Materi Pengantar Diskusi Informal

Pembunuhan, Kriminologis dan Kasus Sadistis

  1. Prolog kasus

Kasus pertama:

Publik dikejutkan dengan tewasnya Yuyun di Padang Ulak Tanding, Bengkulu. Peristiwa sadis, biadab dan keji ini terjadi pada tanggal 2 April 2016. Yuyun yang berusia 14 tahun ini tewas setelah diperkosa, dibunuh oleh 14 pemuda yang memperkosa dan membunuhnya setelah membeli 14 liter tuak di salah satu warung di Desa Kasie Kasubun, lalu kemudian pukul 12:00 wib, berpesta 14 liter tuak di kebun.

Kasus kedua:

Kasus pemerkosaan yang diakhiri dengan pembunuhan kembali terjadi, seorang karyawati pabrik yang bernama Eno Parihah (18) di temukan tewas di mess pabrik di daerah Jatimulya, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tanggerang. Korban ditemukan tewas pada Jumat pagi 13 Mei 2016 oleh dua teman sekamarnya yang baru pulang dari kerja Shift malam, saat masuk ke dalam kamar, kedua teman Eno berteriak histeris mendapati Eno sudah tak bernyawa terlentang di atas kasur dan berlumuran darah dengan kondisi gagang pacul (Cangkul) menancap di kemaluannya hingga hampir sebatang penuh.

Kasus ketiga:

Peristiwa pembunuhan yang dialami oleh mahasiswa baru D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang yang bernama Nadya Bella Anggreani pada awal bulan September 2016. Tersangka melakukan pembunuhan terhadap Nadya dengan cara mencekik bagian leher dan kemudian membenturkannya. Korban sempat melakukan perlawanan namun tak bisa dan kemudian dicekik lagi hingga tewas. Korban ditemukan meninggal dunia di ladang, di Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Dau, Kabupaten Malang oleh pencari rumput dengan kondisi membusuk serta dikerubungi belatung dan lalat.

Maraknya pembunuhan yang terjadi yang dilakukan oleh remaja atau anak di bawah umur hanya karena masalah sepele. Berdasarkan ketiga kasus yang telah disebutkan, pertama yaitu kasus yuyun dianiaya, dibunuh dan diperkosa oleh 14 orang yang mabuk setelah pesta minuman keras dan sudah merencanakan kasus pembunuhan dan pemerkosaan Yuyun. Kasus kedua yaitu Eno terbunuh karena menolak berhubungan intim dengan pacarnya dan menolak cinta dari 2 pelaku yang lain, kemudian kasus ketiga yaitu yang dialami oleh Nadya yang dibunuh dan diperkosa karena menolak cinta dari pelaku yang membunuhnya.

  1. Pembunuhan yang merupakan kasus sadistis tersebut didorong oleh beberapa faktor. Faktor dari kasus sadistis antara lain:
  2. a) Faktor keimanan individu yang sangat lemah
  3. b) Faktor lingkungan (keluarga dan masyarakat)
  4. c) Faktor negara yang tidak memberikan aturan tegas dalam mengatasi kasus sadistis
  5. Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan nyawa seseorang dengan cara yang melanggar hukum, maupun yang tidak melawan hukum. Pembunuhan biasanya dilatarbelakangi oleh bermacam-macam motif, misalnya politik, kecemburuan, dendam, membela diri, dan sebagainya. Pembunuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling umum adalah dengan menggunakan senjata api atau senjata tajam. Pembunuhan dapat juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahan peledak, seperti bom.
  6. Kenapa pembunuhan bisa terjadi?

Berdasarkan kriminolog dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmil Anwar mengatakan bahwa penyebab (pembunuhan) secara umum dibagi ke dalam tiga motif yaitu harta benda atau ekonomi, kekuasaan, dan hubungan sosial. Salah satu motif itu bisa jadi alasan bagi pelaku untuk melakukan pembunuhan bahkan ketiganya. Pembunuhan bisa disebabkan karena hal-hal yang ringan dan spontanitas. Misalnya karena emosi pelaku terpancing sedemikian tinggi sehingga ia gelap mata dan melakukan pembunuhan. Maraknya kasus pembunuhan pun seolah membuat harga nyawa terkesan murah. Hal itu kemudian membuat perubahan dalam kehidupan masyarakat. Kondisi itu juga didukung perubahan nilai kehidupan di masyarakat hingga persoalan hukum yang lemah penegakkannya. Bahkan ada kecenderungan sebagian orang tidak lagi mengetahui mana yang benar dan salah untuk sebuah perilaku. Akibatnya orang akan menjadi egois dan berorientasi pada harta benda. Hal lain yang tak kalah penting dari rentetan peristiwa pembunuhan adalah merosotnya nilai moral dan agama. Itu kemudian jadi cerminan bagi semua pihak untuk mengambil pelajaran agar hal serupa tidak lagi terjadi.

  1. Lalu bagaimanakah solusi dalam menangani kasus sadistis? Untuk itu jangan lupa datang di diskusi  Informal dengan tema “Pembunuhan, Kriminologis dan Kasus Sadistis” dengan penyaji diskusi Fika Idah Rahmawati (2013) dan Evi Ayu Indriani (2015) yang bertempat di Sekretariat RSC pada  27 september 2016 pukul 13.00 WIB

 

 

MATERI PENGANTAR UPGRADING PENDAMPINGAN DAN KELAS PENULISAN

MATERI        : KALIMAT EFEKTIF DAN PROPOSAL

PEMATERI    : Fidan Safira S.AP (2011) dan Rugayah Khoirun Nisa (2014)

TEMPAT        : RSC FIA UB

WAKTU         : 16 September 2016, pukul 13.00 WIB – Selesai

Menulis adalah menuangkan ide-ide kita dalam betuk sebuah tulisan. Kalimat efektif harus gramatika (terstruktur yang sesuai dengan EYD  dan SPOK), jelas dan lugas, tidak boros kata, tidak memiliki lebih dari satu makna (ambigu), tidak ada kata hubung diawal kalimat (dalam, yang, pada), tidak ada kata tunjuk dalam kalimat, tidak ada kata tanya dalam kalimat (apa, bagaimana, dimana).

Abstrak dalam suatu karya ilmiah merupakan rangkuman deskripsi dari tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan suatu karya ilmiah. Dalam menulis abstrak, jumlah maksimal kata yang terkandung di dalamnya adalah 250 kata. Abstrak berdiri sendiri tanpa catatan kaki atau kutipan. Selain itu, abstrak juga harus di barengi dengan kata kunci atau keywords, sedangkan ringkasan merupakan rangkuman deskriptif dari latar belakang, tujuan, metode, dan hasil suatu karya tulis. Ringkasan dari karya tulis memiliki ketentuan yakni maksimal 4 paragraf atau satu halaman. Masih sama dengan abstrak, ringkasan juga berdiri sendiri tanpa catatan kaki atau kutipan. Akan tetapi ringkasan tidak menggunakan kata kunci atau keywords. Footnote (catatan kaki) adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembar atau bab karangan ilmiah. Selain catatan kaki dalam pengutipan terdapat innote dan endnote. Innote (catatan perut) adalah sebuah keterangan yng dicantumkan pada margin bawah yang berfungsi untuk menjelaskan suatu kata yang berada dalam teks yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut, sedangkan Endnote (catatan akhir) adalah catatan referensi yang diletakkan di akhir suatu karya tulis ilmiah, sebelum Daftar Pustaka.

Proposal penelitian merupakan serangkaian bentuk tulisan terstruktur yang disusun untuk dikonsumsi maupun dijadikan acuan bagi perseorangan maupun kelompok. Penulisan laporan penelitian merupakan tahap akhir dari suatu penelitian dan merupakan hasil akhir yang diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Proposal terdiri dari abstrak dan atau ringkasan, bab 1 pendahuluan, bab 2 tinjauan pustaka, bab 3 metode penelitian, dan daftar pustaka.

Materi Pengantar Upgrading Pendampingan Diklat

MATERI PENGANTAR UPGRADING PENDAMPINGAN DIKLAT RSC 2016

MATERI        : Logika dasar berpikir, identifikasi masalah, kerangka berpikir, rekomendasi

metpen dan rekomendasi  gagasan.

PEMATERI    : Titis Satwari (2012) dan Fika Idah Rahmawati (2013)

TEMPAT        : RSC FIA UB

WAKTU         : 10 September 2016, pukul 13.00 WIB – Selesai

 

Irving M.copi menyatakan bahwa“ Logika adalah ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran indah. Logika Induktif yakni penarikan dari yang sifatnya khusus ke umum sedangkan Logika Deduktif yakni penarikan dari yang sifatnya umum ke khusus dan Logika Silogisme yakni jenis penalaran deduktif secara tidak langsung.

Langkah  selanjutnya yaitu mengidentifikasi permasalahan yang telah di temukan. Masalah adalah ketidaksesuaian antara kenyataan dengan yang diharapkan. Identifikasi masalah merupakan suatu tahapan permulaan dalam penguasaan masalah yang mana suatu objek tertentu dapat di kenali sebagai masalah.

Kemudian membuat kerangka berpikir, yaitu yang terdiri dari TEN (Teori, Empiris dan Normatif). Salah satu unsur yang harus terdapat dalam kerangka berpikir adalah logis. Teori merupakan kumpuan pemikiran para ahli, sedangkan konsep merupakan kumpulan pemikiran para ahli yang sudah diakui. Empiris merupakan realita, data yang masih berkorelasi dan normatif yaitu implementasi dari teori dan dasar pemikiran dalam bentuk peraturan perundang-undangan.

Selanjutnya menentukan metode penelitian yang akan digunakan, yaitu metode penelitian kuantitatif atau metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang datanya dapat diukur dan alur penelitiannya dari teori yang sudah ada ke permasalahan yang sedang ada di masyarakat, sedangkan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang alurnya dari permasalahan yang ada di masyarakat dan dihubungkan dengan teori yang sudah ada. Selain menentukan metode penelitian juga menentukan gagasan – gagasan baru dan tepat guna untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Kelas Photoshop

Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak editor citra yang dibuat oleh Adobe Systems yang dikhususkan sebagai perangkat editor untuk pengeditan gambar/foto dan pembuatan efek, sehingga foto yang diedit jadi lebih bagus daripada foto yang sebelum di edit. Perangkat lunak tersebut sangat banyak di gunakan oleh para fotografer digital dan juga perusahaan iklan (untuk membuat banner atau hal-hal yang bersifat untuk mengiklankan) sehingga photoshop bisa di anggap sebagai market leader (pemimpin pasar) untuk perangkat lunak pengolah foto/gambar dan bersama dengan Adobe Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang di produksi oleh Adobe System.

Untuk mengunduh modul lebih lengkap, silakan klik disini.

Kelas Keilmuan Penulisan

KELAS KEILMUAN PENULISAN(1)

KARYA ILMIAH

Karya ilmiah merupakan bagian terpenting dalam kemajuan ilmu pengetahuan, dengan karya ilmiah kita dapat menemukan teori baru maupun memperbarui teori yang lama serta dapat menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat dengan cara memberikan solusi. Karya ilmiah juga diartikan sebagai tulisan yang memaparkan tentang hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim yang telah dibuktikan secara keilmuan dengan metode penelitian tertentu. Sebagai contoh proposal, jurnal, dan laporan. Karya ilmiah memiliki bagian-bagian dan karakteristik yang dapat menjadi dasar dalam membedakan antara proposal, laporan, dan jurnal. Karya ilmiah memiliki tujuan melatih dasar untuk malakukan penelitian dan memberi pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi maupun memecahkan sebuah masalah.

Materi Pengantar Diskusi Paradigm 2016

Tingkat pencapaian kinerja perusahaan dapat dilihat dari perspektif produktivitas. Tingkat keberhasilan ini dapat diukur dengan membandingkan apa yang dihasilkan (output) oleh perusahaan dengan sumber daya yang digunakan (input). Semakin efisien sebuah perusahaan mengelola sumber daya yang ada, semakin besar pula kemungkinan perusahaan memperoleh laba.

Kinerja perusahaan dikatakan berjalan baik hanya dengan melihat perbandingan pencapaian hasil dan penetapan target pada periode pengukuran dibandingkan dengan periode sebelumnya. Sistem Penilaian Tingkat Kinerja diterapkan dengan 3 (tiga) tahap, yakni penetapan Target Kinerja, pelaporan Realisasi Indikator Kinerja dan Endorsement Penilaian Tingkat Kinerja Perusahaan. Pencapaian kinerja ini perlu diuji dengan perspektif produktivitas, untuk mengetahui posisi perusahaan dari waktu ke waktu.

Jadi semakin tinggi perbandingan antara output dan input, maka semakin tinggi juga produk yang akan dihasilkan.Cpodg50VMAImNMp

GAMACOM (Gadjah Mada Competition) 2016

Dari dulu Indonesia sudah terkenal dengan sumber daya alamnya yang indah dan kaya, namun sumber daya alam ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Maksud dimanfaatkan dengan baik adalah sesuai UUD pasal 33 ayat 3 yang berbunyi „Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat“. Saat ini sumber daya alam dikuasai oleh pengusaha pemilik modal, baik itu swasta nasional maupun asing. Kita ini bukannya tidak kaya melainkan miskin dalam hal manajemen. Penguasaan lahan oleh kapital ini dilakukan lebih merusak lingkungan. Pembakaran hutan dan lahan, reklamasi, pembangunan bandara, pembangunan pabrik semen dan lain-lain, semua itu merusak keseimbangan lingkungan. Menggagas indonesia berarti mengembalikan lagi pengelolaan SDA sesuai dengan amanat UUD, menjaga lingkungan dan mengawal pembangunan indonesia yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Untuk  Informasi lebih lengkap, silakan unduh penjelasan tema dan sub tema, formulir pendaftaran, lembar pengesahan, abstrak, paper, surat pernyataan dan cover, dan template abstrak gamacom.

 

market plan (kecil)

UNIVATION (University Innovation) of Padjadjaran 2016 “Extraordinary Food of West Java With a Touch of Exceptional Marketing Strategy”.

  1. Latar Belakang

Lomba Proposal Marketing Plan merupakan bagian dari rangkaian acara UNIVATION of Padjadjaran 2016: FOODTENTIAL yang diselenggarakan di lingkungan Universitas Padjadjaran. Kegiatan ini merupakan kegiatan implementasi pembuatan proposal perencanaan pemasaran dengan tema Extraordinary Food of West Java With a Touch of Exceptional Marketing Strategy” yang menyelaraskan bidang pangan dengan bisnis serta pemasarannya, dengan harapan output berupa inovasi baru atau modifikasi produk pangan Jawa Barat yang memiliki daya saing tinggi di era globalisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat mengangkat kelebihan pangan Jawa Barat di era globalisasi dengan strategi pemasaran yang baik.

Rangkaian acara UNIVATION of  Padjadjaran 2016, yaitu :

  1. Seminar
  2. Lomba proposal Market plan
  3. Food Expo
  4. Tema Kegiatan

Tema lomba proposal perencanaan pemasaran produk pangan, yaitu “Extraordinary Food of West Java With a Touch of Exceptional Marketing Strategy”.

 

ATURAN LOMBA

  1. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia.
  2. Peserta merupakan mahasiswa (D3/S1/sederajat) yang masih aktif dan bukan merupakan mahasiswa S2/S3.
  3. Peserta hanya boleh bergabung dalam satu tim yang terdiri dari 2-3 orang yang berasal dari fakultas yang sama/berbeda, tetapi masih dari perguruan tinggi yang sama.
  4. Setiap institusi boleh mengirimkan lebih dari satu tim untuk mengikuti Univation 2016.
  5. Anggota tim yang terdaftar tidak dapat digantikan dengan alasan apapun.
  6. Ide bisnis bersifat original, belum pernah menjadi pemenang lomba tingkat nasional.
  7. Proposal marketing plan yang dilombakan bukan merupakan skema distributor MLM, agen asuransi, member broker properti, agen penjualan investasi bursa berjangka, dan semua sistem keagenan yang serupa dengan skema tersebut.
  8. Proposal marketing plan yang dilombakan tidak mengandung indikasi skema money game, arisan berantai, ataupun skema piramid.
  9. Proposal marketing plan yang sudah dikumpulkan bersifat final dan tidak dapat diubah dengan alasan apapun.
  10. Peserta wajib mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku.
  11. Keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Klik disini untuk mengunduh TOR Univation.

Klik disini untuk mengunduh formulir pendaftaran.