Administratio Choir (AC) kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Tak tanggung-tanggung, kelompok paduan suara mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) itu memborong dua gelar pada kompetisi yang bertajuk “International Federation of Choral Music: World Choral Expo 2015”. Pada even yang dihelat di Makau itu, tim AC berhasil merebut Juara 1 untuk kategori Mixed Adult Choir dan Juara 2 untuk kategori Mixed Youth Choir.
Pada gelaran kompetisi paduan suara kelas dunia itu, tim AC menyuguhkan beberapa komposisi andalannya, di antaranya Verlorene Jugend, Kyrie Eleison, dan Cantate Domino. Dengan modal latihan keras, tim AC berhasil memenangkan persaingan ketat dengan 60 tim peserta internasional lainnya, di antaranya berasal dari Tiongkok, Hongkong, Singapura, dan Malaysia.
Ketua Umum AC Elyzabeth Mauli menuturkan bahwa perjuangan dirinya bersama 39 orang rombongan tim lainnya ke Makau bukanlah perjalanan yang mudah. Ia menceritakan bahwa seluruh rombongan tim sempat harus bermalam di bandara Makau karena mereka baru bisa masuk ke penginapan pada keesokan harinya. Elyzabeth juga menuturkan bahwa salah satu kendala yang mereka hadapi selama berada di Makau adalah bahasa karena hampir seluruh panitia hanya bisa berbahasa Mandarin. “Pernah juga kami harus kena marah warga setempat karena harus berlatih di taman kota. Mau bagaimana lagi, kami tidak ada tempat representatif untuk berlatih selama di sana,” ujarnya.
Tim Liputan
Artikel: Aulia Luqman Aziz
Foto: Maria Shelvianita Natalia