Resume Upgrading Pendamping I

Hallooo keluarga RSC, buat para pendamping cantik dan ganteng yang kemarin ngga hadir di upgrading pendamping I, berikut resumenya yaa, selamat membaca 🙂

RESUME UPGRADING PENDAMPING 1
Logika Berpikir, Identifikasi Masalah dan Kerangka Berpikir
Oleh : Ahmad Rifqi Yusron A.

Penalaran adalah suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan. Penalaran ilmiah merupakan suatu kegiatan analisis yang menggunakan logika ilmiah. Logika adalah salah satu cara mendapatkan pengetahuan baru dengan menyimpulkan sesuatu. Cara penarikan kesimpulan dibagi menjadi dua yaitu logika induktif (penarikan yang dari sifatnya umum kekhusus) dan logika deduktif (penarikan dari sifatnya khusus ke umum).

Hubungan Antara Metode Penelitian dan Logika
Metode penelitian adalah cara tertentu yang bersifat induktif maupun deduktif dalam proses penarikan kesimpulan dari proses berpikir (logika) untuk menjaga supaya pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian dapat dianggap Sahih (Valid).

Identifikasi masalah merupakan proses menganalisis suatu fenomena-fenomena yang ada di masyarakat. Masalah adalah suatu keadaan yang tidak berimbang antara harapan/keinginan dengankenyataan yang ada. Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka piker diperlukan agar mempermudah seseorang untuk memahami landasan penelitian itu sendiri, serta memperkuat validitas peneletian tersebut. Proses penyusunan kerangka piker adalah membaca buku dan hasil penelitian (HP), deskripsi teori dan hasil penelitian (HP), analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian, analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian, sintesa Kesimpulan, kerangka Berpikir, hipotesis.

Materi: Penulisan dan Proposal
Oleh: Khusnul Mufa’idah

Ragam bahasa dalam penulisan efektif dibagi menjadi tiga yaitu ilmiah, popular serta fiksi. Contoh penggunaan bahasa ilmiah/baku seperti yang terdapat dalam makalah, proposal, laporan, skripsi, tesis dan desertasi. Ragam bahasa populer, contoh penggunaannya terdapat pada tajuk rencana pikiran pembaca, ulasan, berita ringan, resensi dan opini. Ragam Bahasa fiksi contohnya seperti penggunaan Bahasa yang terdapat pada novel, cerpen, komik, drama, puisi dan dongeng.
Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah adalah kaidah bahasa Indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia baku, ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), kata yang dimiliki memiliki makna sebenarnya (denotatif).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan efektif meliputi:
1. Ketepatan pilihan kata seperti kata denotative dan konotatif, kata bersinonim, kata umum dan khusus serta kata yang mengalami perubahan makna.
2. Kesesuaian pilihan kata baku dan tidak baku, kata ilmiah dan kata popular, kata percakapan/ungkapan using
3. Kalimat efektif, kalmia tefektif haruslah memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pada pendengar atau pembaca

Kutipan
Kutipan dibagi menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung dan tidak langsung dapat dibuat menjadi kutipan pendek maupun kutipan panjang.

Penulisan Proposal
Bagian yang terdapat pada proposal meliputi sampul, halaman judul, lembar pengesahan, ringkasan, kata pengantar, daftarisi, daftar table, daftar gambar, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, penutup dan daftar pustaka. Ringkasan adalah menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Penulisan daftar pustaka dalam proposal harus memperhatikan urutan nama pengarang, tahun, judul, kota dan penerbit.