FGD Pemutakhiran Kurikulum Program Doktor Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Bagikan Ke:

 

Malang, 30 November 2024. Program Doktor Fakultas Ilmu Administrasi telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pemutakhiran Kurikulum Program Doktor. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 November 2024, bertempat di Hotel Santika, dan dihadiri oleh para Pimpinan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Ketua dan Wakil Ketua Departemen Ilmu Administrasi, Ketua dan Wakil Ketua Program Studi S3 Ilmu Administrasi, Ketua dan Wakil Ketua Program Studi Doktor Administrasi Kampus Jakarta dan dosen-dosen pengampu program doktor. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh alumni, perwakilan pengguna alumni serta mahasiswa aktif program s3 yang menjadi narasumber pada kegiatan FGD ini.

 

Pemateri yang dihadirkan adalah Prof. Dr. dr.Loeki Enggar Fitri, M. Kes., SpParK, dengan materi yang disampaikan adalah terkait Proses Evaluasi Kurikulum. Beliau menyampaikan bahwa berdasar UU Nomor 12 Tahun 2012 dan Permenristek Nomor 44 Tahun 2015, – Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Dalam pengembangan kurikulum, perlu memperhatikan tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni/IPTEKS (Scientific Vision), kebutuhan masyarakat (societal needs) dan kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs).

Pemateri kedua adalah salah satu dosen pengampu di Program Dokor, yaitu Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudi, SAB., M.Bus.Sys.Pro., Ph.D, yang menyampaikan materi terkait Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan. Beliau menyampaikan terkait kompetensi lulusan yang harus dimiliki, yaitu kemampuan untuk membuat keputusan atau solusi yang tepat menggunakan ketrampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, kemampuan untuk menggunakan berbagai media komunikasi secara kompeten, kemampuan untuk menunjukkan tanggung jawab dan etika dalam menjalankan tugas profesional dan keilmuan di bidang ilmu administrasi.

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dengan para alumni, pengguna alumni serta mahasiswa. berdasar kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa besar sekali peran partisipasi pemangku kepentingan, sehungga dibutuhkan kolaborasi agar mencapai tujuan bersama, khususnya dalam konteks pengembangan kurikulum.

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya

Lewati ke konten