Pengembangan Indonesia OneSearch dalam mendukung Interlibrary Loan dan No Plagiarism
Seminar nasional ini diadakan oleh Perpustakaan Universitas Brawijaya, acara ini juga beriringan dengan program UB Library Show Case and Open House tanggal 26-28 September 2017. Seminar nasional ini dimulai dengan pemapaparan materi oleh Ismail Fahmi PhD. Beliau merupakan salah satu inisiator Indonesia OneSearch. Beliau menjelaskan saat ini di Indonesia sudah tersedia discovery system seperti KIN (katalog buku), Garuda (E-journal), ISJD (E-journal) dan IPI (E-journal), namun belum bisa menampung katalog buku, e-journal, open repository dalam satu discovery system, maka Indonesia OneSearch dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Indonesia OneSearh yang merupakan sebuah open access discovery system level nasional, juga memfasilitasi secara khusus interlibrary loan untuk MILL (Malang Interlibrary Loan). MILL merupakan jejaring kerjasama perpustakaan perguruan tinggi di Malang dalam memberikan silang layan. MILL ini beranggotakan Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Politeknik Negeri Malang, Poltekes Malang dan pastinya Universitas Brawijaya. Situs MILL dalam Indonesia OneSearch dapat diakses melalui http://mill.onesearch.id/ .Pengguna (anggota MILL) cukup menggunakan satu search engine untuk mencari ragam koleksi dari seluruh perpustakaan anggota MILL. Sehingga akses MILL Indonesia OneSearch sangat memudahkan pengguna dalam menemukan sumber informasi yang dibutuhkan, karena terhubung dalam jaringan/portal perpustakaan yang tergabung MILL Indonesia OneSearch.
Pada sesi berikutnya, presentasi jasa dan layanan bidang perpustakaan seperti dari Proquest, i Group, Orbis dan dilajutkan oleh pemaparan materi Interlibrary loan oleh Drs. Johan Noor, P.hD. dan No Plagiarsm oleh Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd. Beberapa catatan menarik tentang interlibrary loan yaitu sebenarnya interlibrary loan merupakan konsep lama yang sudah ada sejak dahulu di ranah perpustakaan dan pusat dokumentasi lainnya, namun untuk penerapannya di Indonesia masih sangat jarang karena berbagai faktor. MILL sangat aktif dalam mengembangkan interlibrary loan di Indonesia khususnya di untuk Perguruan Tinggi di Malang. Kedapannya MILL ditunjukkan tidak hanya Perpustakaan Perguruan Tinggi saja, namun juga perpustakaan umum, dan perpustakaan sekolah, dan tentunya tidak lupa harus dimulai di ruang baca seluruh UB. Berkaitan dengan No Plagiarism terdapat beberapa hal yang masih hangat diperbincangan yaitu mengenai hak cipta (copyright) dan hak paten (copyleft), self plagiarism dan auto plagiarism. Semoga aplikatif demi pengembangan perpustakaan dan layanan yang terbaik untuk seluruh pengguna (pemustaka).
Posting oleh : Gani Nur Pramudyo dan Erlangga Setiya Budi (FMRC FIA UB)
Foto : Tim Perpustakaan Universitas Brawijaya dan Fmrc Fia UB
