Kelas Photoshop

Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak editor citra yang dibuat oleh Adobe Systems yang dikhususkan sebagai perangkat editor untuk pengeditan gambar/foto dan pembuatan efek, sehingga foto yang diedit jadi lebih bagus daripada foto yang sebelum di edit. Perangkat lunak tersebut sangat banyak di gunakan oleh para fotografer digital dan juga perusahaan iklan (untuk membuat banner atau hal-hal yang bersifat untuk mengiklankan) sehingga photoshop bisa di anggap sebagai market leader (pemimpin pasar) untuk perangkat lunak pengolah foto/gambar dan bersama dengan Adobe Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang di produksi oleh Adobe System.

Untuk mengunduh modul lebih lengkap, silakan klik disini.

MODUL PELATIHAN MEDIA PRESENTASI

 

 

MODUL

PELATIHAN MEDIA PRESENTASI

“MICROSOFT POWERPOINT 2013”

Part 1

 

 

 

 

Selamat Membaca^^


 

  1. Pengenalan Microsoft PowerPoint 2013

Software presentasi merupakan software yang berfungsi untuk membantu membuat file presentasi yang dinamis dengan menggunakan sisipan animasi. Salah satu program yang digunakan untuk membantu presentasi adalah Microsoft Office Power Point. Program ini dikemas menjadi satu dalam produk Microsoft Office yang terdiri dari Word, Excel, Access dan sebagainya. Power Point merupakan aplikasi yang berjalan pada sistem operasi berbasis Windows dan Macintosh. Ada juga aplikasi yang sejenis yang berjalan di sistem Linux yaitu Openoffice Impress, belakangan telah muncul versi untuk Windows juga. Aplikasi presentasi banyak digunakan oleh kalangan perkantoran seperti pebisnis, para pendidik, peneliti, siswa hingga trainer.

Microsoft Office Power Point 2013 adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan tampilan yang menarik dan profesional. Power point 2013 memiliki User Interface (UI) yang disempurnakan dari tampilan (UI) power point pada versi 2007 dan versi 2010. Menu dan toolbar dalam power point 2013 disebut dengan Ribbon. Power Point, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan “slide”. Istilah slide dalam power point ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari presenter. Slide dapat berbentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web). Power Point 2013 dapat menyimpan presentasi dalam format berikut:

  • *.pptx (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi power point 2010 dan 2013.
  • *.ppt (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint.
  • *.pps (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint.
  • *.potx (PowerPoint Template) yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi power point 2010 dan 2013.
  • *.pptx* (PowerPoint Presentation) yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 2013.
  1. Menu pada Microsoft PowerPoint 2013

Pada Microsoft Power Point 2013 menubar berisi shortcut berbentuk icon, perbedaan pada Power Point 2013 ini adalah tidak adanya office button sebagai icon utama dalam pengaturan keseluruhan Power Point, di Power Point 2013 fungsi office button tersebut digantikan oleh sebuah menubar dipojok paling kiri yaitu menu . Baris menu bar awal lainnya terdiri dari Home, Insert, Design, Transitions, Animation, Slideshow, Review, View, tetapi akan bertambah sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan. Contoh : saat membuat table, maka otomatis menu Design dan Layout akan muncul untuk mengatur table tersebut. Berikut penjelasan singkat mengenai menubar (ribbon) pada Power Point 2013:

A = Menubar File yang mempunyai fungsi seperti office button pada Microsoft office sebelumnya

B = Tabs yang terdiri atas beberapa Ribbon

C = Pengganti Menu dan Toolbar yang disebut Ribbon

D = Masing-masing Tabs terdiri atas beberapa groups

E = Command Buttons (Tombol Perintah)

F = Dialog Box Launche ( ) untuk membuka task pane terkait suatu groups

1 = Themes > Untuk memberikan tema pada slide

2 = Format Background > Untuk mengubah format Background Slide

3 = Photo Album > Untuk membuat photo album

4 = Video > Menyisipkan file video (baik di pc atau internet) ke dalam file presentasi

5 = Audio > Menyisipkan klip suara atau masuk kedalam slide

6 = Transition to This slide > untuk memberikan efek pergantian untuk setiap slide

7 = Sound > Memberikan efek suara untuk setiap pergantian slide

8 = Duration > Pengaturan waktu untuk pergantian slide (secara default adalah Auto)

9 = Advance Slide > Pengaturan pergantian slide apakah muncul setelah mouse di klik atau dengan suatu pengaturan waktu tertentu

10 = Preview > Melihat tampilan animasi secara lebih sederhana (tampilan sederhana)

11 = Animation > Jenis-jenis animasi yang dapat diberikan pada objek yang dipilih

12 = Animation Pane > Panel animasi yang dapat digunakan untuk mengatur animasi (baik urutan, durasi dan lainnnya)

13 = From Beginning > Memulai slide show dari awal atau dengan tombol F5

14 = From Curent Slide (Slide Show) > Memulai slide show dari slide yang diinginkan

15 = Hide Slide > Menyembunyikan slide dari presentasi tanpa menghapus slide

 

 

 

 

 

 

 

 

16 = New Slide > Untuk menyelipkan slide baru ke presentasi

17 = Layout > Mengubah tampilan layout pada slide

18 = Reset > Mengembalikan dormat slide ke format awal

 

  1. Cara Memilih Skema Warna pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Pada Ribbon, klik tab Design.

2 = Pada grup Variants, klik tanda-panah More yang ada pada galeri Variants.

3 = Pada menu yang ditampilkan, arahkan ke Colors.

4 = Pada galeri yang ditampilkan, klik skema warna untuk menerapkannya ke semua slide. Atau, klik-kanan pada sebuah skema warna, lalu pilih Apply To Selected Slides untuk menerapkan hanya pada slide yang Anda pilih saat itu.

 

  1. Cara Memilih Huruf pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Pada Ribbon, klik tab Home.

2 = Pilih teks yang ingin Anda format. Anda bisa klik placeholder lalu klik bordernya untuk memilih semua teks di dalamnya, atau klik placeholder lalu drag/tarik di sepanjang teks di dalam placeholder untuk memilihnya.

3 = Pada grup Font, klik tanda-panah drop-down yang ada pada daftar Font.

4 = Scroll/gulung kebawah untuk melihat semua daftar huruf yang tersedia. Preview setiap huruf akan ditampilkan pada teks yang Anda pilih ketika Anda meletakkan pointer mouse di dalam daftar.

5 = Klik huruf yang ingin Anda gunakan.

  1. Cara Menerapkan Transisi ke sebuah slide pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Untuk menerapkan transisi ke slide tertentu, tampilkan slide tersebut.

2 = Pada Ribbon, klik tab Transitions.

3 = Pada grup Transition To This Slide, klik tombol More yang ada pada galeri Transitions. Galeri Transitions ditampilkan.

4 = Klik efek transisi untuk menerapkannya pada slide. PowerPoint akan menampilkan preview efek tersebut.

 

  1. Cara Menambahkan Efek Animasi Objek pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Klik pada sebuah objek atau placeholder teks untuk memilihnya.

2 = Klik tab Animations.

3 = Pada grup Advanced Animation, klik Add Animation. Galeri Animation ditampilkan.

4 = Klik pada sebuah efek di dalam galeri untuk menerapkannya.

Cara Mengatur Animasi:

1 = Tampilkan slide yang memiliki objek yang memiliki efek animasi.

2 = Klik tab Animations.

3 = Pada grup Advanced Animation, klik tombol Animation Pane untuk menampilkan panel Animation.

4 = Pada panel Animation, klik tanda-panah di sisi kanan animasi yang ingin Anda ubah di dalam daftar. Menu pengaturan efek ditampilkan.

5 = Klik salah satu dari tiga pengaturan pertama pada menu tersebut untuk menentukan apakah efek dimainkan ketika Anda klik, bersama dengan animasi sebelumnya, atau setelah animasi sebelumnya.

6 = Klik perintah Effect Options pada menu tersebut untuk membuka kotak dialog efek yang Anda pilih.

7 = Pada tab Effect di kotak dialog, Anda bisa melakukan pengaturan tertentu tergantung dengan efek yang Anda pilih. Misalnya, jika efek Anda menganimasikan teks, daftar drop-down Animate Text memungkinkan Anda untuk memilih animasi per kata atau per huruf.

8 = Klik tab Timing. Pilih pengaturan mulai, durasi, dan apakah efek akan diulang.

9 = Klik OK.

 

 

 

 

  1. Cara Mengatur Perpindahan Slide pada Microsoft PowerPoint 2013

1 = Tampilkan slide yang memiliki efek transisi. Pada Ribbon, klik tab Transitions.

2 = Agar perpindahan slide dilakukan secara manual, pada grup Timing, pilih check box On Mouse Click.

3 = Kosongkan check box On Mouse Click agar perpindahan slide dilakukan secara otomatis mengikuti preset waktu tertentu.

4 = Gunakan kotak After untuk mengatur interval waktu. Ketika Anda menjalankan slide show, Anda akan berpindah dari slide satu ke slide berikutnya setelah slide pertama ditampilkan pada interval waktu tertentu.

Cara menerapkan efek transisi:

1 = Tampilkan slide yang memiliki efek transisi. pada Ribbon, klik tab Transitions.

2 = Pada grup Transition To This Slide, klik tombol Effect Options.

3 = Pada daftar drop-down yang ditampilkan, klik sebuah arah transisi untuk menerapkannya ke transisi slide. Preview transisi ditampilkan.

 

 

 

Resume Kelas Infografis Photoshop

Selamat pagi keluarga RSC, bagi temen-temen yang kemarin tidak mengikuti kelas infografis photoshop, berikut resumenya yaa, selamat membaca…

Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information + Graphics, sehingga pengertian Infografis adalah suatu bentuk penyajian data dengan konsep visual yang terdiri dari teks dengan tambahan gambar-gambar ilustrasi yang menarik. Proses pembuatan infografis biasa disebut dengan beberapa istilah yang berbeda seperti data visualization, information design dan information architecture. Secara umum hasil akhir dari sebuah infografis mempunyai prosentase gambar visual yang lebih banyak dibandingkan informasi teks.Tujuan infografis sendiri digunakan untuk memudahkan pembaca dalam membaca isi konten yang dimaksud secara lebih efektif dan efisien.
Jenis-Jenis Infografis
1.Infografis Statis
Infografis statis adalah infografis dalam bentuk gambar yang tidak bergerak. Seperti misalnya infografis pada media cetak ataupun website. Infografis ini adalah jenis infografis yang paling umum. Hampir semua infografis yang kami buat di awal adalah bentuk infografis statis
2.Infografis Animasi
Infografis animasi atau animated infographic adalah infografis dalam bentuk video animasi, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Infografis ini dapat digunakan pada televisi ataupun media online seperti YouTube atau Vimeo. Infografis animasi dapat lebih menarik karena selain elemen visual juga menggunakan motion (pergerakan) dan audio (musik/sound effect) yang dapat memperkuat informasi/pesan yang ingin disampaikan.

3.Infografis Interaktif
Infografis interaktif adalah infografis yang ditampilkan pada website dan pengguna dapat berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan melalui user interface yang telah di-desain.
Pada kelas infografis yang pertama ini menggunakan aplikasi photoshop dengan jenis infografis statis dalam menyajikan sebuah informasi yang berupa teks kemudian dirubah menjadi bentuk gambar dengan menggunakan aplikasi photoshop itu sendiri. Penggunaan photoshop pada infografis ini disebabkan aplikasi ini dinilai paling tepat sebagai penyampaian informasi yang berupa gambar atau ilustrasi untuk memudahkan pembaca, selain itu juga penggunaannya dinilai paling mudah dan cepat untuk mengcreated konten gambar dari infografis.

Resume Kelas Media Analisi SPSS

Haaii teman-teman mafia dan keluarga RSC, tanggal 6 Juni 2015 kemarin bidang IT-Support ada kelas media analisis SPSS loh, bagi teman-teman mafia dan keluarga RSC yang kemarin berhalangan hadir, admin punya resumenya nih, selamat membaca, semoga bermanfaat ^^

Pemateri                      : Bildiosta Sappar (2011)
Tanggal Pelaksanaan   : 6 Juni 2015
Materi                          : Pengenalan fungsi-fungsi tools media analisis SPSS

SPSS merupakan singkatan dari Statistical Product and Service Solution. SPSS pertama kali dirilis pada tahun 1968 oleh Norman Nie. SPSS merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang telah dikenal luas dikalangan penggunaannya. Disamping masih banyak lagi software statistika lainnya seperti Minitab, Syastas, Microstat, dan masih banyak lagi.

SPSS sering digunakan untuk memecahkan problem riset dan bisnis. Dimana cara kerja yang sederhana, yaitu data yang diinput akan dianalisis berdasarkan metode yang diinginkan. Statistik yang termasuk software dasar SPSS adalah sebagai berikut:

  1. Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio.
  2. Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests.
  3. Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear.
  4. Prediksi untuk mengidentifikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.

Fasilitas yang diberikan oleh SPSS seperti berikut ini:

  1. Data Editor.
  2. Viewer.
  3. Multidimensional Pivot Tables.
  4. High-Resolution Graphics.
  5. Database Access.
  6. Data Transformations.
  7. Electronic Distribution.
  8. Online Help.
  9. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara.
  10. Interface dengan Database Relasional.
  11. Analisis Distribusi.
  12. Multiple Sesi.
  13. Mapping.

Tools yang ditampilkan pada Data View beserta fungsinya yaitu sebagai berikut:

  1. Menu bar = Kumpulan perintah-perintah dasar untuk mengoprasikan SPSS, seperti file, edit, view, data, transform, analyze, direct marketing, graphs, utilities, add-ons, window, help.
  2. Tool Bar = Kumpulan perintah-perintah yang sering digunakan dalam pengoprasian SPSS dalam bentuk gambar.
  3. Column dan Row (Cell) = Tempat untuk menuliskan data yang akan di olah.
  4. Data View = Halaman Penginputan data.
  5. Variabel View = Halaman pendifinisian variabel.
  6. Name Cell (Column) = Nama untuk varibel pada stiap cell per column.
  7. Data Bar = Tempat untuk membantu menuliskan data pada

 

Tools yang ditampilkan pada Variabel View beserta fungsinya yaitu sebagai berikut:

  1. Column Name = Merupakan tempat untuk menuliskan “Nama variabel/Cell” per column, hanya boleh satu kata.
  2. Type = Menentukan tipe data (numeric, comma, dot, scientific notation, dll).
  3. Width = Menentukan jumlah karakter/angka yang akan tampil dalam data view.
  4. Decimals = Menentukan jumlah angka di belakang koma (co: 08,987).
  5. Label = Memberikan sebutan/identitas pada suatu variabel, yang nantinya dalam hasil pengolahan data, nama yang akan muncul adalah nama label-nya.
  6. Value = Memberikan keterangan “Nama” pengganti pada data variabel, yang telah ditentukan pada data nominal dan ordinal (co: 1=”Sangat tidak setuju”).
  7. Missing = Memberikan informasi apabila data tidak ada.
  8. Columns = Memberikan ukuran lebar column di layar Data View.
  9. Align = Menentukan letak data (rata tengah, kiri dan kanan).
  10. Measure = Menentukan jenis data yang dimasukan (scale, nominal atau ordinal).
  11. Role = Mengatur data yang akan dimasukan dalam cell (Input, target, both, dll).

salam Care Think Act !!!! 🙂

Pelatihan Media Analisis SPSS

Haaii keluarga RSC, udah ngga asing dong sama penelitian kuantitatif? Berbicara mengenai penelitian kuantitatif pasti udah ngga asing kan sama yang namanya aplikasi SPSS? Udah tau cara menggunakannya belum ? Hayoo..

Nah, teman-teman dari IT Support mau ngadain pelatihan aplikasi SPSS nih.
Hari, tanggal: Sabtu, 6 Juni 2015
Pukul: 08.30
Tempat: gd. B34
Pemateri: mas Bildy 2011

Yukk bagi keluarga RSC maupun teman-teman Mafia yang ingin mendapatkan ilmu mengenai penggunaan aplikasi SPSS yuk merapat yukk, ini bakal bermanfaat banget, terutama bagi teman-teman Mafia yang dapet matkul Metpen maupun yang mau skripsi. Tapi sebelumnya download dulu materi pengantarnya yaa ^^

Modul Pelatihan Media Analisis SPSS

 

Resume Kelas Media Presentasi

Haaiii RSC, admin mau share resume kelas media presentasi, bagi yang kemarin ngga sempat hadir baca yaaa ^^

Sejarah dan Keunggulan Powerpoint 2010

Pemateri                      : Yeniar Prida (2013) dan Afifah Ristriandita (2014)
Tanggal Pelaksanaan   : 10 Mei 2015
Materi                          : Sejarah dan Keunggulan Powerpoint 2010

Microsoft Powerpoint 2010 merupakan versi 14 dari tipe program presentasi milik Microsoft Windows dan satu paket dalam Microsoft Office 2010, sedangkan Microsoft Office 2010 sudah dirilis pada 15 Juni 2010. Meski selama satu tahun program ini beredar dan dipakai masyarakat dunia, Microsoft Powerpoint 2010 mulai meredup popularitasnya. Akan tetapi setelah 1 tahun sejak dirilisnya program ini, terdapat fitur-fitur baru yang menarik. Microsoft Powerpoint 2010 memiliki kelebihan dan keunggulan dalam hal fasilitas yang tersedia bila dibandingkan dengan program presentasi versi sebelumnya maupun program presentasi lainnya. Salah satunya yakni, kita dapat merekam suara atau narasi, lalu memberikan efek blur pada background foto, memberikan efek daun tertiup angin, serta membuat animasi pada Icon dengan Efek Grow/Shrink.

Resume Pelatihan Software

RSC sebagai lembaga riset dan penalaran juga memfasilitasi penggunaan software dalam mendukung kegiatan penelitian. Untuk itu Bidang IT-SUPPORT sebagai bagaian dari Divisi PUSTEK bertujuan memberikan sarana pelatihan Software baik software media Presentasi, VIdeo editing dan Image Editing.

Lebih Lengkapnya modul pelatihan software dapat diunduh dibawah ini