Tim PKM FIA Sosialisasikan Pengelolaan Sampah di Dusun Budug

Bagikan Ke:

Sabtu, 16 November 2024, Dusun Budug, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya Program Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh tim dari Fakultas Ilmu Administrasi. Dipimpin oleh Nila Firdausi Nuzula, PhD, tim PKM berhasil mengumpulkan sekitar 100 peserta dari kalangan warga setempat untuk mengikuti sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah rumah tangga.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pentingnyaT membuang sampah pada tempatnya, sebuah langkah sederhana namun krusial dalam menghindari bencana banjir di musim penghujan. “Kesadaran akan pengelolaan sampah harus dimulai dari diri sendiri dan rumah tangga,” ujar Nila dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa perilaku membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan penyumbatan saluran air, yang akhirnya memicu banjir.

Setelah sesi sosialisasi, peserta diajak untuk mengikuti pelatihan pengolahan limbah rumah tangga sederhana. Materi pelatihan mencakup teknik pengolahan limbah organik dengan memanfaatkan media cacing tanah dan sistem aquaponik. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang pengolahan sirkular sederhana di tingkat rumah tangga, sehingga limbah yang dihasilkan dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Pelatihan ini membuka mata kami bahwa limbah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos yang berguna untuk tanaman,” ungkap Siti Aisyah, salah satu peserta. Ia merasa mendapatkan ilmu baru yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Saya akan mencoba menerapkan metode ini di rumah. Selain mengurangi sampah, juga bisa membantu tanaman saya tumbuh subur,” tambahnya.

Tim PKM tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membagikan peralatan aquaponik kepada peserta. Dengan ini, diharapkan warga dapat langsung mempraktikkan pengolahan limbah organik secara mandiri. “Bantuan peralatan ini sangat memotivasi kami untuk mengelola limbah rumah tangga,” kata Miftakhul, peserta lainnya.

Hasil dari kegiatan ini mulai terlihat dengan meningkatnya antusiasme warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa peserta bahkan sudah berencana membentuk kelompok kecil untuk saling berbagi pengalaman dan hasil dari pengolahan limbah organik. “Kami ingin Dusun Budug menjadi contoh bagi desa lain dalam pengelolaan sampah dan lingkungan,” ujar Kepala Dusun Budug.

Nila Firdausi Nuzula menyampaikan kepuasannya atas respon positif dari warga. “Melihat semangat dan antusiasme masyarakat, kami yakin program ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif,” ujarnya. Ia juga berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan.

Kepala Desa Sambirejo, turut mengapresiasi kegiatan ini. “Program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain meningkatkan kesadaran lingkungan, juga memberikan solusi praktis dalam pengelolaan limbah,” katanya. Ia berharap kerjasama antara pihak akademisi dan masyarakat dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan kasus pembuangan sampah sembarangan dapat berkurang drastis. Selain itu, pengolahan limbah organik melalui media cacing tanah dan aquaponik dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi warga. “Siapa tahu, dari sini kita bisa menghasilkan produk kompos yang bisa dijual,” harap Siti Aisyah.

Secara keseluruhan, Program Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh tim PKM Fakultas Ilmu Administrasi berhasil mencapai tujuannya. Tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong aksi nyata dari masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ini menjadi langkah awal yang positif menuju perubahan perilaku dan peningkatan kualitas hidup di Dusun Budug.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh warga, besar harapan bahwa Dusun Budug akan menjadi desa percontohan dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan pelestarian lingkungan. “Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Nila Firdausi Nuzula.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya

Lewati ke konten