Indonesia adalah sebuah negara dengan jumlah populasi terbesar ke-4 di dunia. Sumber daya alam melimpah ruah di negeri ini hingga pada masa lampau banyak bangsa lain yang tergiur dengan kekayaan tersebut dan berusaha merebutnya lewat jalan kolonialisme. Banyak orang yang mengatakan bahwa dengan sumber daya alam tersebut, Indonesia sangat berpotensi menjadi negara maju dan besar dalam percaturan ekonomi dunia.
Sayangnya, banyak fakta yang menyatakan sebaliknya. Indonesia, pada beberapa indeks pencapaian yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga internasional, masih terpuruk dari banyak aspek. Dari aspek pembangunan sumber daya manusia, manusia Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara-negara sekitar, seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, hingga Jepang dan Korea Selatan.
Salah satu faktor terpenting yang bertanggungjawab pada keterpurukan tersebut adalah minimnya keteladanan dari tokoh-tokoh bangsa tentang aspek-aspek moralitas dan spiritualitas yang sering diajarkan di bangku sekolah. Masih banyak orang atau tokoh yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompoknya daripada kepentingan bangsa dan negara, ingin lebih banyak meraup keuntungan untuk diri atau kelompoknya daripada memikirkan nasib saudara-saudaranya yang lain yang kurang beruntung.
Berangkat dari kenyataan tersebut, Jurusan Administrasi Bisnis, sebagai jurusan yang bercita-cita menghasilkan pemimpin, khususnya di dunia bisnis, ingin turut berpartisipasi dalam membangun nilai-nilai kepemimpinan manusia Indonesia lewat mahasiswa yang berada di bawah bimbingannya. Oleh karenanya, dicetuskanlah Laboratorium Kepemimpinan dan Organisasi (LKO) sebagai wadah yang dipandang tepat untuk meraih cita-cita tersebut.
Digawangi oleh dosen-dosen Jurusan Administrasi Bisnis di bidang kepemimpinan yang mumpuni dan berpengalaman, seperti Djanalis Djanaid, Umar Nimran, Kertahadi, Andi Juli Ghani, Djamhur Hamid, dan Timotius (alm.), mulailah LKO mengepakkan sayapnya turut membangun keteladanan bangsa. Dimulai dari diskusi-diskusi kecil yang membahas berbagai permasalahan bangsa dan berupaya memecahkan solusinya, jajaran pendiri LKO tersebut menelurkan aksi nyata dalam bentuk pelatihan-pelatihan kepemimpinan di seluruh penjuru tanah air.
Di awal berdirinya, LKO banyak menerima mandat untuk berbagi ilmu dan kajian tentang kepemimpinan kepada banyak kalangan di seluruh Indonesia, mulai mahasiswa, dosen, hingga pejabat negara. Melalui tangan-tangan beliau-beliau inilah Jurusan Administrasi Bisnis mulai dikenal oleh masyarakat luas sebagai salah satu sumber ilmu kepemimpinan kebangsaan.
Kini, berada di bawah kendali generasi muda penerus para pendirinya, LKO ingin meneruskan semangat berbagi nilai-nilai kepemimpinan tersebut melalui kajian, diskusi, dan pelatihan-pelatihan langsung kepada para agen perubahan bangsa.