Upgrading Anggota RSC (17 Mei 2014)

Materi              : Kerangka Berfikir dan Analisis Masalah

Penyaji             : Maya Aprilia Wijayanti

Preview            :

 

KERANGKA BERFIKIR DAN ANALISIS MASALAH

Kerangka berfikir jika dianalogikan dengan manusia maka akan ada pemahaman pada hal itu. Seperti namanya kerangka, pada manusia menjadi penopang berkilo-kilo daging dan banyak organ pada tubuh kita agar tetap kokoh, agar bisa berdiri, berlari, beribadah, dan juga bisa main ke RSC. Begitu juga pada sebuah tulisan, kerangka tersebut akan menjadi penopang sebuah karya tulis (ilmiah dan non ilmiah) agar “kokoh” dan pembahasan kita tetap terarah sesuai dengan pemikiran awal kita. Setelah adanya kerangka berfikir, kita perlu menganalisisnya untuk dapat menentukan pendekatan penelitian (jika dalam penelitian) yang akan digunakan, kemudian membuat rumusan masalahnya. Jika sudah sampai pada rumusan masalah, capcus untuk nulis BAB I sampai bab terakhir.

 

Resume            :

KERANGKA BERFIKIR DAN ANALISIS MASALAH

Pada kesempatan kali ini kita akan mereview kembali materi tentang Kerangka Berpikir dan Analisis Masalah yang telah disampaikan oleh Pemateri kita, yaitu: Kak Maya Aprilia Wijayanti pada acara Upgrading Anggota RSC tanggal 17 Mei 2014. Seperti yang telah disampaikan oleh Pemateri, Kerangka Berpikir & Analisis Masalah merupakan rangkaian proses yang sangat penting dalam suatu proses penelitian. Kerangka Berpikir sendiri itu terdiri dari; Identifikasi Masalah, Pelingkup (Scoping), dan Perumusan Masalah. Pengertian dari Identifikasi Masalah adalah suatu proses penting dalam mencari isu atau hal yang akan diteliti. Pelingkup (Scoping) adalah suatu proses memilih isu yang akan dijadikan objek penelitian. Sedangkan Perumusan Masalah adalah menyatakan dugaan atau prakiraan Anda tentang faktor penyebab kenapa masalah itu muncul atau ada. Berikut adalah tahap-tahap membuat suatu Kerangka Berpikir:

  1. Identifikasi Masalah
  2. Pelingkupan (Scoping)
  3. Perumusan Masalah
  4. Tujuan Penelitian
  5. Hipotesis Penelitian
  6. Simpulan Penelitian
  7. Saran

Sebuah masalah akan mudah dianalisis dengan cara memvisualisasikan masalah tersebut dengan Alat Analisis, yaitu Analisis Pohon Masalah. Analisis Pohon Masalah ini adalah salah satu langkah pemecahan masalah dengan mencari hubungan antara sebab dan akibat. Alat analisis ini sangat membantu dalam mengilustrasikan hubungan antara masalah, penyebab, dan akibat dari suatu masalah. Tidak hanya itu, Metode Five Whys juga merupakan salah satu cara untuk menggali penyebab suatu persoalan

Posted in Upgrading Anggota.