The 3 in 1 Program : Pengajaran Daring Mata Kuliah Manajemen Rekod

Hari ketiga kegiatan 3 in 1 Program tahun 2020 Visiting Professor and Professional Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya diikuti oleh mahasiswa dan dosen, melalui platform Zoom dan Youtube live pada hari Rabu, 7 Oktober 2020. Tema hari ketiga ini adalah Pengajaran Daring Mata Kuliah Manajemen Rekod.

Pada rangkaian hari ketiga ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Dosen Praktisi yakni Bapak Abdul Cholil (Ketua P3RI). Beliau membahas mengenai “Audit dan Manajemen Risiko Informasi”. Pada sesi ini dipandu oleh moderator yaitu Bapak Bayu Indra Pratama, MA (Dosen Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi FIA UB).

Bapak Abdul Cholil menjelaskan mengenai audit dan manajemen resiko informasi yang dibagi dalam tiga bahasan yaitu 1) sharing pengalaman sebagai auditee oleh Global Association of Risk Professional (GARP) yang nantinya menghasilkan laporan audit terkait manajemen rekod pada suatu perusahaan, 2) pengalaman melakukan audit sendiri, sebagai bentuk refleksi dari hasil audit agar dapat melakukan improvisasi dan memperbaiki kekurangan yang ada, dan 3) mendefinisikan resiko yang terjadi pada rekod.

Bersambung pada sesi kedua, diisi oleh Dosen Profesor/Senior (tamu) Assoc. Prof. Wan Satirah Wan Mohd Saman, Ph.D yang berasal dari University Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Beliau membahas materi mengenai “Bagaimana Kiat Membangun Pusat Rekod dan Arsip Universitas?”.  Sesi kedua ini dipandu Sekretaris Unit Laboratorium Rekod dan Perpustakaan FIA UB, yaitu Ibu Aulia Puspaning Galih, M.S selaku moderator.

Ibu Assoc. Prof. Wan Satirah Wan Mohd Saman, Ph.D menjelaskan mengenai bagaimana kiat membangun pusat rekod dan arsip universitas. Pembahasan materi terbagi dalam berbagai aspek mulai dari konsep, fungsi, tipe, karakteristik, perencanaan dan pengembangan terkait pusat rekod dan informasi. Beliau menjelaskan secara detil mengenai hal apa saja yang dipersiapkan dan dibutuhkan untuk membangun pusat rekod dan arsip yang mumpuni.