Ari Cahya Permata, mahasiswi Administrasi Bisnis angkatan 2020 yang fokus berorganisasi di masa kuliahnya. Merasa cukup setelah 2,5 tahun mengabdi di Himabis, mahasiswi yang disapa Aya ini memutuskan untuk melepaskan kehidupan organisasi dan memulai bisnis buket wisuda. Semua bermula di akhir semester 5, Aya merasa bahwa sudah waktunya ia pensiun dari kegiatan organisasi. Dan pada November 2022, berdirilah Bluebloom.id, online shop yang menyediakan buket balon untuk wisuda. Seiring berjalannya waktu, Bluebloom.id mulai menambah jenis buket menjadi buket artificial flowers, buket balon, buket snack, vas, hingga bloombox. Untuk saat ini, Bluebloom.id mengandalkan Instagram dan Whatsapp sebagai media penjualan.
Bermodalkan Rp200.000 dari uang jajan, Bluebloom.id mengeluarkan produk pertamanya yaitu buket balon. Aya tidak pernah menggunakan keuntungan dari awal penjualannya, karena uang tersebut diputar kembali untuk modal penjualan berikutnya. Tak sedikit waktu tidur yang harus direlakan untuk mengejar pesanan dan tugas kuliah, karena saat ini Bluebloom tidak memiliki karyawan. Merupakan tantangan tersendiri bagi Aya saat ada pelanggan yang memesan produk secara mendadak, apa lagi meminta produk untuk dikirim lebih awal dibanding waktu perjanjian.
Dengan rentang harga Rp15.000 hingga Rp250.000, Bluebloom.id bisa mendapatkan pesanan 10 hingga 15 buket setiap harinya. Jika sedang musim wisuda atau kegiatan kampus lainnya, pesanan yang masuk bisa dua kali lipat dibandingkan hari biasa. Untuk saat ini, produk yang paling diminati pelanggan Bluebloom.id adalah buket artificial flowers. Bahkan, saat musim wisuda pemesanan buket artificial flowers bisa mencapai 60 hingga 80 buket, loh!
Menurut Aya, jangan pernah memulai bisnis karena merasa FOMO dengan teman-teman lainnya. Carilah peluang dan lakukanlah riset mendalam. Menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan persiapan yang matang. Jangan pernah melupakan kewajiban sebagai mahasiswa, yaitu berkuliah.
