Dua Ratus Mahasiswa Terdaftar MBKM di Semester Genap, FIA UB Terus Tingkatkan Peserta MBKM

Bagikan Ke:

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) terus berupaya menyukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tidak kurang sebanyak 204 mahasiswa FIA UB telah berpartisipasi pada program MBKM pada Semester Genap 2022/2023 ini saja. Di antara skema program yang diikuti oleh mahasiswa FIA UB adalah Studi Independen, Magang Industri, Kampus Mengajar, dan Bangkit. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih ada program studi yang masih merampungkan proses rekapitulasi, dan masih banyaknya tersisa hari di tahun ini.

Kegiatan MBKM yang dilaksanakan oleh Prodi Administrasi Pendidikan beberapa waktu yang lalu

Koordinator MBKM FIA UB Dr. Anni Rahimah, S.AB., M.AB menyebutkan bahwa pada 2021, fakultas mengalami kesulitan dalam melaksanakan konversi mata kuliah dari kegiatan MBKM yang dilaksanakan mahasiswa. Pasalnya, mahasiswa masih banyak melakukan pendaftaran MBKM langsung ke lembaga mitra, sehingga fakultas tidak bisa melakukan sinkronisasi antara Capaian Pembelajaran (CPL) tiap prodi dengan kegiatan yang diikuti mahasiswa. Namun, keadaan itu sudah banyak berubah sejak 2022. “Di tahun itu, kami meminta prodi-prodi untuk melakukan rekonstruksi kurikulum, sehingga terdapat ruang bagi konversi 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikuti MBKM sesuai amanat Kemdikbud,” ujar Staf Ahli Wakil Dekan bidang Akademik ini.

Lebih jauh, dalam rangka meningkatkan jumlah mahasiswa yang mengikuti MBKM, pihaknya juga tak henti melakukan sosialisasi kepada mahasiswa tentang peluang-peluang MBKM yang ada. Hal ini juga didukung dengan makin aktifnya prodi dalam menjalin kemitraan dengan dunia industri melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS), selain MBKM flagship melalui Kemendikbudristek langsung. “Kami banyak memberikan sosialisasi kepada mahasiswa tahun ke-3 untuk program MBKM dan tahun ke-2 untuk program pertukaran pelajar,” jelasnya.

Selain itu, FIA UB juga terjun langsung dalam memberikan bantuan kepada mahasiswa yang ingin mengikuti program yang bersifat seleksi. Bantuan yang diberikan berupa pelatihan dan pembekalan. Misalnya, untuk mahasiswa yang mendaftar program IISMA, pertukaran pelajar ke luar negeri yang didanai LPDP, FIA UB menyelenggarakan pelatihan cara menyusun CV dan teknik melakukan wawancara. “Intinya FIA UB terus belajar dan berupaya adaptif dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek,” imbuhnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya