Struktur Mata Kuliah Perpajakan - Semester 6

Bagikan ke:

Struktur Mata Kuliah

Mata Kuliah Pilihan

Mata kuliah pilihan di program sarjana disediakan sebagai opsi pilihan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tertentu. Mata kuliah ini memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi minat dan passion mereka di luar kurikulum inti program studi. Pilihan ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas, meningkatkan kesiapan kerja, atau bahkan menggali potensi diri dalam bidang yang belum pernah mereka kenal sebelumnya.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang latar belakang, konsep, dan praktik transfer pricing, thin capitalization, BEPS, dan arm’s length principle. Melalui diskusi, mahasiswa memahami transfer pricing sebagai isu penting dalam pajak internasional dan administrasi perpajakan, menganalisis kerangka hukum dalam penetapan harga tranfer di berbagai negara, mengidentifikasi transfer pricing disputes termasuk Advance Pricing Agreement dan Mutual Agreement Procedure, dan memahami trend praktik transfer pricing dengan adanya pertumbuhan ekonomi digital. Melalui Case-Based Learning dan Role-Play and Simulation, mahasiswa menyusun transfer pricing document dan melakukan moon court simulation.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang sejarah, latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan kedudukan perjanjian penghindaran pajak berganda dalam domestic law. Melalui diskusi, mahasiswa mengidentifikasi perbedaan OECD dan UN Model, dan menganalisis praktek treaty shopping dan anti-treaty shopping provisions. Melalui Case-Based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa menginterprestasikan tax treaty dan menganalisis kasus-kasus spesifik terkait perjanjian penghindaran pajak seperti passive income, hybrid entities, dan partnership.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman lebih detail tentang kebijakan dan praktik perpajakan pada bidang usaha tertentu yang belum dilakukan analisis dalam pembahasan umum perpajakan, bidang pertambangan, bisnis digital, industri kreatif, industri pariwisata, joint operation, dan lainnya. Melalui diskusi, Case-Based Learning, dan Cooperative Learning mahasiswa mengidentifikasi isu aktual terkait pemajakan bidang usaha tertentu dan merancang alteratif solusi.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang sejarah, latar belakang, tujuan, dan konsep pajak lingkungan. Melalui diskusi, mahasiswa menganalisis keterkaitan pajak dengan isu spesifik lingkungan, seperti perubahan iklim, pemanasan global, dan polusi, dan mengidentifikasi perbedaan kebijakan dan praktik pajak lingkungan di berbagai negara. Melalui Problem-based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa menganalisis trend kebijakan, isu-isu fundamental, kelebihan, dan kelemahan pajak lingkungan di berbagai negara.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang tata kelola perpajakan dalam new publik management dan konsep digitalisasi pelayanan publik di bidang perpajakan. Melalui diskusi, Problem-based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa menganalisis isu-isu aktual terkait digitalisasi pelayanan pajak di berbagai negara.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep big data, frameworks dan tools untuk operasi perpajakan dalam konteks bisnis kontemporer. Melalui diskusi, mahasiswa memahami sistem dasar big data dan arsitekturnya. Case-Based Learning, dan Cooperative Learning mahasiswa mengidentifikasi meninjau rencana operasinal yang diperlukan untuk mendukung big data tools dalam perpajakan dan mengidentifikasi teknik terkait pemetaan dan visualisasi data. Melalui Case-Based Learning, dan Cooperative Learning mengimplementasikan big data tools dalam operasi perpajakan dan menilai keefektifannya.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang visualisasi dan pemrosesan data secara cepat menggunakan berbagai alat analisis. Melalui diskusi, Case-Based Learning, dan Cooperative Learning, mahasiswa memahami alur kerja organisasi dan mitigas resiko dalam digitalisasi data perpajakan, memanipulasi data dinamis, dan menyajikan visualisasi untuk menghasilkan keluaran digital dari kumpulan data perpajakan.

Mata kuliah ini meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif melalui penggalian ide-ide pemikiran di bidang perpajakan yang dituliskan dalam bentuk karya ilmiah formal dan popular. Melalui diskusi, metode demonstrasi, dan pembelajaran discovery, mahasiswa mengidentifikasi tema karya tulis, merancang konsep penulisan dan teknik presentasi.

Mata kuliah memberikan pemahaman dan penguasaan mahasiswa mengenai konsep dan filosofi tata kelola pajak dari sudut otoritas pajak (Good Government) dan wajib pajak (Good Corporate Governance) sehingga mampu mewujudkan service excellent di Indonesia. Melalui diskusi, mahasiswa mengidentifikasi perbedaan kebijakan dan praktek tata kelola di berbagai negara. Problem-based Learning dan Cooperative Learning memungkinkan mahasiswa menganalisis isu-isu aktual terkait tata kelola di bidang perpajakan.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang penyusunan kebijakan pajak dan administrasi perpajakan dari sudut pandang ilmu politik. Melalui diskusi, mahasiswa memahami bagaimana institusi dan kondisi politik suatu negara berpengaruh terhadap kualitas kebijakan pajak dan administrasi perpajakan . Melalui Case-Based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa mengidentifikasi isu-isu aktual di bidang politik terkait green taxation, digital taxation, perpajakan internasional, perpajakan dan gender, perpajakan dan ketidaksetaraan, penghindaran pajak, dan kepatuhan pajak di beberapa negara.

Mata kuliah memberikan pemahaman mendalam tentang konsep, kepatuhan pajak meliputi voluntary compliance dan cooperative compliance dari sudut pandang ilmu psikologi. Melalui diskusi, mahasiswa mengidentifikasi faktor-faktor penyebab ketidakpatuhan pajak, menganalisis faktor-faktor pembentuk perilaku kepatuhan pajak berdasarkan teori-teori keperilakuan, Slippery Slope Framework, dan Tax Compliance Model. Melalui Case-Based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa mengidentifikasi isu-isu aktual terkait perilaku kepatuhan pajak di berbagai negara dan merancang alternatif solusi.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep, teori, dan praktik komunikasi dan negosiasi baik secara tulisan maupun lisan dalam profesi di bidang perpajakan (tax supervisor, tax consultant, publik tax administrator, tax researcher, dan entrepreneur). Melalui diskusi, mahasiswa mengidentifikasi langkah-langkah dan faktor penentu keberhasilan dalam berkomunikasi dan bernegosiasi. Melalui metode demonstrasi dan Role-Play and Simulation, mahasiswa menyusun strategi komunikasi dan negosiasi yang efektif dan menerapkannya dalam suatu kasus sederhana.

Mata kuliah ini meningkatkan kemampuan mahasiswa mahasiswa dalam menganalisis financial position dan financial performance suatu perusahaan dan membuat keputusan keuangan. Melalui diskusi, mahasiswa konsep keuangan dan akuntansi yang relevan dengan pengambilan keputusan oleh manajer. Melalui Case-Based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan metode yang tepat, memahami nilai waktu uang, resiko, future return, dan keputusan investasi modal, membuat keputusan keuangan berdasarkan laporan keuangan, dan mengusulkan solusi atas alokasi dan distribusi modal perusahaan.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai peran sistem informasi akuntansi dalam perusahaan, terutama dalam mendukung pengambilan keputusan strategis, keputusan operasional, dan pemecahan masalah. Melalui diskusi, mahasiswa memahami systems thinking, desain dan pengembangan sistem, sistem pengendalian internal, end-user application software akuntansi, dan perspektif manajemen tentang peran dukungan teknologi informasi untuk bisnis, khususnya keamanan dan etika. Melalui metode demonstrasi dan Cooperative Learning, mahasiswa mengidentifikasi isu-isu terkait sistem informasi dan merancang sistem informasi akuntansi sederhana.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang dasar-dasar pemeriksaan akuntansi (audit), meliputi lingkungan pengauditan, perencanaan audit, dan metodologi pengujian audit. Melalui diskusi, mahasiswa memahami tujuan dan prosedur audit, standar audit, profesi dan kode etik akuntan publik, opini audit, dan peran teknologi informasi dalam proses audit. Melalui metode demonstrasi dan Cooperative Learning, mahasiswa menyusun bukti dan kertas kerja audit, merumuskan penugasan dan perencanaan audit, menghitung materialitas dan resiko audit, merumuskan tingkat resiko deteksi, merancang pengujian substansif, dan mendemonstrasikan sampling audit dalam pengujian pengendalian dan pengujian substansif.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep manajemen sumber daya manusia dalam organisasi meliputi perencanaan kebutuhan SDM, rekruitmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, keselamatan dan kesehatan, konsep hubungan industrial, pemutusan hubungan kerja, dan dampak perkembangan teknologi informasi terhadap manajemen sumber daya manusia. Melalui diskusi, Problem-based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa mengidentifikasi isu-isu manajemen sumberdaya manusia di perusahaan nasional dan global.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep bisnis internasional sebagai suatu sistem dan teori-teori yang mendasarinya. Melalui diskusi, mahasiswa memahami dimensi produksi, pemasaran, manajemen keuangan, akuntansi, perdagangan, ekspor impor, joint venture, dan franchising dalam bisnis internsional. Melalui Problem-based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa mengidentifikasi perbedaan kondisi ekonomi, hukum, politik dan budaya mempengaruhi praktik bisnis internasional di suatu negara, dan menganalisis dampak bisnis internasional terhadap pembangunan ekonomi.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang peran pemerintah dalam perekonomian (fungsi alokasi, distribusi, stabilisasi dan anggaran) dan dampak program government expenditure dan sistem perpajakan terhadap sektor rumah tangga dan binsi. Melalui diskusi, mahasiswa memahami ruang lingkup keuangan publik, karakteristik barang publik, interkasi pemerintah pusat dan daerah dalam keuangan publik, dan kebijakan publik pada sektor-sektor umum dan khusus. Melalui Case-Based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa melakakukan cost benefit analysis, mengidentifikasi isu-isu aktual, dan menciptakan alternatif solusi berdasarkan teori keuangan publik.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep, prinsip dan siklus penganggaran pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Melalui diskusi, Problem-based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa menganalisis isu-isu dalam perumusan dan penetapan anggaran pemerintah pusat dan daerah.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep, kebijakan, dan praktik desentralisasi fiskal untuk mendukung kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi. Melalui diskusi, mahasiswa memahami hubungan pungutan pajak dengan desentralisasi fiskal, dan mengidentifikasi arah kebijakan desentralisasi fiskal di beberapa negara berkembang. Melalui Problem-based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa menganalisis isu-isu aktual terkait desentralisasi fiskal dan keuangan daerah.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang 5 pilar utama dalam pemodelan bisnis, meliputi business model canvas; business model patterns, business model techniques, business model strategy, dan business model processs. Melalui diskusi, Project-based Learning, dan pembelajaran discovery, mahasiswa memformulasikan model bisnis baru, mengevaluasi existing business models, mentranformasikan model bisnis, dan mengembangkan model bisnis baru yang inovatif.

Mata kuliah ini meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam kewirausahaan dan manajemen keuangan perusahaan rintisan. Melalui diskusi, mahasiswa memahami berbagai alternatif pembiayaan pada setiap siklus hidup perusahaan rintisan mulai dari peluncuran hingga IPO (ekuitas, utang, bootstrap, buyout), dan mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan setiap alternatif pembiayaan.Melalui diskusi, Case-Based Learning dan Cooperative Learning, mahasiswa merencanakan dan mengambil keputusan keuangan atas wirausaha.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang bagaimana individu dan organisasi mampu menciptakan dan mengaplikasikan kreativitas dan inovasi dalam kegiatan mereka. Melalui diskusi, mahasiswa memahami konsep kreatifitas, inovasi produk dan jasa, inovasi masa kini , inovasi social, green innovation, proses penciptaan kreativitas dan inovasi, komersialisasi dan transfer teknologi. Melalui Project-Based Learning dan Pembelajaran Discovery mahasiswa berpikir kreatif, merancang ide-ide inovatif, dan mengaplikasikan ide-ide inovatif dalam suatu rencana bisnis.