
Gambar: Pembukaan Acara
Sabtu, 25 oktober 2025, program studi Magister Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya mengadakan webinar online dengan tema “ Strategi Investasi Di Tengah Ketidakpastian Bagi Investor Pemula”. Webinar yaang diselengarakan fakultas ini bagian dari acara yang diperuntukkan mengenalkan praktisi kepada mahaiswa mengenai bagaimana cara market bekerja, dan menyesuaikan dengan perspektif akademisi.
Webinar online dengan tema “ Strategi Investasi Di Tengah Ketidakpastian Bagi Investor Pemula”. Menghadirkan narasumber berkompeten yang sama dengan webinar pertama 3IN1 yaitu, Bapak I Made Adi Saputra, S.T.P, beliau profesional dalam pasar modal dengan pengalaman 19 tahun dalam bidang analitik, investasi, penjualan dan perdagangan. Beliau pernah menjadi pembicara dalam webinar 3IN1 pertama yang mengangkat tema” Geopolitics and Invesment Strategies: Managing Portofolios in Uncertain Times”. Dengan tema yang berhubngan dengan tema lanjutan membahas bagaimana strategi investor pemula untuk memahami bagaimana market bekerja di tengah ketidakpastian.
Webinar kali ini juga dihadiri oleh kepala departemen Magister Administrasi Bisnis Cacik Rut Damayanti S.Sos.M.Prof.Acc.,DBA,CSRS Yang memberikan sambutan sekaligus pembukaan dalam acara webinar kali ini, beliau juga menyampaikan pentingnya berbagi ilmu dengan praktisi dan diharapkan bahwa mahasiswa bisa menerapkan dalam kehidupan.
Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 40 peserta yang antusias dalam memperdalam investasi, peserta berasal dari mahasiwa pascasarjana, akademisi maupun peserta umum juga ikut serta dalam webinar ini. Antusiasme peserta terlihat dari pertanyaan berbobot yang diajukan selama sesi diskusi berlangsung.
Pak Made menjelaskan bahwa dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, banyak investor mudah panik akibat perubahan sentimen pasar, padahal secara fundamental emiten tidak mengalami masalah berarti. Kondisi ini menunjukkan bahwa perilaku investor (behavioral aspect) sering kali lebih dipengaruhi oleh psikologi pasar dibandingkan data fundamental, sehingga menciptakan pergeseran ekspektasi di market yang tidak selalu mencerminkan nilai intrinsik saham sebenarnya. Beliau juga menekankan bahwa sekitar 80 persen hasil investasi justru ditentukan oleh perilaku dan disiplin investor itu sendiri, bukan semata oleh kondisi pasar atau pergerakan ekonomi global.
Memasuki materi mengenai strategi investasi praktis yaitu kunci diversifikasi pengelolaan portofolio yang melibatkan penyebaran dana dalam berbagai jenis asset, identifikasi sektor industri dan wilayah geografis yang berbeda, dengan diversifikasi dapat mengelola volatilitas dan juga mengoptimalkan alokasi aset dalam ketidakpastian.
Sesi tanya jawab pada webinar hari ini sangat menarik, audient banyak bertanya dari berbagai profil mereka dan juga beberapa mendiskusikan mengenai arah market yang tidakpasti saat ini, pertanyaan paling menarik merujuk pada arah market, Whats going in the world? Bitcoin naik, saham naik bahkan emas juga mengalami kenaikan yang tidak wajar. Dan juga menanyakan apa dampaknya dan bagaimana menyikapinya.

Gambar: Sesi Tanya Jawab
Bapak Made menjawab pertanyaan yang kompleks ini, beliau menjelaskan bahwa situasi ekonomi global menujukkan anomali di mana saham, emas, dan asset kripto sama-sama mengalami kenaikan, meskipun secara teori emas seharusnya tidak naik saat ekonomi membaik. Beliau menilai fenomena ini dipengaruhi oleh arus modal global dan perilaku investor besar yang mencari alternatif investasi di tengah ketidakpastian suku bunga dan potensi bubble effect di pasar keuangan. Kenaikan emas yang tidak stabil di atas 10 persen dalam dua tahun juga menandakan adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran yang tidak sejalan dengan emas fisik, di mana investor lebih banyak mengejar momentum pada sektor energi dan komoditas, bukan lagi berdasarkan fundamental, melainkan karena mengikuti tren dan sentimen pasar yang spekulatif.