Malang, 7 November 2024 – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) kembali menggelar forum Dekan Berbincang pada Jumat, 1 November 2024. Bertempat di Aula Gedung E, kegiatan ini menjadi wadah diskusi antara pimpinan fakultas dan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi serta membahas berbagai inisiatif untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas akademik di lingkungan FIA UB.
Dalam kesempatan ini, Dekan FIA UB, Prof. Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D., menyampaikan komitmen fakultas dalam terus menghadirkan fasilitas yang lebih baik bagi mahasiswa. Salah satu rencana yang sedang dikembangkan adalah pengadaan working space yang akan terintegrasi dengan perpustakaan. Ruang ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan hanya dapat diakses oleh mahasiswa FIA UB dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Proses perencanaan fasilitas ini diproyeksikan selesai pada akhir tahun dan akan segera diajukan untuk pengadaan pada awal tahun depan.
Selain itu, FIA UB juga tengah berupaya meningkatkan aksesibilitas kampus. Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah pengajuan renovasi di Gedung C dan D, termasuk rencana pemasangan lift untuk mendukung kenyamanan seluruh civitas akademika. Sementara itu, dalam upaya menjaga lingkungan belajar yang sehat dan nyaman, fakultas mengusulkan kebijakan kawasan bebas rokok di area gazebo yang sering digunakan sebagai ruang belajar terbuka. Di sisi lain, bagi mahasiswa yang memerlukan area khusus merokok, FIA UB akan menyediakan lokasi yang lebih sesuai.
Dari aspek akademik, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Arik Prasetya, M.Si., Ph.D., menegaskan bahwa FIA UB terus melakukan pembaruan kurikulum guna menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Fakultas saat ini telah menerapkan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) yang mengedepankan sistem pembelajaran berbasis kasus (case-based learning) dan proyek (project-based learning). Dengan model ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan memiliki pemahaman yang lebih aplikatif terhadap materi yang dipelajari.
Mahasiswa juga menyampaikan aspirasi terkait berbagai kebutuhan akademik dan kemahasiswaan, termasuk sistem administrasi yang lebih efisien. FIA UB merespons dengan terus mengupayakan digitalisasi dalam berbagai aspek layanan, salah satunya dalam peminjaman ruang yang ke depannya akan lebih terintegrasi dengan sistem daring. Fakultas juga menegaskan komitmennya dalam memastikan bahwa setiap program kemahasiswaan dapat berjalan dengan optimal, termasuk pengelolaan administrasi keuangan yang transparan dan sesuai prosedur.
Selain itu, FIA UB juga menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan mahasiswa. Dalam forum ini, fakultas menyampaikan upaya yang dilakukan dalam memberikan dukungan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. FIA UB berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan mahasiswa di berbagai aspek kehidupan kampus.
Dengan berlangsungnya Dekan Berbincang ini, FIA UB berharap komunikasi yang baik antara pimpinan fakultas dan mahasiswa dapat terus terjalin. Forum ini menjadi bagian dari langkah strategis FIA UB dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih inklusif, nyaman, dan inovatif, sejalan dengan visi fakultas untuk terus berkembang dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.