Di masa revolusi industri 4.0, tingkat persaingan yang dialami generasi Z untuk mendapatkan pekerjaan semakin sulit. Berdasarkan Badan Pusat Statistik pada Februari 2022, tingkat pengangguran terbuka bagi lulusan universitas adalah sebanyak 884.769 jiwa. Salah satu penyebab fenomena tersebut adalah adanya kesenjangan antara kualitas SDM dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan. Sebagai langkah awal dalam menghadapi isu pengangguran lulusan universitas, Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Ilmu Administrasi menyediakan empat skema program magang, yang bertujuan untuk melatih keterampilan dan kemampuan para mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Berikut adalah keempat jenis program magang yang disediakan FIA:
- Magang Reguler
Program magang yang dapat ditempuh oleh mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah magang dan dilaksanakan mulai semester 6 yang umumnya mulai dilaksanakan saat libur semester 6 dengan minimal 113 SKS yang telah ditempuh. Proses pendaftaran magang reguler melalui website SIFIA dan membutuhkan KRS serta proposal sebagai pengajuan magang terhadap perusahaan atau instansi tujuan. Template proposal dan keterangan lebih lengkap dapat dicek pada buku pedoman magang terbaru.
- Magang Konversi
Bentuk apresiasi terhadap mahasiswa yang aktif dalam beberapa kegiatan tertentu. Setiap kegiatan memiliki bobot poin yang berbeda, tergantung jenis kegiatan, skala kegiatan, hingga jabatan yang dipegang dengan poin minimal yang dapat dikonversi adalah kegiatan yang dapat dikonversi adalah mahasiswa yang aktif dalam organisasi atau kepanitiaan, mahasiswa yang telah berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, mahasiswa yang telah berwirausaha selama minimal 1 tahun, student employee, dan mahasiswa aktif sebagai relawan pajak.
- Magang Industri (MBKM) dan PMMB
Magang berbasis MBKM merupakan kegiatan yang diselenggarakan Kemendikbud dan merupakan bagian dari Kampus Merdeka. Tujuan dari magang MBKM adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui kegiatan magang di perusahaan yang terdaftar sebagai mitra. Magang MBKM dapat diikuti maksimal 2 kali (2 semester). Magang ini dapat dikonversikan menjadi 20 SKS dengan syarat memilih posisi magang yang relevan dengan mata kuliah yang akan dikonversikan.
- Magang Mandiri
Jenis magang ini dapat dijalankan kapanpun oleh mahasiswa selama tidak bertabrakan dengan mata kuliah yang diambil dan bersifat tidak wajib (biasanya untuk menambah portofolio mahasiswa). Berbeda dengan tiga magang di atas, magang mandiri tidak dapat dikonversikan menjadi SKS. Magang mandiri disarankan untuk diambil saat libur semester atau saat sudah tidak ada tanggungan mata kuliah. Untuk mendaftar magang mandiri, dibutuhkan surat pengantar magang mandiri yang diajukan kepada Wakil Dekan III. Dalam pendaftarannya, beberapa perusahaan membutuhkan proposal untuk pendaftaran magang mandiri, namun ada juga perusahaan yang hanya membutuhkan CV.
Setiap program magang memiliki teknis dan bentuk yang berbeda yang memungkinkan para mahasiswa untuk memilih berdasarkan kebutuhan dan kesanggupan masing-masing. Mahasiswa perlu mencermati dengan baik dan mencari informasi untuk mempersiapkan magang agar dapat menghasilkan output yang maksimal. Dengan adanya program magang ini, diharapkan para mahasiswa mampu memahami lingkungan dunia kerja sehingga bisa mempersiapkan diri sebelum lulus dengan mengasah kemampuan baik soft skills dan hard skills. Mari, bangun diri untuk menjadi SDM yang berdaya saing tinggi dan berkualitas.