Setelah turun ijin resmi penyelenggaraannya oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) pada semester ini, Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) bergerak cepat dalam menyiapkan segala keperluan, salah satunya adalah kurikulum. Oleh karena itu, program studi yang bernaung di bawah Jurusan Administrasi Bisnis ini menggelar Workshop Kurikulum Program Studi Pariwisata, Rabu (10/12).
Acara yang berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung B FIA UB Lantai 2 tersebut dihadiri oleh Dekan FIA UB, Ketua dan Sekretaris Jurusan Administrasi Bisnis, Ketua dan Sekretaris Program Studi Pariwisata, serta para dosen di lingkup jurusan tersebut. Dalam sambutannya, Dekan Prof. Dr. Bambang Supriyono mengucapkan selamat atas turunnya ijin penyelenggaraan pendidikan kepada program studi ini. Menurutnya, program studi yang diketuai oleh Yusri Abdillah, Ph.D ini unik karena berada di bawah naungan Jurusan Administrasi Bisnis. “Berbeda dengan Pariwisata di kampus lain yang biasanya di bawah jurusan budaya atau semacamnya, orientasi Pariwisata di tempat kita akan lebih mengacu pada perspektif industri bisnis,” ujarnya.
Pada acara yang berlangsung hingga sore hari tersebut, para dosen secara bergantian mengungkapkan ide-idenya untuk pengembangan kurikulum Program Studi Pariwisata. Acara diakhiri dengan adanya kesepakatan untuk daftar mata kuliah dan jumlah SKS yang perlu ditempuh oleh mahasiswa. Selanjutnya, program studi ini akan menyelenggarakan lokakarya serupa dengan melibatkan akademisi dan praktisi pariwisata di Indonesia. (ALA/FIA)
