Universitas Brawijaya (UB) kembali menjadi pusat perhatian dunia pendidikan global saat Prodi S1 Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Administrasi UB (FIA UB) mengadakan seminar internasional mereka yang kedua tahun ini.
Mengangkat tema “Internal Quality Assurance: Enhancing Quality Culture in School and Higher Education Institutions”, seminar ini bertujuan untuk mendalamkan pemahaman dan diskusi tentang bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan melalui asuransi kualitas internal. Guru besar Administrasi Pendidikan dari Lagos State University, Nigeria, Prof. Mubashiru Olayiwola Mohammed, hadir sebagai salah satu pembicara utama. Seminar ini juga diperkaya dengan pemikiran dari Dr. A. Hanief Saha Ghafur, ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Ahli Manajemen Mutu Pendidikan Indonesia (PP PERAMUPADI) dan dosen Universitas Indonesia.
Ada juga Prof. Dr. Burhanuddin, guru besar Administrasi Pendidikan dari Universitas Negeri Malang. Tidak ketinggalan, Dr. Hermawan, M.Si, dosen FIA UB yang juga asesor BAN-PT, memberikan kontribusi pemikirannya.
Dekan FIA UB, Prof. Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D, dalam menyoroti pentingnya diskusi mengenai peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Terutama di tengah tantangan kualitas SDM, pengelolaan keuangan, dan infrastruktur yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan stakeholder pendidikan.
“Dalam perayaan kemerdekaan RI yang ke-78, kami merasa terpanggil untuk terus mendorong diskusi produktif tentang pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
Kesuksesan seminar ini terlihat dari antusiasme peserta. Ada lebih dari 700 peserta yang datang dari 13 negara, termasuk kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, Eropa, hingga Amerika Selatan. Ini menunjukkan bahwa isu kualitas pendidikan adalah hal yang universal dan penting untuk diperdebatkan di forum global.
Seminar ini, diharapkan, tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dan di seluruh dunia.