Mahasiswa Bisnis FIA UB Berhasil Membawa Rasa Baru di Kota Malang Melalui Bisnis F&B

Sejak Maret 2023, kuliner baru mulai bermunculan di Kota Malang, salah satunya adalah Sate Mas Aan. Athhar, Kemas, Kevin, dan Iqbal, mahasiswa FIA UB angkatan 2020 dan 2019, berhasil mengenalkan sate asin khas Kota Bandung di Kota Malang. Sate yang berlokasi di Teras Dewandaru ini buka setiap hari dari pukul tujuh malam hingga habis dan mereka menawarkan dua varian rasa dari dua jenis sate, yaitu sate ayam asin pedas, sate ayam asin, sate sapi asin pedas, dan sate sapi pedas. Jika dipadukan dengan nasi, koya, dan sambal khas Sate Mas Aan, rasanya akan lebih sangat enak. Dengan harga seporsi mulai dari 17 ribu, perut kalian dijamin kenyang! 

Berawal dari ingin memulai bisnis thrifting, mereka menyadari bahwa ada bisnis dengan peluang lebih besar di Kota Malang, yaitu kuliner. Kesadaran akan hanya ada sedikit sate asin di Kota Malang, mereka berempat langsung datang ke Bandung dan Jakarta untuk melakukan riset rasa. Setelah mereka menemukan rasa yang pas, mereka kembali ke Malang dan memulai proses R&D bisnis sate mereka. 

Ternyata, proses R&D merupakan proses yang paling berkesan untuk Kemas dan Kevin. Mereka dapat mengulik bumbu hingga menemukan komposisi bumbu yang pas. Bahkan, mereka sampai melakukan lomba masak untuk menentukan sate dari resep siapa yang dapat dijadikan resep bisnis sate mereka. Selain itu, mereka juga melakukan riset tempat yang strategis untuk target bisnis mereka, yaitu siswa dan mahasiswa, mencari furniture ternyaman serta supplier bahan baku makanan dan bahan baku pendukung terbaik untuk bisnis mereka. 

Bukan bisnis namanya jika tidak ada hambatan. Kevin dan Kemas merasa ego masing-masinglah yang menjadi hambatan dari bisnis mereka. 

“Sejujurnya, menyatukan empat ide menjadi suatu suara itu susah,” ucap Kevin. 

Selain itu, bermain juga menjadi salah satu hambatan mereka. Namun, mereka bisa mengatasinya dengan langsung menyampaikan pendapat dan argumen yang mendasar dengan logis dan jelas tujuannya. 

Kepedulian mereka pun juga berhasil membukakan lapangan kerja untuk empat pegawai dan akan terus bertambah dalam kurun waktu dekat. 

“Perasaan kita juga senang. Bisa kenal banyak orang baru yang bisa kita bantuin juga untuk mencari nafkah. Ya, anggap saja kita memiliki hubungan mutualisme,” ucap Kemas dan Kevin. 

Dari pemula untuk pemula, Kemas dan Kevin menitipkan pesan lewat prodi adbis untuk MABIS yang ingin memulai bisnis,

“Kumpulin niat, jangan asal eksekusi, harus riset dulu dari segala aspek!” Pesan Kevin.

“Kalo kata Athhar, “Mulai aja dulu!” Pesan Kemas.

Untuk MABIS yang masih bingung mau makan apa di malam hari, Sate Mas Aan bisa nih menjadi pilihan kalian! 

Ketika kalian mau memulai bisnis, ingat dengan kata Mas Athhar yaa, “Mulai aja dulu!” 

Lewati ke konten