Departemen Administrasi Publik menggelar lokakarya nasional dengan tajuk “Penjaringan Informasi Kebutuhan Pasar (Market Signal) dalam rangka Rekonstruksi Kurikulum”. Acara yang dipusatkan di Aula Gedung A lantai 4 itu dihadiri oleh sejumlah stakeholders dan dosen internal departemen. Stakeholders yang hadir terdiri dari unsur lembaga pemerintahan, sektor swasta, akademisi, dan media massa.
Dalam sambutannya, Dekan FIA UB Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan tersebut. Sesuai namanya, ujung dari kegiatan itu adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan agar sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja. Oleh karena itu, stakeholders yang hadir dimintai masukan untuk rekonstruksi kurikulum yang biasa diadakan setiap lima tahun sekali. “Kami minta masukan dari para narasumber untuk peningkatan kompetensi lulusan melalui perbaikan kurikulum, khususnya untuk Prodi S1 Administrasi Publik, S2 Administrasi Publik, dan S3 Ilmu Administrasi minat Administrasi Publik,” ujar pria yang besar di Lawang, Malang itu.
Di antara stakeholders yang hadir yakni Moh. Nalikan (Sekda Kab. Lamongan), Maya Rosmayani (Vice President BNI 46), Prof. Agus Pramusinto (IAPA), Wignyo Adiyoso (Kepala Pusbindiklatren Bappenas), Pamungkas Trishadiatmoko (TVRI), Fathoni Prakasa Nanda (Jawa Pos Radar Malang), Udyn Muhidin (Kemenaker), Febrina Kusumawati (Bappeda Surabaya), Ratminto (UGM), Anugrah Yuka (BRIN), dan Dody Ruswandi (BNPB).