RESUME UPGRADING LOGIKA DASAR BERPIKIR
Pemateri : Wahyu Satrio Aulia
Tanggal Pelaksanaan : 29 April 2016
Materi : Logika Dasar Berpikir
Manusia merupakan mahluk yang ingin tahu mengenai suatu kebenaran, oleh sebab itu manusia selalu mencari-cari hakekat kebenaran sebenarnya. Rasa ingin tahu yang di alami manausia dapat di umpamakan seperti jalan yang lurus dimana di jalan yang lurus tersebut terdapat dua pintu yang pertama adalah pintu tahu dan pintu benar. Berbicara mengenai kebenaran terdapat istilah benar, salah, baik dan buruk dimana baik dan buruk lebih mengarah pada cara sedangkan benar dan salah lebih mengarah pada tujuan. Oleh sebab itu, manusia yang ingin mencari atau mencapai kebenaran harus melewati pintu tahu terlebih dahulu dan baru dapat mencapai pintu benar dan jalan yang lurus tersebut merupakan perumpamaan dari logika. Logika sangat di perlukan karena dengan adanya logika akan memebantu supaya kita dapat berpikir secara runtut, sistematis dan teratur.
Sejarah logika berasal dari peradaban–peradaban yunani yang dulunya mempercayai dongeng-dongeng dan cerita takhayul akan tetapi pada abad 624 SM- 524 SM mulai bermunculan tokoh-tokoh yang mulai meninggalkan hal tersebut dan berpaling pada akal budi yang memecahkan rahasia alam semesta. Salah satunya adalah thales yang menyimpulkan bahwa air adalah ujung pangkal kehidupan dan manusia dan alam semesta berasal dari air walaupun itu mendapat bantahan dari tokoh-tokoh lain seperti descrates dan lain-lain. Menurut Aristoteles yang merupakan murid dari Thales mengemukakan bahwa logika merupakan logica scientia yang artinya berpikir secara lurus,tepat dan teratur. Manfaat yang dapat didapatkan dari mempelajari logika salah satunya adalah dapat berpikir secara objektif dan berlandaskan pada kebenaran.
Logika dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu logika kodratiah dan logika ilmiah. Logika kodratiah adalah logika yang spontan dan sudah ada dalam diri manusia sejak di lahirkan dan di pengaruhi oleh keinginan dan subjektifitas, sedangkan logika ilmiah adalah logika yang mengcover logika kodratiah dan logika ilmiah ini dapat memepertajam akal budi dan menolong akal budi berpikir lebih cepat. Istilah yang sering terdapat dalam logika seperti pernyataan dan proposisi. Pernyataan merupakan sesuatu yang mengandung sebuah berita yang belum tentu diketahui benar atau salah sedangkan proposisi merupakan perbandingan sesuatu yang dapat bernilai benar atau salah. Pembentukan sebuah kesimpulan dapat menggunakan silogisme dimana silogisme dapat dibedakan menjadi dua yaitu silogisme kategoris dan silogisme hipotesis. Silogisme kategoris merupakan silogisme yang terdapat premis mayor dan premis minor dimana premis mayor (+) dan premis minor (-) akan menghasilkan kesimpulan yang negative pula sedangkan silogisme hipotesis adalah yaitu silogisme yang yang mengandung pernyataan yang bersyarat akan suatu kejadian