Pada tanggal 24 Oktober 2023, Program Studi Administrasi Bisnis dan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) mengadakan kegiatan Dosen Berkarya (Dokar), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menghadapi tantangan kompleks dalam pendidikan tinggi di era globalisasi. Tantangan tersebut memaksa perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan. Salah satu pendekatan yang diambil dalam menghadapi dinamika perubahan yang cepat adalah melalui kerjasama lintas disiplin dan lintas institusi.
Dalam semangat inovasi dan kolaborasi ini, Program Studi Administrasi Bisnis dan UTM telah menunjukkan komitmen kuat dalam menghasilkan lulusan dan penelitian unggul yang mampu menjawab tuntutan industri dan masyarakat, terutama dalam bidang bisnis dan manajemen. Salah satu aspek utama dari kolaborasi ini adalah antara Program Studi Administrasi Bisnis dan Departemen Manajemen UTM dalam bidang riset. Kolaborasi lintas program studi ini menggabungkan keunggulan masing-masing disiplin, yaitu Administrasi Bisnis dan Manajemen, untuk menciptakan sinergi yang menghasilkan penelitian yang lebih komprehensif dan solusi yang lebih holistik.
Dalam kolaborasi ini, Administrasi Bisnis membawa prinsip-prinsip efisiensi, tata kelola, dan strategi bisnis yang kuat, sementara Manajemen membawa konsep kepemimpinan, inovasi, dan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif. Kombinasi keahlian ini diyakini akan menciptakan penelitian yang lebih relevan dan dapat diimplementasikan dalam praktik bisnis dan manajemen sehari-hari.
Program Dosen Berkarya (Dokar) – Research Fellowship, yang merupakan bagian dari inisiatif ini, bertujuan untuk mendukung dosen dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang berdampak signifikan. Melalui pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan metodologi antara dosen Program Studi Administrasi Bisnis dan Departemen Manajemen, diharapkan akan muncul wawasan-wawasan baru dan pendekatan lintas disiplin yang dapat mengatasi kompleksitas tantangan bisnis dan manajemen saat ini. Inisiatif ini sejalan dengan temuan bahwa kerjasama lintas disiplin dan lintas institusi dapat menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan kreatif.
Rencana Pelaksanaan Program Dosen Berkarya (Dokar) – Research Fellowship melibatkan beberapa tahap, termasuk perencanaan dan pelaksanaan proyek penelitian, serta diseminasi hasil penelitian melalui publikasi dan seminar. Program ini bukan hanya tentang penelitian, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun jaringan profesional dan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan pihak industri. Diharapkan bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi pengembangan bidang bisnis dan manajemen di Indonesia dan Malaysia, serta mendukung indikator kinerja perguruan tinggi terkait kegiatan dosen di luar kampus.
Program Dosen Berkarya (Dokar) – Research Fellowship akan menghasilkan dua luaran utama. Pertama, akan dibentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) atau Memorandum of Agreement (MoA) antara Program Studi Administrasi Bisnis dan Departemen Manajemen UTM. PKS atau MoA ini akan menjadi pijakan hukum yang mengikat kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam pertukaran riset dan pengetahuan.
Kedua, peserta program akan mendorong penulisan artikel pada jurnal internasional bereputasi dengan peringkat Scopus Q1/Q2. Melalui bimbingan dari tim mentor, dosen-dosen akan menyusun artikel berdasarkan riset kolaboratif. Status “submitted” dalam jurnal tersebut akan mencerminkan kualitas dan dampak penelitian yang dilakukan, memberikan kontribusi dalam pengembangan literatur riset di bidang bisnis dan manajemen serta memperkuat reputasi akademik. Inisiatif ini adalah langkah nyata dalam mencapai keunggulan riset dan kontribusi yang berkelanjutan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Dengan kolaborasi dan inovasi yang diusung oleh Program Dosen Berkarya (Dokar) – Research Fellowship, Universitas Teknologi Malaysia (UTM) berperan aktif dalam menghadapi kompleksitas tantangan bisnis dan manajemen di era globalisasi. Program ini adalah contoh nyata dari bagaimana kerjasama lintas disiplin dan lintas institusi dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan tinggi dan masyarakat secara keseluruhan.