Pengabdian Masyarakat – Mengembangkan Pertanian Kopi Berkelanjutan di Desa Babadan

 

Pada tanggal 5 November 2022, Tim Pengabdian Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) melaksanakan sebuah program pengabdian masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Program ini bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dusun Maduarjo dan Dinas Perhutani Kabupaten Malang, serta melibatkan mahasiswa FIA UB. Fokus utama dari kegiatan ini adalah penanaman bibit kopi di kebun percontohan desa, yang sekaligus menjadi simbol dimulainya model perawatan tanaman kopi berkelanjutan di daerah tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan penanaman bibit kopi di kebun percontohan yang disediakan oleh desa. Kebun percontohan ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat menanam kopi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelatihan bagi masyarakat desa mengenai teknik perawatan tanaman kopi yang benar dan berkelanjutan. Melalui kebun percontohan ini, masyarakat dapat belajar secara langsung mengenai praktik-praktik terbaik dalam bertani kopi, dari penanaman hingga panen.

Program ini mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang. Salah satu aspek penting dari program ini adalah penanaman pohon produksi lainnya selain kopi, seperti pohon buah-buahan atau kayu, yang memiliki nilai ekonomis dan ekologis tinggi. Tujuannya adalah untuk menciptakan agroforestri yang tidak hanya meningkatkan produksi kopi tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem hutan.

Tim Pengabdian FIA UB bersama dengan LMDH Maduarjo dan Dinas Perhutani Kabupaten Malang berkomitmen untuk memberikan pendampingan secara berkelanjutan kepada masyarakat desa. Pendampingan ini mencakup seluruh proses, mulai dari penanaman, perawatan, panen, pasca panen, produksi hasil panen, hingga penjualan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya diberikan pengetahuan dasar, tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengelola pertanian kopi secara mandiri dan berkelanjutan.

Dalam tahap penanaman, tim pengabdian memberikan pelatihan intensif tentang teknik penanaman yang baik dan benar, termasuk cara memilih bibit yang unggul, teknik menanam yang sesuai dengan kondisi tanah setempat, serta cara merawat tanaman kopi agar tumbuh sehat dan produktif. Selain itu, masyarakat juga diberikan pengetahuan tentang teknik pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan, sehingga pertanian kopi yang dikembangkan benar-benar berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.

Pendampingan tidak berhenti pada tahap penanaman saja. Tim pengabdian akan terus mendampingi masyarakat hingga tahap panen, memastikan bahwa setiap tahapan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Setelah panen, masyarakat juga akan diberikan pelatihan mengenai proses produksi kopi, termasuk cara mengolah biji kopi hingga siap untuk dijual. Proses ini mencakup teknik fermentasi, pengeringan, dan penggilingan biji kopi, sehingga masyarakat dapat menghasilkan produk kopi berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual yang baik di pasaran.

Selanjutnya, program ini juga mencakup pelatihan tentang pemasaran dan penjualan kopi. Masyarakat diajarkan cara mengemas produk kopi mereka dengan baik dan menarik, serta cara memasarkan produk tersebut baik secara lokal maupun nasional. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mandiri dalam mengelola pertanian kopi mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Harapan dari program ini adalah terciptanya sebuah model pertanian kopi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Desa Babadan. Dengan adanya pendampingan hingga proses produksi dan penjualan, diharapkan masyarakat dapat mandiri dalam mengelola pertanian kopi mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal mereka secara berkelanjutan. Dengan keberhasilan program ini, diharapkan dapat tercipta sebuah model pertanian kopi yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di daerah lain, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.

Universitas Brawijaya: Mengabdi untuk Negeri

Dengan semangat mengabdi, Universitas Brawijaya melalui berbagai program pengabdian masyarakat terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penanaman bibit tanaman kopi di Desa Babadan ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut.

Tim Pengabdian Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Lewati ke konten