LKTI dan Semnas CLDS FH UII 2016

Haaii keluarga RSC, ada yang baru nih, yuk ikut lomba yuk…

Lomba Karya Tulis Ilmiah dan seminar Nasional dalam rangka memperingati sewindu CLDS FH UII 2016 dengan tema „Memberdayakan Desa Pesisir dan Membangun Budaya Bahari Guna Mewujudkan Poros Maritim dunia“
Subtema lomba:
– Memberdayakan Desa Pesisir:
1. Penguatan budaya maritim di desa pesisir
2. Urgensi desa pesisir dalam pertahanan dan keamanan maritim Indonesia
3. Pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim di desa pesisir
4. Pemanfaatan sumber daya ekonomi laut bagi kesejahteraan masyarakat desa pesisir
5. Optimalisasi peran perbankan dalam pengembangan ekonomi desa pesisir
– Membangun Budaya Bahari:
1. Diplomasi maritim Indonesia di Asean
2. Pemanfaatan sumber daya ekonomi laut bagi kesejahteraan rakyat
3. Membangun budaya maritim Indonesia
4. Urgensi pertahanan dan keamanan maritim Indonesia
5. Pengembangan infrastruktur dan konektivitas

Peserta LKTI sewindu CLDS 2016 yang dinyatakan lolos sebagai finalis wajib mengikuti rangkaian acara yang dilaksanakan pada tanggal 26-28 Januari 2016
Biaya pendaftaran Rp. 150.000,00 batas akhir pendaftaran 10 Desember 2015. Batas pengumpulan karya tulis 20 Desember 2015.

For more information:
clds.law.uii.ac.id
lkti.clds@yahoo.co.id
@lkti_clds
085328115510 (Zakiul)

Resume Diskusi Informal „Bela Negara)

Haaii selamat malam keluarga RSC, buat temen-temen yang kemarin ngga sempat ikut diskusi RSC, berikut resumenya yaa, selamat membacaaa 🙂

RESUME DISKUSI BELA NEGARA
Pemateri : Wahyu Satrio Aulia dan Gayatri Utami Olimpia Atalanta
Tanggal Pelaksanaan : 05 November 2015

Bela negara adalah bagaimana sikap dan perilaku kita sebagai warga negara terhadap NKRI. Landasan konsttusi yang mengatur ataupun terkait dalam upaya bela negara dicantumkan dalam UUD 1945, yaitu pasal 27 ayat (3), UU No. 39 Tahun 1999 Pasal 68, UU No. 3 Tahun 2002. Namun konsep yang digunakan lebih merujuk ke pasal 30 UUD 1945, “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara”. Upaya bela negara sendiri terdiri atas fisik dan nonfisik.
Perlukah bela negara???
Menteri Pertahanan membuka program bela negara yang melibatkan 4500 kader dari 45 kabupaten/kota. Pada tahap awal akan mendatangkan 100 calon pelatih di rindam. Pelatihan yang dimaksudkan ini akan berlangsung selama satu bulan, sistem yang dilakukan tidak sama dengan wajib militer. Jadi pada program ini dibagi menjadi tiga kelas yaitu Angkatan Muda, bela negara, Angkatan tua. Peserta dari program ini adlaah sekitar 21-50 tahun. Tujuan dari program ini adalah dapat meyakini dan melaksanakan 5 nilai dasar yaitu:
1. Cinta tanah air
2. Rela berkorban
3. Sadar berbangsa dan bernegara
4. Meyakini Pancasila sebagai ideologi bangsa
5. Memiliki kemampuan awal dalam bela negara baik fissik maupun nonfisik.
Sebenarnya dalam upaya bela negara yang perlu kita tanamkan adalah memahami, meyakini, dan melaksanakan pancasila. Karena denagn begitu maka rasa bela negara akan muncul dengan sendirinya dalam diri warga negara. Yang menjadi inti dari pancasila adalah sila ke-5, “keadilan sosial bagi rakyat Indonesia”. Keempat sila lainnya saling berhubungan dan merupakan proses dan landasan agar ke – 5 dapat terpenuhi. Posisi bela negara ada pada sila ke-3 yaitu “persatuan Indonesia”
Selain itu, negara harus hadir sebagai bagian dari upaya negara. Karena rasa bela negara akan muncul apabila warga negara merasakan kehadiran negaranya. Jadi intinya adalah “kenali bangsa kita”. Ketika kit sudah mengenali bangsa/ negara kita, maka rasa bela negara itu akan tumbuh. Karena sebenrnya negara kita sangat indah, kaya akan semua, budayanya, masyarakatnya, alamnya, dll.
“KENALI BANGSA KITA, BANGSA INDONESIA”

Review Hari Baca

Haloooo selamat pagi keluarga RSC, bagi temen temen yang kemarin tidak mengikuti hari baca berikut reviewnya yaa, selamat membaca 😉

Nama : Aziz A A
Judul : Pariwisata Indonesia
Setiap aspek alam Indonesia memiliki ciri khas dan nilai jual tersendiri bagi turis baik turis asing maupun turis lokal. Pariwisata inilah yang akhirnya akan meningkatkan promosi dari Indonesia sendiri.

Nama : Erlis Budianti
Judul : The true power of water
Air. Air memiliki sifat yang beragam, akan tetapi ada kekepoan dari sosok orang jepang yang akhirnya muncul pertentangan “akankah air ini akan membentuk kristal yang bermacam-macam” dengan kekepoan tersebut maka dilakukanlah penelitian yang meneliti tentang partikel-partikel air tersebut

Nama : Ria Esana
Judul : Papuanisasi
Otonomi khusus provinsi papua merupakan setting politik yang memberikan sejumlah kewenangan khusus, istimewa, dan luas baukan hanya dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan namun melingkupi berbagai bidang lainnya.

Nama : Lucia Dwi
Judul : Pemulihan Jiwa
Setiap orang pernah merasakan gagal. Orang yang merasa gagal begitu standarnya semua kekecewaan orang merasa ditolak ketika tidak diterima, tidak dihormati, dan tidak dihargai. Ada tujuan baik setiap hal baik enak maupun tidak enak. Ketika dihadapkan pada sebuah situasi terlepas apakah kita mampu atau tidak

Call For Paper „Tulisan Untuk Negeri“

Haaii selamat pagi keluarga RSC, gimana? masih semangat ikut lomba kaan? nih mimin punya lomba yang keren keren nih, langsung cek aja yaa, cekidot 😀

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia proudly presents Call For Papaer Tulisan Untuk Negeri dengan tema „Ketahanan dan Pengembangan Berkelanjutan Sumber Daya Indonesia“
Subtema:
– Industrialisasi dan Proteksi Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan Jangka Panjang
– Ekstensifikasi Produksi Bioenergi Sebagai Alternatif Energi Masa Depan
– Swasembada Pangan Melalui Inovasi Teknologi Berbasis Adaptasi Ekosistem dan Rekayasa Hayati
Timeline:
– Pengumpulan abstrak:19 oktober – 13 november 2015
Pengumuman: 4 desember 2015
– Konfirmasi lolos abstrak: 7 desember 2015
– Pengumpulan paper: 4-11 desember 2015
More information:
mipauntuknegeri.com
Dhafin (089620615729)

Gadjah Mada Business Case Competition (GMBCC)

Haaii selamat malam keluarga RSC, gimana? masih semangat ikut lomba kaan? nih mimin punya lomba yang keren keren nih, langsung cek aja yaa, cekidot 😀

Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas GAdjah Mada proudly presents Gadjah Mada Business Case Competition (GMBCC)
Timeline:
– October 16th — November 13rd 2015: Online Registration
– November 21st 2015: Case Release
– Desember 11th 2015: Qualification Round Case Submission Deadline
– Januari 18th 2016: Semi-finalist Announcement
– March 9th 2016: Semi-final Round
– March 10th 2016: Final Round
More Information:
web= www.me.feb.ugm.ac.id
email= me.feb@ugm.ac.id
line= @vym5381z
jilleani (08119431997)
katon (087883460348)

Resume Diskusi

Haii keluarga RSC, bagi temen temen yang kemarin ngga sempat ikut diskusi RSC, berikut resumenya yaa, selamat membaca 😉
Sejarah Pergerakan Pemuda

Pemateri : Anggiar Rizky Farmazeta, Muhammad Nazil
Tanggal Pelaksanaan : 21 Oktober 2015
Materi : Sejarah Pergerakan Pemuda

Pemuda adalah elemen bangsa yang menjadi garda terdepan dalam mengatasi permasalahan bangsa. Pemuda menjadi pelopor dari gerakan-gerakan untuk kepentingan bangsa Indonesia. Diawali dari gerakan yang dipelopori oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan organisasi Budi Oetomo.
Peran pemuda sangat vital dalam memengaruhi keputusan pemerintah. Hal yang menjadi permasalahan bagi pemuda terkait dengan peran pemuda yang seharusnya di Indonesia saat ini adalah perbedaan visi yang sifatnya sangat teknis. Pemuda Indonesia saat ini juga telah salah dalam memahami dan kesadaran akan “musuh bersama”. “Musuh bersama” yang sebenarnya tidak hanya pemerintah tetapi semua isu yang berkembang di masyarakat merupakan hal yang memicu perbedaan persepsi sehingga menimbulkan perpecahan. Gerakan mahasiswa saat ini terjebak pada konstalasi nasional. Pergerakan mahasiswa dimanfaatkan oleh kelompok kepentingan tertentu. Hal tersebut yang menjadi perbedaan antara gerakan pemuda saat zaman perjuangan kemerdekaan dengan saat ini. Mahasiswa sebagai agent of change, harus memiliki sikap kritis tetapi tidak harus masuk kedalam sistem politik.
Apabila melihat dari sejarah, Sumpah Pemuda terjadi pada 28 Oktober 1928 sedangkan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Hal yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa teks dalam Sumpah Pemuda menyebutkan nama Bangsa “Indonesia”?
Jawabannya adalah kata Indonesia berawal dari negara Belanda membawa rempah-rempah dari Hindia Belanda yang kemudian di Belanda dijadikan komoditas yang diperjualbelikan dengan merk dalam bahasa Belanda yang pelafalannya terdengar seperti “Indonesia”. Kemudian pemuda-pemuda Indonesia yang sedang studi di Belanda menciptakan Sumpah Pemuda dengan menyebutkan nama Indonesia dari merk komoditas rempah-rempah, yang kemudian membentuk Perhimpunan Indonesia (PI).
Sumpah Palapa bertujuan menyatukan nusantara di bawah kepemimpinan Kerajaan Majapahit. Sumpah Pemuda bertujuan merdeka bersama dengan cara bersatu bersama-sama.

Resume Bedah Koleksi „Implementasi Program PerpuSeru dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Perpustakaaan (Studi Kasus pada Corporated Social Responsibility Coca-Cola Foundation di Perpustakaan Kabupaten Sidoarjo)

Resume Bedah Koleksi Skripsi
22 oktober 2015

Haaii keluarga RSC, bagi temen-temen yang kemarin tidak sempat hadir di kegiatan bedah koleksinya RSC berikut resumenya yaa, selamat membaca 😉
Implementasi Program PerpuSeru dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Perpustakaaan (Studi Kasus pada Corporated Social Responsibility Coca-Cola Foundation di Perpustakaan Kabupaten Sidoarjo)
Skripsi yang ditulis mbak Fidan (2011) sebagai pemateri terinspirasi dari program salah satu dosen publik FIA Universitas Brawijaya, dimana beliau mentraining anak-anak Sidoarjo yang mengambil jurusan ilmu perpustakaan di FIA UB. Dari hal tersebut ternyata didapati bahwa perpustakaan yang berada di Sidoarjo belum siap secara infrasuktur, itu dapat dibuktikan dari pemimpin perpustakaannya yang sampai 7 tahun kepengurusan tidak diganti. Pada awal tahun 2012, PT. Coca Cola Company bekerja sama dengan Bill Melinda Foundation memiliki sebuah program CSR dengan mengusung tema PerpuSeru. Dimulai dengan mencari beberapa perpustakaan daerah dengan pertimbangan berada di daerah tertinggal dan ingin mengembangkan TIK, dari situ terpilihlah 33 perpustakaan yang akan menerima training program PerpuSeru selama jangka waktu 2 tahun. Training yang dilakukan lebih kepada bagaimana perpustakaan dapat mengembangkan TIK untuk keberlangsungan perpustakaan. Setelah 2 tahun berjalan, tersisalah 19 perpustakaan yang masih menerima training sampai akhir tahun 2014. Teori yang digunakan dalam menyusun skripsi ini ada 4, yaitu perpustakaan, Corporate Social Responsibility(CSR), Pelayanan Publik, dan Implementasi Program.Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Qualitative for Library Research, yang lebih menekankan pada rekomendasi penelitian selenjutnya.