Resume Diskusi “Sistem Pembayaran Non Tunai”

Haaaii RSC, bagi teman-teman yang kemarin tidak mengikuti diskusi “Sistem Pembayaran Non Tunai” berikut resumenya yaa, selamat membaca ^^

Pemateri : Fida Shihab Azzuhri
Tanggal Pelaksanaan : 14 Mei 2015
Materi : Sistem Pembayaran Non Tunai

E-money termasuk sistem pembayaran uang tunai.
Munculnya E-money berawal dari voucher-voucher yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan tertentu untuk para pelanggannya, tetapi ada isu yang menyatakan bahwa e-money akan menjadi inovasi uang, (masyarakat dapat membawanya dengan mudah dan tidak perlu membawa banyak uang kemana-mana cukup dengan satu kartu saja) dan kendali penyebaran e-money ini hanya dipegang oleh Bank Indonesia yang memiliki otoritas terhadap peredaran uang yang ada di Indonesia. E-money berbeda dengan kartu kredit atau kartu debet, e-money merupakan uang tunai yang disimpan dalam bentuk kartu, sedangkan kartu kredit atau kartu debet adalah kartu yang berisi uang yang masih bisa dianggap sebagai hutang. Sebelumnya e-money pernah ada yang dikeluarkan oleh pihak swasta dalam bentuk voucher. Namun e-money yang saat ini berbeda, e-money yang dimaksudkan adalah bentuk dari sistem pembayaran non tunai dan akan diterapkan secara menyeluruh dimana yang berhak mengeluarkan dan mengaturnya hanyalah Bank Indonesia.
Bermula dari sejarah uang dimana sebelum ada uang orang-orang melakukan barter untuk mendapat barang yang dibutuhkan. Namun, hal tersebut berhenti karena tidak ada barang yang dianggap senilai. Kemudian orang-orang menggunakan emas cair yang digunakan sebagai alat tukar. Karena emas cair terlalu sulit untuk dibawa maka dibuatlah koin emas, koin emas inilah yang disebut dengan uang komoditas. Koin emas atau uang komoditas ini diterbitkan oleh sebuah otoritas. Namun, karena jumlah emas yang sedikit dan jumlah manusia dan kebutuhannya semakin banyak maka dibuatlah sebuah kertas yang bernama goldsmith note, goldsmith note ini merupakan cikal bakal terbentuknya uang kartal yang dipakai sekarang ini, dan disebut sebagai fiat money. Fiat money adalah uang kertas yang berhubungan dengan otoritas maka sangat terkait dengan politik kekuasaan. Di Indonesia otoritas yang mengatur fiat money adalah di Bank Indonesia. Pada saat Bank Indonesia masih dalam fase de java.
Tujuan Bank Indonesia mencanangkan sistem pembayaran non tunai ini adalah cashless society. Kebijakan ini sudah lama direncanakan namun belum dapat terlaksana karena belum adanya kesiapan dari sistem dan masih memerlukan pertimbangan lebih lanjut. Bank Indonesia berargumen bahwa kebijakan cashless society sebagai salah satu bentuk upaya dalam mengurangi biaya operasional uang kartal dan efektivitas. Namun banyak pihak yang tidak mendukung wacana kebijakan tersebut terkait sistemnya yang masih sangat rentan sedangkan peralihan uang kartal ke e-money menyangkut kesejahteraan masyarakat. Hal ini dikarenakan ketika kebutuhan masyarakat harus bergantung pada sebuah sistem yang menyimpan uang mereka. Sebuah sistem pasti memiliki kerentanan, hal tersebutlah yang menimbulkan kekhawatiran. Selain itu belum sepenuhnya masyarakat Indonesia melek akan teknologi dan belum meratanya infrastruktur terkait teknologi di seluruh Indonesia merupakan hal yang harus dipertimbangkan apabila akan menerapkan sistem pembayaran non tunai. Adanya isu ini, sangat terkait dengan otoritas atau kekuasaan.

Semoga Bermanfaat ^^

SIC (Social Innovation Competition)

11235445_877974038939867_426219982113400994_n

Social Innovation Competition 2015 (Innovation For a Better City)

Social Innovation Competition (SIC) mengajak generasi muda untuk berkontribusi memecahkan berbagai permasalahan di masyarakat melalui ide-ide inovatif. SIC 2015 hadir dengan tema “Innovation for a Better City”

Kategori Lomba SIC 2015
a. Mobile Apps: inovasi berupa mobille apps yang berguna bagi kemajuan kota
b. Applied Technology: inovasi berupa teknologi terapan yang berguna bgi kemajuan kota
c. Viral Video: video terinspirasi untuk berpikir/melakukan hal-hal yang berdampak positif bagi kejidupan di kota. video harus menarik dan mendorong orang men-share nya melalui media sosial.
d. Young Entrepreneur: proposal bisnis yang potensial untuk menggerakkan perekonomian kota

Timeline SIC 2015
– Pendaftaran: 1 Maret – 31 Mei 2015 (daftar melalui website kemudian template dapat diunduh)
– Deadline Inovasi: 31 Mei 2015 (pendaftaran ditutup, menunggu hasil pengumuman)
– Proses Seleksi: 31 Mei – 8 Juni 2015 (seleksi oleh surya university & pemprov DKI Jakarta)
– Pengumuman 16 Tim Terbaik: 9 Juni 2015 (4 inovasi terbaik per kategori & juri memberikan saran serta rekomendasi)
– Online Vote: 25 Juni – 8 Juli 2015 (online vote via website & social media)
– Pengumuman Finalis: 10 Juli 2015 (2 inovasi terbaik per kategori)
– Final: 5 – 7 Agustus 2015 (coaching dari para experts, workshop, presentasi akhir dan ppenjurian, & penyerahan hadiah)

Syarat Peserta
SIC 2015 terbuka untuk seluruh anak muda berusia 15-24 tahun. tiap kelompok terdiri dari 2-3 orang.

Total Hadiah Lebih dari Rp. 100.000.000,-

More Info:
email: info@isicompetition.com
CP: Dr. Odi Akhyarsi (08568219558)
alamat: Surya University (gedung 01 Scientia Business Park Jl. Boulevard Gading Serpong Blok O/1 Summarecon Serpong Tangerang 15810 Banten- Indonesia)

Kompetisi Esai Nasional – 1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad (ISCO) 2015

11205511_878481558889115_1075043163382536706_n
Kompetisi Esai Nasional – 1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad (ISCO) 2015

Kompetisi Esai Nasional merupakan sebuah kompetisi karya tulis esai yang diikuti oleh seluruh mahasiswa D3/S1 dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Kompetisi ini bertujuan memperkenalkan dan memperluas wawasan terkait implementasi keilmuan statistika dan pengembangan ekonomi kreatif dalam menyongsong MEA 2015. Kompetisi ini mengajak para mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menuangkan hasil pemikiran serta kreatifitasnya dalam sebuah karya tulis esai sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Hasil karya tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan dan evaluasi bagi pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat dalam mempersiapkan MEA 2015 untuk Indonesia yang lebih baik.

Tema Esai:
1. Statistika dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015
2. Ekonomi Kreatif dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015
(Keterangan: Tema dapat dikembangkan sesuai dengan minat dan bidang keahlian masing-masing.)

BABAK PENYISIHAN
A. Ketentuan Umum:
1. Peserta adalah mahasiswa (Diploma-3 atau Strata-1) yang terdaftar aktif di seluruh Perguruan/Sekolah/Institusi Tinggi (Negeri/Swasta) se-Indonesia.
2. Peserta adalah kelompok yang wajib terdiri dari 2 (dua) orang yang berasal dari Perguruan Tinggi yang sama dan diperbolehkan dari Fakultas yang berbeda.
3. Naskah yang dikirimkan merupakan hasil karya orisinil dan bukan hasil plagiasi. Apabila ditemukan tulisan yang mengandung plagiasi maka panitia akan langsung mendiskualifiksi peserta.
4. Naskah belum pernah dipublikasikan (baik media cetak atau elektronik) ataupun diikutsertakan dalam perlombaan lain.
5. Kompetisi terdiri dari dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final.
6. Dari babak penyisihan, akan dipilih 5 karya terbaik yang wajib dipresentasikan di Institusi Pertanian Bogor (IPB) pada waktu yang telah ditentukan.

B. Ketentuan Khusus:
-Ketentuan isi esai :
1. Esai yang dikirim sesuai dengan salah satu tema esai yang telah ditentukan panitia.
2. Esai yang dikirim tidak mengandung unsur pornografi maupun SARA.
3. Esai ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD), dengan batas minimal 2000 dan maksimal 3000 kata (tidak termasuk referensi).
4. Ukuran kertas A4, margin masing-masing 3 cm.
5. Font Times New Roman; ukuran 12pt; line spacing 1,5; Alignment Justify (rata kiri-kanan).

-Naskah esai terdiri dari:
1. Pendahuluan berisi pengantar dan latar belakang masalah.
2. Pembahasan berupa pemaparan gagasan, masalah, dan solusinya.
3. Penutup berupa kesimpulan esai.
4. Daftar Pustaka

-Esai yang dikirim menjadi hak milik panitia.
-Keputusan dari dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
-Apabila ada pembuktian pelanggaran dengan ketentuan di atas, karya akan didiskualifikasi dan/atau dibatalkan penghargaanya.

C. Aspek Penilaian:
-Gagasan: Gagasan yang dituangkan dalam esai bersifat orisinil, aktual, dan kreatif.
-Argumentasi: Argumentasi yang disampaikan oleh penulis esai mudah dirunut dan jelas isinya.
-Penulisan: Esai ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang benar, menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami.
-Kesesuaian tema: Isi esai yang dibuat sesuai dengan tema yang dipilih oleh peserta.

BABAK FINAL
1. Babak final berhak diikuti oleh 5 (lima) tim yang memiliki nilai tertinggi pada babak penyisihan.
2. Peserta yang memasuki babak final wajib mempresentasikan karya esainya dihadapan dewan juri dengan ketentuan sebagai berikut:
-Peserta wajib berpakaian rapi (kemeja dan celana/rok panjang bahan) dan jas almamater masing-masing perguruan tinggi serta bersepatu.
-Menjaga sopan santun dan ketertiban selama acara berlangsung.
-Peserta tiba paling lambat 15 menit di ruangan sebelum kompetisi dimulai.
-Presentasi dalam bentuk ppt.
-Waktu presentasi 8 menit ditambah sesi tanya jawab 12 menit.
-HP dan alat komunikasi lainnya dinonaktifkan selama presentasi berlangsung.
-Peserta yang berhalangan hadir dengan alasan apapun tidak dapat diwakilkan oleh peserta lain.
-Peserta wajib membawa kartu identitas mahasiswa sebagai tanda pengenal.
-Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara ISCO 2015.

KETENTUAN ADMINISTRASI
1. Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp100.000,00 ke rekening :
Atas nama : Muhammad Hasan Rifa’i
Bank : Bank Mandiri
No rek : 143-00-1340861-0
2. Setelah peserta membayar biaya pendaftaran, peserta wajib melakukan konfirmasi via SMS/Whatsapp dengan format (Nama Lengkap_Pembayaran Esai_Nama Perguruan Tinggi) ke nomor 089657535035 dalam waktu 1 x 24 jam.
3. Peserta mengunggah bukti pembayaran berikut naskah esai dan ketentuan yang dijelaskan lebih lanjut dalam ketentuan registrasi.

KETENTUAN REGISTRASI DAN PENGUMPULAN KARYA
1. Peserta membayar biaya pendaftaran melalui rekening yang ditentukan.
2. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh pada web resmi ISCO 2015, isco.isi-indonesia.org
3. Peserta mengirimkan naskah esai, scan bukti pembayaran, dan scan KTM yang seluruhnya sudah disatukan dalam format (.zip/.rar) ke alamat e-mail ken.isco2015@gmail.com dengan subjek (Nama Peserta_Nama Perguruan Tinggi_Judul Esai) paling lambat pada tanggal 20 Juli 2015.
4. Panitia tidak menerima karya yang telah melewati batas tanggal pengumpulan yang telah ditetapkan.
5. Karya tidak perlu dikirimkan melalui pos.

PELAKSANAAN:
a. Deadline Pendaftaran: 20 July 2015, 23:59
b. Timeline Acara:
– tahap pendaftaran: 17 Mei 2015 – 20 Juli 2015
– tahap pengumpulan esai: 17 Mei 2015 – 20 Juli 2015
– pengumuman 5 esai terbaik: 10 Agustus 2015
– presentasi 5 esai terbaik: 9 – 10 september 2015
c. Kategori Peserta: Mahasiswa
d. Hadiah/Fasilitas:
– Juara I: Rp. 2.250.000,- + sertifikat + trophy
– Juara II: Rp. 1.500.000,- + sertifikat + trophy
– Juara III: Rp. 1.000.000,- + sertifikat + trophy
– Juara IV: Rp. 750.000,- + sertifikat + trophy
– Juara V: Rp. 500.000,- + sertifikat + trophy

More Info:
CP: Ridho (089657535035)
Muthia (081288289020)
Email: isco@isi-indonesia.org
Fb: isco (Indonesia Statistics Conference Olympiad)
Twitter: @isco_isi
Instagram: @isco_isi

Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan 2015 oleh Bank Indonesia

CCCB93D8-C119-46e0-94E7-7E49E91BB056

Haaiii RSC, ada info lomba baru nih, check yaa ^^

Bank Indonesia kembali akan menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan (LKI SSK) 2015 pada tahun ini. Tema utama dalam penyelenggaraan LKI SSK 2015 adalah “Mengukur Ketahanan Sistem Keuangan terhadap Guncangan Internal dan Eksternal”, dengan sub tema pilihan yaitu:

  1. Pengukuran ketahanan perbankan konvensional Indonesia terhadap guncangan eksternal dan internal.
  2. Pengukuran ketahanan perbankan syariah Indonesia terhadap guncangan eksternal dan internal.
  3. Pengukuran ketahanan korporasi dan/atau rumah tangga Indonesia terhadap guncangan eksternal dan internal.
  4. Pengukuran ketahanan institusi keuangan non bank di Indonesia terhadap guncangan eksternal dan internal.

 

Bank Indonesia menyediakan total hadiah sebesar Rp90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) untuk 5 pemenang. LKI SSK ini terbuka bagi masyarakat umum baik perorangan maupun kelompok, namun tertutup bagi pegawai Bank Indonesia dan pihak yang terafiliasi dengan Bank Indonesia.

Untuk membantu penyusunan LKI, peserta LKI antara lain dapat memperoleh referensi dan data terkait di Perpustakaan Bank Indonesia Kantor Pusat dan di seluruh Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah, atau melalui website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Selanjutnya, hasil karya tulis disampaikan kepada Bank Indonesia dalam bentuk hardcopy dan softcopy paling lambat tanggal 25 September 2015 (cap pos).

Ketentuan Lomba:
– Judul bebas sepanjang mengacu pada tema/tema pilihan
– Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris
– Peserta terbuka untuk masyarakat umum, baik perorangan maupun kelompok, kecuali pegawai Bank Indonesia dan pihak terafiliasi
– Naskah asli dan belum pernah dipublikasikan
– Peserta wajib mengisi dan melampirkan form regristrasi dan surat pernyataan keaslian naskah yang dapat diunduh dari website Bank Indonesia.

Informasi lengkap mengenai pelaksanaan LKI dapat diunduh pada lampiran atau menghubungi Call Center BICARA di nomor telepon (021) 500131

1. Poster Lomba

2. Ketentuan dan Petunjuk Penulisan

3. Formulir Registrasi

4. Surat Pernyataan Keaslian Naskah

Floring ide I : 15-21 Juni 2015
Floring ide II : 10-16 Agustus 2015
Pengumpulan ke RSC : 10 September 2015
Upload : 23 September 2015

More Info:

Web: www.bi.go.id
Twitter: @bank_indonesia
Facebook: LKI SSK 2015

Ketentuan lebih lanjut hubungi
Cp: Oka 087848440163 atau Diah 082140070110
Konfirmasi setelah mendaftar

CALL FOR PAPERS IKNB OJK LOMBA KARYA TULIS STATISTIK & AKTUARIA OLEH PENDIDIKAN AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Haaii RSC, ada info lomba baru nih, check yaa ^^

Call For Paper INKB OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dari Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta proudly present kegiatan Sayembara Penulisan Ilmiah atau Call for Papers di bidang asuransi dan dana pensiun dengan mengusung tema “Meningkatkan Peran Statistik dan Aktuaria untuk Merevitalisasi Industri Asuransi dan Dana Pensiun”.

Acara ini ditujukan untuk mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengetahui hal-hal terkait asuransi dan dana pensiun, mengharmonisasikan teori mengenai asuransi dan dana pensiun yang dipelajari di universitas, dengan praktik dalam industri.

Launching dan Penyerahan Karya Tulis:
– Launching 20 Februari 2015
– Batas akhir penyerahan karya tulis 30 Juni 2015
– Pengumuman nominator (6 orang) 31 Juli 2015
– Presentasi karya tulis dari nominator 8 Agustus 2015
– Pengiriman karya tulis melalui email: callforpapers_iknb@ojk.go.id

Kriteria Penulisan Karya Tulis:
– Karya tulis dalam bahasa indonesia, belum pernah dipublikasikan atau diseminarkan
– Topik yang dipilih sesuai dengan tema yang telah ditentukan
– Karya tulis sebaiknya memasukkan latar belakang, problem statement, ruang lingkup, metodologi, pembahasan dan kesimpulan.
– Karya tulis 10-30 halaman A4, diketik dengan karakter Times New Romance, font 12, spasi 1,5 jarak margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, batas atas 4 cm, batas bawah 4 cm
– Karya tulis diformat PDF dan dikirim via email.
– Penulis menyerahkan Curriculum Via email.
– Karya tulis akan diseleksi oleh Tim Juri

Syarat Delegasi Lomba sebagai berikut:
Floring ide I : 25-31 Mei 2015
Floring ide II : 15-21 Juni 2015
Pengumpulan ke RSC : 23 Juni 2015
Upload : 28 Juni 2015

Download form:
1. Formulir CV Individu
2. Formulir CV Kelompok
3. Surat Pernyataan Orisinalitas
4. Syarat dan Ketentuan

More info:

Situs: www.ojk.go.id
Email: callforpapers_iknb@ojk.go.id
Telp: (021) 2960 000 Ext: 6259/7281/7282

Resume Kelas Metodologi Penelitian “DOV, Responden, Fokus dan Informan (Oreo)”

Haii RSC,

bagi keluarga RSC yang kemarin tidak bisa hadir di kelas metodologi penelitian, berikut resumenya, selamat membaca dan semoga bermanfaat ^^

Operasionalisasi & Sampling

Definisi Teori Konsep Variabel Indikator Item

Teori merupakan suatu set konsep/variabel yang saling berhubungan yang disusun secara sistematis berdasarkan hasil penelitian para ahli yang teruji, disepakati, dan dijadikan dasar acuan penelitian lain. Konsep adalah suatu set variabel yang saling berhubungan yang masih bersifat abstraksi fenomena. Variabel merupakan turunan dari konsep. Indikator merupakan turunan dari variabel. Item merupakan turunan dari indikator.

Definisi Kerangka Teoritis/Konseptual, Kerangka Operasional/Hipotesis, dan Proposisi.

Kerangka teoritis/konseptual memuat konstruk abstrak fenomena, seperti teori atau konsep. Kerangka operasional/hipotesis memuat hal-hal yang bersifat empirikal/observasional, seperti variabel, indikator, dan item. Konsep digambarkan dalam bentuk lingkaran dan variabel digambarkan dalam bentuk persegi. Proposisi adalah penjelasan hubungan antar konsep/variabel, salah satu bentuknya adalah hipotesis yang merupakan dugaan sementara mengenai hubungan antar konsep/variabel.

Definisi Operasionalisasi

Operasionalisasi adalah mendefinisikan konsep/variabel untuk dapat mengukur keadaan suatu fenomena atau gejala. Operasionalisasi merupakan perubahan dari konstruk abstrak menuju ukuran konkret. Terdapat tiga pendekatan secara umum dalam operasionalisasi, yaitu
1) secara teoritis atau penurunan teori secara penuh dalam pengukuran gejala;
2) secara empiris atau penurunan fenomena secara penuh dalam pengukuran gejala; serta
3) secara teoritis-empiris atau penuruan teori dengan disertai penyesuaian atas fenomena dalam pengukuran gejala.

Jenis Operasionalisasi

Operasionalisasi unidimensional, yaitu konsep/variabel yang berdimensi tunggal dengan keterbatasan pengertian atau lebih spesifik dengan hanya mengandung satu jenis gejala. Wujud penyajian operasionalisasi unidimensional secara umum terdiri atas: variabel, dimensi variabel, indikator, skala. Operasionalisasi multidimensional, yaitu konsep/variabel yang berdimensi majemuk dengan pengertian yang luas atau mengandung banyak gejala. Wujud penyajian operasionalisasi multidimensional secara umum terdiri atas: teori, konsep, variabel, indikator, dan item.

Teknik Sampling
Secara umum, sampling terbagi atas:
1. Probability (acak)
a. Simple Random, Sampling yang berdasarkan pemilihan secara acak dari suatu populasi karena tidak ada persiapan mengenai subyek yang akan dijadikan sebagai sample.

b. Systematic
Sampling yang pemilihan sample pertama dilakukan secara acak dari suatu populasi dan pemilihan sample berikutnya dipilih secara sistematik yaitu berurutan, teknik sampling ini cocok pada populasi yang bersifat homogen.

c. Stratified
Sampling yang pemilihan sample-nya diambil dari tiap-tiap kelompok dimana kelompok dibentuk berdasarkan kemiripan atau kesamaan antar anggota, teknik sampling ini cocok pada populasi bersifat heterogen.

d. Cluster
Sampling yang pemilihan sample-nya berdasarkan letak wilayah sehingga dikelompokan ke dalam beberapa wilayah dimana nantinya tiap-tiap wilayah akan diambil sample secara acak.

2. Non-probability (tidak acak)
a. Purposive, Peneliti memilih sample menurut kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Kriteria ini harus sesuai dengan topik penelitian.

b. Quota, sample yang dipilih bertujuan untuk memenuhi kuota yang telah ditentukan sebelumnya.

c. Snowball, sample yang dipilih merupakan hasil rekomendasi dari informan sebelumnya. Ini umumnya digunakan bila peneliti tidak mengetahui dengan pasti orang-orang yang layak untuk menjadi sumber

FOKUS INFORMAN OPERASIONALISASI SAMPLING (FORMASI)

Fokus Penelitian

Pada dasarnya penelitian kualitatif tidak dimulai dari sesuatu yang kosong, tetapi dilakukan berdasarkan persepsi seseorang terhadap adanya masalah. Ada dua maksud tertentu yang ingin peneliti capai dalam merumuskan masalah penelitian dengan jalan memanfaatkan focus. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi. Jadi, dalam hal ini fokus akan membatasi bidang inkuiri. Kedua, penetapan fokus itu berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau kriteria masuk keluar (inclusion-exlusion criteria) suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan. Penetapan fokus atau masalah dalam penelitian kualitatif bagaimanapun akhirnya akan dipastikan sewaktu peneliti sudah berada di arena atau lapangan penelitian. Penentuan fokus dapat dilakukan berdasarkan tiga hal, yaitu:
1. Berdasarkan teori yang digunakan untuk mengkaji di dalam penelitian.
2. Berdasarkan fakta empiris di lapangan.
3. Berdasarkan teori yang disesuaikan dengan fakta empiris di lapangan.

Informan

Informan adalah subyek/obyek yang menjadi sumber peneliti dalam memperoleh data. Penelitian jenis kualitatif umumnya tidak menggunakan istilah sampel, tetapi “informan.” Berikut ini beberapa teknik penarikan sampel atau penentuan informan yang dikemukakan oleh W. Lawrence Neuman (2007). Teknik penentuan informan dalam Kualitatif adalah sebagai berikut:
1. Purposive. Peneliti memilih informan menurut kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Kriteria ini harus sesuai dengan topik penelitian. Mereka yang dipilih pun harus dianggap kredibel untuk menjawab masalah penelitian.
2. Kuota. Informan yang dipilih bertujuan untuk memenuhi kuota yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, seorang peneliti ingin mengumpulkan data dari sejumlah orang di sebuah desa terpencil. Peneliti memutuskan untuk memilih 20 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Mereka yang dipilih ini diambil begitu saja, tanpa metode/cara tentu.
3. Snowball atau bola salju. Informan yang dipilih merupakan hasil rekomendasi dari informan sebelumnya. Ini umumnya digunakan bila peneliti tidak mengetahui dengan pasti orang-orang yang layak untuk menjadi sumber. Misalnya ketika peneliti ingin mengetahui pola komunikasi antarpribadi para pengguna narkoba. Tidak ada daftar nama yang bisa jadi rujukan. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan meminta rekomendasi dari seseorang. Dari seorang informan, jumlah sumber data dapat berlipat ganda jumlahnya. Seperti bola salju yang menggelinding.
4. Sequential. Informan yang dipilih tidak ditentukan batasannya. Jumlahnya terus bertambah dan bertambah sampai peneliti menilai data yang dikumpulkan dari sejumlah informan tersebut telah mencapai titik jenuh. Maksudnya, tidak ada hal baru lagi yang dapat dikembangkan.
Penelitian kualitatif menempatkan informan sebagai bagian yang penting karena berhubungan dengan data dan kevalidan data tersebut, sehingga dibutuhkan ketepatan dalam pemilihan informan. Kriteria informan kunci menurut Sugiyono (1997:471) ada lima yaitu:
1. Subjek yang telah cukup lama dan intensif menyatu dengan suatu kegiatan atau medan aktif.
2. Subjek yang masih terlibat secara penuh atau aktif pada lingkungan atau kegiatan yang mnejadi sasaran atau perhatian penelitian.
3. Subjek yang mempunyai banyak waktu dan kesempatan untuk dimintai informasi.
4. Subjek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau dikemas terlebih dahulu.
5. Subjek yang sebelumnya masih tergolong asing dengan penelitian.

Referensi:
Moleong, L. J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Silalahi, U. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Diskusi “Sistem Pembayaran Non Tunai”

Haii RSC,
Kita mau ngadain diskusi nih dengan tema “Sistem Pembayaran Non Tunai”, untuk lebih lanjutnya diskusi akan diadakan pada:

Hari, tanggal: Rabu, 13 Mei 2015
Jam: 18.00
Tempat: RSC
Penyaji: Fida Azzuhri

Berikut materi pengantar diskusinya:
Seiring dengan berkembangnya teknologi banyak penemuan-penemuan dan pengembangan-pengembangan yang muncul untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satu contohnya adalah sistem pembayaran non-tunai atau e-money. Tapi apakah sebenarnya pengertian dari sistem pembayaran non-tunai atau e-money? Okey, berikut pengertian e-money Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/12/PBI/2009 tentang uang elektronik, Uang Elekronik adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
a. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit;
b. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip;
c. digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang dan dikelola oleh penerbit uang elektronik tersebut;
d. nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.
Dari rencana akan diterbitkannya uang elektronik atau e-money di Indonesia pernahkah rekan-rekan berpikir sebenarnya apa sih tujuan dari diterbitkannya e-money? Apakah hanya sekedar mengikuti kemajuan teknologi? Apa untuk kehidupan yang lebih praktis atau hanya untuk sekedar prestise? Selain itu dengan rencana diterbitkannya e-money bagaimanakah kesiapan Bangsa dan Negara Indonesia menghadapinya? Apakah teknologi Indonesia sudah siap dan merata untuk system e-money? Dan apakah system e-money berdampak positif bagi kehidupan rakyat Indonesia? Apakah teman-teman penasaran? Atau mungkin teman-teman punya jawaban atas semua pertanyaan diatas dan ingin pertentangan dari jawaban teman-teman? 

Datang yaaa, ini seruuuuu bangetttt ^^

Celebrating The 70th Anniversary of UNESCO 2015 International Essay Contest Jepang

Haaiii RSC, admin mau share info lomba nih, check yaaa 😉

Poster Lomba

Poster Lomba

Celebrating The 70th Anniversary of UNESCO 2015 International Essay Contest Jepang
Tema: Pembangunan Perdamaian di Hati dan Pikiran Kita
Ketentuan:
– Essay ditulis minimal 700 kata dalam bahasa Inggris
– Naskah essay dikirim ke www.goipeace.or.jp
– Deadline 15 Juni 2015
Untuk alurnya adalah sebagai berikut:
1. Floring Ide 1 diadakan tanggal 18 – 24 Mei 2015
2. Floring Ide 2 diadakan tanggal 1 – 7 Juni 2015
3. Pengumpulan di RSC tanggal 10 Juni 2015

Syarat dan Ketentuan Lomba

Syarat dan Ketentuan Lomba

terima kasih, semoga bermanfaat ^^

Resume Kelas Kepenulisan

Haaiii RSC,
masih ingetkan di minggu yang kemarin kita udah mengadakan kelas kepenulisan, nah berikut adalah resume dari kelas kepenulisan yang kemarin, check it out

Resume Kelas Kepenulisan

Resume Kelas Kepenulisan

terima kasih, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mengikuti kelas kepenulisan selanjutnyaa yaa ^^

Kelas Metodologi Penelitian “DOV, Responden, Fokus dan Informan”

Haaii RSC’ers
Yuuk datang kelas metpen DOV, Responden, Fokus dan Informan yang akan diadakan pada:

Hari, Tanggal: Minggu, 10 Mei 2015
Pukul: 08.00 – 12.00
Tempat: RSC

Berikut materi pengantarnya, check it out ^^

FokusPenelitian

Pada dasarnya penelitian kualitatif tidak dimulai dari sesuatu yang kosong, tetapi dilakukan berdasarkan persepsi seseorang terhadap adanya masalah. Ada dua maksud tertentu yang ingin peneliti capai dalam merumuskan masalah penelitian dengan jalan memanfaatkan fokus.
Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi. Jadi, dalam hal ini fokusakan membatasi bidang inkuiri. Kedua, penetapan fokus itu berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau kriteria masuk keluar (inclusion-exlusioncriteria) suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan. Penetapan fokus atau masalah dalam penelitian kualitatif bagaimanapun akhirnya akan dipastikan sewaktu peneliti sudah berada di arena atau lapangan penelitian.Penentuan fokus dapat dilakukan berdasarkan tiga hal, yaitu:

  1. Berdasarkan teori yang digunakan untuk mengkaji di dalam penelitian.
  2. Berdasarkan fakta empiris di lapangan.
  3. Berdasarkan teori yang disesuaikan dengan fakta empiris di lapangan.

 

Informan

Informan adalahsubyek/obyek yang menjadi sumber peneliti dalam memperoleh data. Penelitian jenis kualitatif umumnya tidak menggunakan istilah sampel, tetapi “informan.” Berikut ini beberapa teknik penarikan sampel atau penentuan informan yang dikemukakan oleh W. Lawrence Neuman (2007). Teknik penentuan informan dalam Kualitatif adalah sebagai berikut:

  1. Purposive. Peneliti memilih informan menurut kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Kriteria ini harus sesuai dengan topik penelitian. Mereka yang dipilih pun harus dianggap kredibel untuk menjawab masalah penelitian.
  2. Informan yang dipilih bertujuan untuk memenuhi kuota yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, seorang peneliti ingin mengumpulkan data dari sejumlah orang di sebuah desa terpencil. Peneliti memutuskan untuk memilih 20 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Mereka yang dipilih ini diambil begitu saja, tanpa metode/cara tentu.
  3. Snowball atau bola salju. Informan yang dipilih merupakan hasil rekomendasi dari informan sebelumnya. Ini umumnya digunakan bila peneliti tidak mengetahui dengan pasti orang-orang yang layak untuk menjadi sumber. Misalnya ketika peneliti ingin mengetahui pola komunikasi antar pribadi para pengguna narkoba. Tidak ada daftar nama yang bisa jadi rujukan. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan meminta rekomendasi dari seseorang. Dari seorang informan, jumlah sumber data dapat berlipat ganda jumlahnya. Seperti bola salju yang menggelinding.
  4. Sequential. Informan yang dipilih tidak ditentukan batasannya. Jumlahnya terus bertambah dan bertambah sampai peneliti menilai data yang dikumpulkan dari sejumlah informan tersebut telah mencapai titik jenuh. Maksudnya, tidak ada hal baru lagi yang dapat dikembangkan.

Penelitian kualitatif menempatkan informan sebagai bagian yang penting karena berhubungan dengan data dan kevalidan data tersebut, sehingga dibutuhkan ketepatan dalam pemilihan informan. Kriteria informan kunci menurut Sugiyono (1997:471) ada lima yaitu:

  1. Subjek yang telah cukup lama dan intensif menyatu dengan suatu kegiatan atau medan aktif.
  2. Subjek yang masih terlibat secara penuh atau aktif pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian.
  3. Subjek yang mempunyai banyak waktu dan kesempatan untuk dimintai informasi.
  4. Subjek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau dikemas terlebih dahulu.
  5. Subjek yang sebelumnya masih tergolong asing dengan penelitian.

 

OPERASIONALISASI DAN SAMPLING (Ayo baca buku Ulber Silalahi dulu!)

  1. Definisi Kerangka Teoritis, Kerangka Konseptual, dan Kerangka Hipotesis
  2. Definisi Operasionalisasi
  3. Definisi Teori Konsep Variabel Indikator Item Skala
  4. Operasionalisasi Unidimensional dan Multidimensional
  5. Teknik Sampling

 

Referensi:

Moleong, L. J. 2012. MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya

Silalahi, U. 2010. MetodePenelitianSosial. Bandung: PT RefikaAditama.