Lokakarya : Ulasan Rencana Pembelajaran Semester dan Desain Modul Mata Kuliah Manajemen Rekod
Hari keempat kegiatan 3 in 1 Program Visiting Professor and Professional tahun 2020 Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan lokakarya bertajuk Ulasan Rencana Pembelajaran Semester dan Desain Modul Mata Kuliah Manajemen Rekod. Kegiatan ini diikuti oleh para undangan dari berbagai perwakilan arsiparis dan praktisi rekod diantaranya dari ISIPII, P3RI, CNN Indonesia, Humas UB, Kearsipan UB, Galeri Administrasi dan Kearsipan FIA UB, PSIK FIA UB, dan APTIPI. Dosen dan alumni dari Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi juga turut hadir pada acara kali ini.
Pada rangkaian hari keempat ini materi disampaikan oleh 2 pemateri. Pemateri pertama adalah Dosen Profesor/Senior (tamu) Assoc. Prof. Wan Satirah Wan Mohd Saman Ph.D yang berasal dari University Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Pemateri kedua adalah Dosen Praktisi yakni Bapak Abdul Cholil selaku Ketua P3RI. Acara dipandu oleh moderator yaitu Bapak Endry Putra, M.I.Kom.(Dosen Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi FIA UB).
Ibu Assoc. Prof. Wan Satirah Wan Mohd Saman Ph.D selaku pemateri pertama membahas mengenai “Records Management Course Syllabus Review and How to Design the Records Management and Information Learning Module”. Pada pembahasan tersebut beliau menjelaskan bahwa pembangunan kurikulum sangat penting dalam membangun pola studi. Pemateri juga mengulas mengenai mata kuliah Manajemen Rekod pada Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, yang mana menurut beliau mata kuliah tersebut secara keseluruhan sudah bagus apalagi dengan mengembangkan teori dan aspek praktis sebagai ruang improvisasi. Beliau juga menambahkan rekomendasi beberapa materi terkait untuk mendukung pengembangan mata kuliah tersebut.
Berlanjut pada pemateri kedua yaitu Bapak Abdul Cholil menjelaskan mengenai “Becoming a Record Professional”. Beliau menjelaskan mengenai bagaimana menjadi seorang professional pada bidang rekod. Menurut Bapak Abdul Cholil, seorang professional rekod harus dapat memahami tanggung jawabnya serta terus belajar dalam mengembangkan pengetahuan serta keterampilan terkait manajemen rekod.