Sebagai kelanjutan dari satu di antara sekian bentuk kerjasama yang terjalin antara FIA UB dengan banyak universitas terkemuka di kawasan Asia, tiga orang perwakilan dari Takushoku University, Jepang, berkunjung ke FIA UB. Mereka adalah Prof. Fujimoto Koji, Prof. Yoshino, dan Prof. Kajiwara. Kedatangan mereka kemarin (16/1) adalah untuk melakukan wawancara terhadap mahasiswa Program Magister Administrasi Publik yang menjalani program Gelar Ganda (Double Degree).
Sebagaimana diketahui, program Gelar Ganda ini ditempuh oleh mahasiswa program tersebut dengan satu tahun studi di FIA UB dan satu tahun berikutnya di Takushoku University. Sebelum mereka berangkat ke Jepang, pihak Takushoku University perlu mengetahui terlebih dahulu rancangan penelitian untuk tesis yang akan mereka tulis di sana nanti. Sehingga, kedua belah pihak dapat berdiskusi tentang tema yang akan diangkat yang disesuaikan dengan kesediaan dosen pembimbing di Jepang.
Sebelumnya, ketiga dosen Takushoku University tersebut bertemu dengan Rektor UB Prof. Dr. Ir. Moh. Bisri di ruang kerjanya. Dengan ditemani oleh Ketua Program Magister Administrasi Publik Dr. Irwan Noor serta Dr. Andi Fefta Wijaya, mereka menjelaskan bentuk kerjasama yang telah dibangun bersama dengan FIA UB kepada Rektor. Pada kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan kegembiraannya dengan terjalinnya kerjasama tersebut. Menurutnya, hal ini akan bisa menunjang upaya mewujudkan UB sebagai World-Class University.
Selain Takushoku University, FIA UB, dengan didukung oleh Bappenas RI, juga menjalin dengan beberapa kampus di Jepang lainnya untuk program Gelar Ganda ini, di antaranya GRISP University, Ritsumeikan University, APU University, dan Tohoku University. (ALA/FIA)