Setelah 15 tahun era reformasi berjalan, korupsi tetap menjadi salah satu masalah terbesar bangsa yang harus diselesaikan oleh generasi mendatang. Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, menjadi salah satu lembaga pendidikan yang memberikan perhatian mendalam terhadap masalah ini.
Oleh karena itulah, dalam rangka membahas sekaligus mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan korupsi kepada kalangan kampus, Jurusan Administrasi Publik FIA UB menyelenggarakan Stadium General yang bertema “Strategi Preventif Pemberantasan Korupsi di Kalangan Penyelenggara Negara. ” Pemateri tunggal dalam kegiatan tersebut adalah Mochammad Jasin, Ph.D, Wakil Ketua KPK periode 2007-2011 yang sekarang menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia sekaligus salah seorang alumni Jurusan Administrasi Publik FIA UB.
Dalam sambutan pembukanya, Dekan FIA UB, Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS, mengungkapkan bahwa lulusan Jurusan Administrasi Publik ini akan menjadi penyelenggara negara. Oleh karenanya sangat diperlukan soft skills untuk menghasilkan lulusan yang berpotensi tinggi, berdedikasi, dan bermoral good governance. “Dengan adanya Stadium General ini, saya berharap mahasiswa FIA UB terhindar dari praktik korupsi dan memiliki budi pekerti yang tinggi,” ujar profesor yang ramah ini.
Sementara itu, Jasin dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa misinya dalam kegiatan ini adalah untuk mendidik mahasiswa supaya mereka memahami bagaimana strategi pencegahan korupsi di Indonesia. Ia bercita-cita agar tingkat korupsi di Indonesia dapat diminimalisir. “Kalau negara lain bisa, kenapa kita tidak,” ujarnya.