Program Studi Magister Administrasi Publik Gelar Pengabdian Internasional di Atatürk University, Turki

Bagikan Ke:

 

OLTU, Turki, 26-29 September 2025 — Program Studi Magister Administrasi Publik Universitas Brawijaya, baru-baru ini melaksanakan kegiatan pengabdian internasional di OLTU Humanities and Social Sciences Faculty, Atatürk University, Turki. Kegiatan ini diadakan pada 26 hingga 29 September 2025 dengan tema Enhancing Artificial Intelligence Literacy for Students yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa di Atatürk University mengenai literasi kecerdasan buatan (AI).

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di Atatürk University, serta dihadiri pula oleh sejumlah akademisi dan praktisi yang berkecimpung di bidang teknologi dan administrasi publik. Materi disampaikan oleh dua pembicara utama, yaitu Dr. Alfi Haris Wanto, S.AP., M.AP., MMG., dan Akhmad Amirudin, Ph.D. Dalam pemaparan materinya, kedua narasumber mengulas perkembangan terbaru dalam teknologi kecerdasan buatan dan bagaimana penerapannya dapat mendukung berbagai sektor, termasuk administrasi publik. Dr. Wanto menekankan pentingnya literasi AI bagi mahasiswa di era digital, agar mereka tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga bisa berperan aktif dalam pengembangan dan pemanfaatannya dalam konteks sosial dan pemerintahan. “Kami berharap program ini dapat memberi wawasan yang lebih dalam kepada mahasiswa di sini, dan menjadi bagian dari langkah bersama untuk memajukan pendidikan di bidang kecerdasan buatan,” ujar Dr. Wanto.

Sementara itu, Dr. Amirudin menjelaskan pentingnya keterampilan praktis dalam mengimplementasikan teknologi AI di bidang sosial dan administrasi publik. “AI dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk memperbaiki pelayanan publik, pengambilan keputusan yang berbasis data, dan transparansi pemerintahan,” ungkapnya. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak Atatürk University, yang melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat kerja sama internasional dan memperkaya wawasan akademik mahasiswa mereka dalam menghadapi tantangan global di era digital.

Harapannya, kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan akademik antara kedua universitas, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut di masa mendatang dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi. Program Studi Magister Administrasi Publik Universitas Universitas Brawijaya juga berharap dapat melanjutkan pengabdian internasional ke universitas-universitas terkemuka lainnya guna memperluas wawasan global mahasiswa dan memajukan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya