Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Digitalisasi, Komodifikasi, dan Politisasi Informasi Media” di Hotel Savana, Kamis (15/9). Acara yang termasuk dalam rangkaian peringatan Dies Natalis FIA UB ke-56 tersebut terselenggara berkat kerjasama antara FIA UB dan Monumen Pers Nasional, lembaga yang berdiri di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Hadir sebagai narasumber utama dalam acara tersebut adalah Prof. Dr. Henri Subiakto (Staf Ahli Menkominfo bidang Komunikasi dan Media Massa), Drs. Bambang Semedi (Praktisi Pers dan Wartawan Istana 4 Presiden), dan Dr. Suryadi, MS. (Pakar Komunikasi Media dan Dosen Jurusan Administrasi Publik FIA UB).
“Kami sangat peduli dengan permasalahan media karena sebagus apa pun program atau kebijakan yang dibuat, apabila media memiliki pretensi yang negatif, maka program atau kebijakan tersebut bisa berubah menjadi BadPolicy. Kalau sudah seperti itu, maka tidak akan menghasilkan implementasi yang baik,” ujar Prof. Dr. Bambang Supriono MS. , Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dalam sambutannya.
“Mari kita bangun bersama agar media tetap bersama dengan good policy, sehingga bisa menghasilkan implementasi yang baik. Kalau sudah bagus implementasinya, maka akan ada evaluasi yang bagus dan seterusnya,” ujar Dekan.
“Dalam ilmu public policy, peran media adalah salah satu hal yang sangat strategis sehingga perlu mendapatkan perhatian,” ujar Dekan.
Menurut Dekan, Governance dalam menjalankan fungsinya sangat memerlukan peran media dengan tujuan agar penyelenggaraan pembangunan bisa membawa manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
“Harapan kita, dengan adanya seminar nasional ini bisa membawa media mendukung penyelenggaraan pembangunan yang bermanfaat,” pungkas Dekan.
Tim Liputan:
Artikel/Foto: Aulia Luqman Aziz
Courtesy Artikel: Agus Yuwono (Radio Andalus)