Wakil Rektor: UKM Harus Siap Hadapi Persaingan Global

Bagikan Ke:

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia adalah sektor perekonomian yang paling mampu bertahan dalam badai krisis di masa lampau. UKM pula yang pada saat itu menyelamatkan perekonomian Indonesia dari kehancuran yang lebih dalam. Meski demikian, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat mengancam keberadaan UKM yang belum mampu berkompetisi secara global. Topik itulah yang menjadi fokus perhatian Seminar Internasional dengan tajuk “Enhancing Competitiveness of SMEs in ASEAN“, Selasa (29/11). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok Kajian dan Pengembangan UKM (K2PU) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) di Aula Gedung A FIA UB Lantai 4. 

Suasana Seminar Internasional oleh K2PU yang dihadiri oleh ratusan pendengar
Suasana Seminar Internasional oleh K2PU yang dihadiri oleh ratusan pendengar

Kegiatan ini mendatangkan tiga orang narasumber dari tiga negara di ASEAN. Masing-masing yakni Dr Siti Atikah Nur ‘Atikah Zulkiffli (University of Malaysia), Dr Porngarm Virutamasen (University of Srinakharinwirot, Thailand), dan Dr Kusdi Raharjo DEA dari FIA UB sekaligus Ketua K2PU. Hadirnya narasumber dari tiga negara memberikan perspektif yang berbeda tentang pengembangan UKM di negara masing-masing.

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Rektor 2 UB Dr Shihabuddin MH. Wakil Rektor hadir untuk memberi sambutan sekaligus membuka acara, mewakili Rektor yang pada saat itu berhalangan hadir. Ratusan peserta nampak memenuhi kursi yang disediakan. Mereka terdiri dari beberapa kalangan, di antaranya beberapa SKPD di Malang Raya, pelaku UKM, dan mahasiswa S1 hingga S3. 

 

Tim Liputan:

Artikel/Foto: Aulia Luqman Aziz 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya

Lewati ke konten