 tersebut. Dekan bahkan mempersilahkan jika suatu saat kelompok angkatan 1964 ini hendak menyelenggarakan reuni lagi di FIA UB. “Datanglah kapan-kapan lagi. Kami akan menyambut bapak dan ibu sekalian,” ujar Dekan yang hari itu juga ditemani oleh Ibu Rosadah Agustin (istri Dekan) beserta para pembantu dekan.
Di antara tamu undangan, nampak pula beberapa orang yang masih sering terlihat di FIA UB. Di antaranya Prof Dr Suhariyono (Guru Besar Jurusan Administrasi Bisnis), Prof Arifin Ahmady (Mantan Rektor UB), Drs Chalil Chalim Jusuf (Mantan Dekan FIA UB), dan Drs Djanalis Djanaid (Mantan Dosen FIA UB yang kini bekerja sebagai motivator dan trainer kepemimpinan).
Tim Liputan:
Artikel/Foto: Aulia Luqman Aziz