Jurusan Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan lomba ESPRIEX (Entrepreneurial Spirit Exchange) pada tanggal 9 April 2018 Kompetisi model bisnis terbesar di ASEAN itu dilangsungkan di UBTV. ESPRIEX diselenggarakan berkat berkolaborasi dengan penyelenggara kompetisi internasional International Business Model Competition (IBMC) seperti Brigham Young. Harvard University, dan Stanford University.
Dekan FIA UB Prof Dr Bambang Supriyono MS mengatakan, pelaksanaan ESPRIEX tahun ke-5 bertujuan menumbuhkembangkan sekaligus menciptakan wirausaha baru generasi muda dari Perguruan Tinggi. ESPRIEX tahun ini mengangkat tema “Business Model and Lean Canvas Competition ASEAN 2018”. ESPRIEX menggunakan pendekatan lean startup, customer development, dan business model, semuanya adalah pendekatan baru untuk membangun bisnis. Namun Uniknya tahun ini peserta yang lolos semua dari Indonesia.
Kompetisi tahun ini telah diikuti oleh 50 tim dari berbagai perguruan tinggi di ASEAN. Melalui proses review tahun ini, Espriex memilih Top finalis terbaik yaitu dari Universitas Telkom, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Brawijaya. Juri yang hadir untuk menilai semua tim tersebut yaitu R. Agoeng Hardianto Wibowo (Presiden Exzellenz Institut), Aditya Candra (Direktur PT MYME TALA), Kholid Mawardi, S.AB., M.BA., Ph.D (Dosen Universitas Brawijaya), Adang Wijaya (CEO PT Green Nitrogen), Mohammad Iqbal, S.Sos, M.IB (Dosen Universitas Brawijaya). Pemenang dari Espriex 2018 yaitu Tim Melijo dari Universitas Brawijaya sebagai 1st Winner, Tim Schawarzchild dari Universitas Sumatera Utara sebagai 1st Runner Up, dan Tim Keela dari Universitas Brawijaya sebagai 2nd Runner Up. Harapannya, FIA UB dapat bersinergi dengan kampus di Asia dan bisa bersaing di kancah Internasional.
