Nama : Fika Idah
Judul : RAPBN Berani Bongkar Fiskal
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 tidak memberikan perubahan yang signifikan. Hal ini juga turut ditanggapi oleh kepala Ekonomi dan Bisnis & Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada, Tony dan guru besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya Malang, Erina. Menurut Erina, RAPBN 2015 tidak memberikan perubahan terhadap stimulus ekonomi sehingga stimulusnya masih minimalis. Ia juga menyebutkan bahwa tidak masalah akan besarnya anggaran melainkan bagaimana caranya APBN dapat dialokasikan untuk kegiatan produktif. Tony juga mengomentari bahwasannya RAPBN 2015 tidak memberikan pengaruh terhadap APBN 2015. Hal ini perlu mendapat revisi RAPBN pada pemerintahan baru presiden terpilih Jokowi-Jk. Kementrian keuangan juga mengatakan seharusnya nota keuangan lebih rendah dari APBN pada produk domestik bruto (PDB) pemerintahan baru harus berani untuk membongkar fiskal agar stimulus ekonomi dapat memberikan perubahan yang signifikan untuk menghadapi tantangan perekonomian di tahun-tahun kedepan.