Dua Dosen FIA UB Raih Kesempatan Penelitian di Luar Negeri

Bagikan Ke:

“From Netherlands With Love”

Salah satu dosen FIA UB, M. Kholid Mawardi, PhD yang juga peneliti, berhasil memperoleh beasiswa dari Nuffic Neso (http://www.nesoindonesia.or.id/) untuk mengikuti program kursus singkat Sustainable Local Economy Development (SLED), di Rotterdam, Belanda. Program ini adalah program, kompetitif yang ditawarkan oleh Erasmus University, Rotterdam melalui 2 lembaganya; The Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) dan International Institute of Social Studies (ISS) untuk peserta dari negara berkembang di seluruh dunia melaui skema beasiswa STUNED.
Dr. Jan Fransen, koordinator program ini mengatakan “kami sangat selektif untuk memilih partisipan program ini. Kriteria yang kami gunakan untuk menentukan eligibility sangat ketat karena kami menerima banyak pelamar tetapi kapasitas kami sangat terbatas. Kriteria yang kami gunakan adalah latar belakang akademik dan profesl calon partisipan, track record aktivitas dan seberapa besar impact aktivitas yang dilakukan, dan tentu saja kemampuan bahasa inggris calon partisipan”.
Materi yang diberikan meliputi : konsep LED, Pembangunan ekonomi lokal berbasis UKM, Program CSR dan pengembangan daya saing daerah dengan pemateri yang pakar di bidangnya. Disamping mengikuti pelatihan di dalam kelas, peserta juga mendapat kesempatan untuk field trip ke kluster industri di Belanda, antara lain kluster pertanian di Westland, kluster industri kreatif di Rotterdam serta mengikuti pengukuhan gurubesar ISS di Den Haag dg tema “Frugal Innovation in India SMEs”. (MKM/SP)

Foto 1. M. Kholid Mawardi, PhD bersama penerima beasiswa STUNED dari Indonesia

M. Kholid Mawardi, Ph.D bersama Dr. Jan Fransen (Courses coordinator) dan CV van Rooijen, MSc (IHS Director) saat penyerahan sertifikat “the best achievement participant”

 

“Dosen FIA UB berkesempatan mengikuti program SAME dan menerima hibah PHK PKD TA.2016”

Kabar gembira bagi civitas akademika FIA UB. Dosen FIA UB Jurusan Bisnis Andriani Kusumawati, S.Sos, MSi, DBA yang akrab dipanggil bu Andri pertengahan September 2016 ini juga berangkat ke Australia untuk mengikuti program SAME atau yang berkepanjangan Scheme for Academic Mobility and Exchange selama 3 bulan. Dimana Program ini meliputi kegiatan pengiriman dosen professor atau dosen S3 (senior) ke perguruan tinggi/institusi penelitian di luar negeri dan mendatangkan dosen/peneliti ke perguruan tinggi dalam negeri.
Program ini bertujuan memfasilitasi dosen untuk mengembangkan penelitian dan publikasi di jurnal internasional, memperbaharui bahan ajar dan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan internasional. Prinsip dasar kegiatan ini adalah kesetaraan, kemitraan dan berkesinambungan dalam kerja sama international.
Bu Andri ketika ditemui PSIK FIA UB di ruang kerjanya (7/09/2016) sebelum berangkat, mengatakan bahwa selain para dosen bisa mengikuti program SAME, hendaknya tak lupa pula ikut berkompetisi dalam PHK PKD (Penelitian Hibah Kompetitif Peningkatan Kapasitas Dosen) untuk meningkatkan kompetensi di bidang penelitian untuk selanjutnya dipublikasikan di Jurnal terakreditasi baik di dalam maupun di luar negeri. Dimana pada tahun 2016 ini ia diperkenankan Allah SWT (setelah melalui berbagai seleksi) meraih dua kesempatan di atas. Selamat untuk Pak Mawardi dan bu Andri, semoga segera menyusul civitas akademika yang lain. (SP)

Andriani Kusmwati, S.Sos, M.Si, DBA
Andriani Kusumawati, S.Sos, M.Si, DBA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya

Lewati ke konten