Mahasiswa UB Dorong Transformasi Digital Pajak dan BUMDes di Desa Baturetno

Bagikan Ke:

Kabupaten Malang, Toni Janfahdri, Ardinda Mars Florecyta — Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Kelompok 09 mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Transformasi Digital Desa: Integrasi Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor & PBB P-2 serta Modernisasi BUMDes melalui Aplikasi Kasir”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025 di Dusun Benel, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya, yaitu program yang bertujuan untuk mendorong kontribusi aktif mahasiswa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui penerapan ilmu dan teknologi yang dimiliki. Kegiatan ini juga bertujuan dalam meningkatkan literasi digital masyarakat desa, khususnya dalam bidang pembayaran pajak dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara modern. Adapun tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari Toni Janfahdri dan Ardinda Mars Florecyta, mahasiswa Program Studi S1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, serta Harry Phalosa Telaumbanua, mahasiswa Program Studi S1 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer.

Hadir dalam acara ini Kepala Desa Baturetno, Bapak Solehan; Kaur Tata Usaha dan Umum, Bapak Rusdi; Kaur Perencanaan, Bapak Hendrik; para Kepala Dusun, Ketua RT/RW, serta warga Desa Baturetno. Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Bapak Safarudin Hisyam Tualeka, S.Tr.Kom., MAB turut mendampingi kegiatan bersama tim MMD.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa, perangkat desa, DPL, serta Koordinator Desa MMD. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tiga materi utama.

Pada sesi pertama, dipaparkan oleh Ardinda Mars Florecyta yang menyampaikan materi tentang pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) secara digital melalui aplikasi e-SIGNAL. Materi mencakup objek pajak, cara perhitungan, dan manfaat pembayaran pajak tepat waktu.

Sesi kedua dipaparkan oleh Toni Janfahdri yang menjelaskan mengenai pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) melalui aplikasi Shopee dan Tokopedia. Materi ini bertujuan untuk mempermudah warga desa dalam memenuhi kewajiban perpajakannya secara online. Materi mencakup objek pajak, cara perhitungan, dan manfaat pembayaran pajak tepat waktu.

Sesi terakhir dipaparkan oleh Harry Phalosa Telaumbanua yang memperkenalkan konsep pengembangan BUMDes melalui website dan penggunaan aplikasi kasir. Inovasi ini diharapkan dapat mendukung digitalisasi pengelolaan keuangan BUMDes dan UMKM desa.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh antusiasme. Peserta yang hadir, terdiri dari tokoh masyarakat dan warga desa, terlihat aktif menyimak materi yang disampaikan oleh para pemateri.

Setelah sesi pemaparan materi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Mayoritas memberikan tanggapan positif atas penyelenggaraan sosialisasi ini. Bapak Luthfi, salah satu peserta, menyampaikan apresiasinya dalam sesi wawancara pengisian kuesioner, “Acara sudah terorganisir dengan sangat baik dan penyampaiannya mudah dipahami oleh warga.”

Sebagai luaran kegiatan, tim MMD UB Kelompok 09 mencetak dan membagikan brosur sosialisasi yang berisi rangkuman materi tentang PKB, PBB-P2, serta pengelolaan BUMDes melalui aplikasi kasir. Brosur tersebut juga dilengkapi kode QR untuk mengakses materi secara digital. Perangkat desa seperti Kepala Dusun, RT dan RW akan mendistribusikan brosur kepada warga untuk memperluas jangkauan informasi.

Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan potensi desa melalui literasi digital yang aplikatif. Tidak hanya berfokus pada teknologi, sosialisasi ini juga mengedepankan semangat kolaborasi, pemberdayaan warga, dan pendekatan edukatif yang mudah dipahami. Warga tidak hanya diajak memahami informasi teknis, tetapi juga diberi ruang untuk aktif bertanya dan terlibat langsung dalam diskusi.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap warga Desa Baturetno dapat semakin mudah mengakses layanan digital terkait perpajakan dan pengelolaan ekonomi desa. Selain itu, kami juga berharap melalui program sosialisasi ini, warga Desa Baturetno dapat dengan mudah memenuhi kewajiban perpajakannya tanpa harus mengorbankan waktu sehari-hari serta dapat mengenal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai mitra strategis dalam pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat desa,” ungkap Toni Janfahdri, salah satu pemateri dan penanggung jawab program kerja.

Adapun kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni SDGs 4, 9, dan 17. SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas tercermin dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan literasi digital warga melalui sosialisasi pembayaran PKB dan PBB-P2 secara online. SDGs 9 tentang Inovasi dan Infrastruktur terwujud dalam pengenalan aplikasi kasir BUMDes dan website UMKM untuk mendukung digitalisasi ekonomi desa. Sementara itu, SDGs 17 tentang Kemitraan diwujudkan melalui kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memajukan desa secara inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat mampu melahirkan ruang belajar bersama yang mendorong kemajuan digitalisasi desa secara inklusif, praktis, dan berkelanjutan. (Ardinda; Harry; Tony, 2025)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya