[:en]Masih dalam rangkaian Tourism Week, Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPAR) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menyelenggarakan acara “Seminar Provocation”. Acara yang dilaksanakan pada Selasa (3/10) di Aula Gedung A FIA UB Lantai 4 ini bertajuk “Jangan Jadi Traveler”.
Alih-alih mengajak orang menjadi traveler, tema “Jangan Jadi Traveller” tersebut dipilih sebagai bentuk promosi provokatif yang akan menarik minat para peserta untuk mengikuti seminar ini. “Kan seminar pariwisata, kok temanya ‘Jangan Jadi Traveler’ sih? Karena itu nantinya bisa menarik mereka buat ikut acara ini,” ujar Ketua Pelaksana M. Hafizh Samudra. Selain itu, menurut Hafizh, tema tersebut ditujukan juga untuk mengajak para wisatawan untuk tidak sekedar menikmati perjalanannya, melainkan juga mampu menghasilkan sebuah karya.
Dalam sambutan sekaligus pembukaannya, Ketua Program Studi Pariwisata FIA UB Yusri Abdillah, S.Sos, M.Si, Ph.D mengungkapkan bahwa dari acara ini nantinya juga diharapkan akan muncul lebih banyak wisatawan yang dapat menjadi pemicu lebih diperhatikan dan ditingkatkannya infrastruktur pariwisata di Indonesia. Yusri menekankan pada pentingnya pengembangan sektor pariwisata melalui seminar semacam ini untuk menumbuhkan generasi peduli pariwisata. “Pariwisata saat ini menjadi inti sektor, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” imbuh pria yang merengkuh gelar doktor dari Ritsumeikan University, Jepang, ini.
Seminar ini mengundang tiga narasumber dengan memiliki latar belakang yang berbeda, yakni Fiersa Besari (traveler, pemusik, penulis buku), Febrian (travel blogger), serta Luthfi Maizakusuma (extreme traveler). Seminar kali ini mampu mengundang antusias banyak peserta, tidak hanya dari kalangan mahasiswa FIA UB saja tetapi juga mahasiswa luar UB. “Jangan hanya kita yang bermimpi ingin keluar dan ingin ke sana (luar negeri). Tapi coba bermimpi untuk membuat orang dari sana datang ke Indonesia, dan tunjukkan seperti apa Indonesia,” ujar Fiersa Besari saat memberi motivasi para peserta untuk bertindak lebih untuk pariwisata Indonesia.[:]