Kasus Covid-19 Melonjak, UB Putuskan Kuliah Full Daring

Bagikan Ke:

Universitas Brawijaya (UB) memutuskan untuk menggelar perkuliahan secara daring akibat lonjakan kasus Covid-19. Keputusan kuliah daring ini hingga batas waktu yang tak ditentukan. Hal ini tertuang dalam surat Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR M.S bernomor 2196/UN.10/TU/2022 tertanggal 11 Februari 2022.

Berdasarkan laporan dari Satuan Tugas Covid-19 Universitas Brawijaya terkait dengan meningkatnya jumlah Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, serta masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang, maka Rektor Universitas Brawijaya memerintahkan kepada Dekan/Direktur Sekolah Pascasarjana/Direktur PSDKU untuk menyelenggarakan perkuliahan semester genap Tahun Akademik 2021/2022 secara full daring sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR M.S mengatakan perkuliahan daring ini dimulai pada Senin, 14 Februari 2022. “Ya mulai Senin daring lagi. Karena pertama imbauan Pak Wali Kota Malang semuanya PTM harus daring karena kondisi malang yang begitu. Kemudian UB juga begitu. Beberapa dosen mahasiswa ada yang kena (positif Covid-19). Untuk keamanan kita lihat seminggu dua Minggu ini,” ujarnya.

Pihaknya telah melakukan sosialisasi ini kepada mahasiswa dan dosen melalui surat ke dekan yang instansi terkait. “Saya sudah menyampaikan ke Dekan. Ini full daring. Gak berani kita,” tegasnya.

Sumber asli: Link

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya

Lewati ke konten